Aqeela pulang ke rumah dengan wajah yang berseri-seri.
Aqeela benar-benar menerima Rassya.
Sebenarnya, tadi, Aqeela akan pergi ke supermarket yang dekat dengan rumahnya itu. Tetapi, karena ia melihat Rassya dari kejauhan, ia memutuskan untuk pergi ke supermarket yang lumayan jauh dari rumahnya.
Flashback on, saat di supermarket.
“Kok?” Tanya Rassya heran. “Kenapa lo nerima gue?”
Aqeela tersenyum. “Lo nanya, kenapa gue nerima lo?”
Rassya mengangguk. Jangan lupa, mereka masih berpegangan tangan di salah satu minuman yang tersisa itu.
“Lo inget, ketika gue ketabrak?”
Rassya mengerutkan keningnya. Jadi... Aqeela sudah tahu jika yang menabraknya itu adalah teman yang selalu ada di sampingnya itu?
“Gue suka sama lo dari sana. Ketika lo bayarin biaya Rumah Sakit gue. Gue tau kok, Kiesha yang nabrak gue. Dan dia sama sekali gak bertanggung jawab.”
Nahkan...
“Gue terharu sama perjuangan lo, yang kata orang sampai pindah sekolah, dan minta maaf ke gue ketika di Rumah Sakit. Gue dari sana bener-bener ngerasa kalau lo anak baik. Setelah itu, gue setiap malam selalu berdoa biar di pertemukan lagi sama lo. Dan ya... Mungkin ini?”
“Alasannya cukup, kan?”
Rassya mengangguk.
Jadi ternyata, Aqeela yang suka duluan.
Flashback off.
Aqeela tersenyum lagi.
🌼🌼
“YANG BENER AJA LO HAHHHHH! JADIAN DI SUPERMARKET?????? SAMA AQEELA LAGI? FIX, GUE BANGGA SAMA LO.”
Rassya sudah tahu jika ia bercerita kepada Clay, pasti responnya seperti ini.
“Kok bisa sih dia nerima lo? Kan kalian baru kenal,” Ujar Clay bingung. Rassya tadinya ingin memberi tahu alasannya.
Tetapi, ia tidak mau. Nanti Clay heboh lagi.
“PAKE PELET YA?” Tebak Clay dengan suara yang setengah berteriak itu.
“Gue gak segila itu,” Jawab Rassya.
Rassya kemudian membawa ponselnya. Dan mulai menchat Kiesha. Rassya akan pamer, bahwa dirinya berpacaran dengan teman dekat Kiesha.
Tapi sebelum itu, Rassya akan basa-basi terlebih dahulu.
Kiesha:
Rassya:
Aqeela udah tau? |
Kalau lo yang nabrak dia? |Tak lama kemudian, Kiesha menjawab.
Kiesha:
| Udah
| Lo mau nanya gimana reaksinya?
| Biasa aja sih dia
| Lagian dia juga udah lupain kejadian itu
| Tapi gue tetep minta maafRassya:
Dih, sama Aqeela aja lo minta maaf tanpa gengsi. Lah sama gue? Nunggu berapa tahun coba? |Kiesha:
| Yaelah, kan yang penting udah minta maaf
| Ya itu elo, gue di maafin gak?Rassya:
Y |Kiesha:
| OkRassya:
Btw |
Gue jadian sama Aqeela |Kiesha:
| HAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHRassya:
Knp |Kiesha:
| Yaaaa gue kaget lah
| Bukannya kalian baru ketemu beberapa hari? Seminggu aja kagaRassya:
Ya gapapa |Kiesha:
| Langgeng brouRassya:
Siap, thanks bro |
ReadAkhirnya Rassya bisa mewujudkan mimpinya. Yaitu berpacaran. Karena ia, belum pernah berpacaran selama 20 tahun ini. Juga, sekarang Rassya percaya, bahwa Aqeela adalah takdirnya.
Rassya juga lega. Akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan Kiesha. Dan saling meminta maaf.
Rassya kemudian membawa ponselnya lagi.
Aqeela🌼:
Rassya:
Jangan lupa makan |Aqeela🌼:
| iyaaaaSELESAI
3 April 2021××
Sampai jumpa di short story aku lagi! Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita ini🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fanfiction[ 𝗛𝗮𝗻𝘆𝗮 𝟱 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 ] ❝Kayaknya kita takdir? Atau... Jodoh?❞ ( 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭 #𝟑 ) 「 © Copyright, 2021 Destiny blouseea 3 April 2021 - 4 April 2021...