yuhuu..!
Awalnya cerita ini Promise Me. Tapi, karena banyak yang salah aku ganti judul jadi, Kenapa?! Cuma masih kurang pas.Dan kalian tau sekarang ganti lagi.
Hihi..Maaf ya, kali ini udah aku pikirin Mateng Mateng kok..
HAPPY READING!
Tentang Keyla
syukuri apa yang kamu miliki.
~Keyla Aileen~
✨✨Keyla Aileen. Perempuan berparas cantik yang hidup di keluarga sempurna. Bagaimana tidak, keluarga utuh, bergelimang harta, dan orangtua yang baik serta sangat menyayangi Keyla.
Beruntung bukan?
Apalagi Keyla mempunyai sahabat yang sangat sangat the best. Mereka sudah bersama selama 2 tahun lamanya. Susah maupun senang mereka selalu bersama.
Hari ini adalah awal tahun pembelajaran. Keyla bersekolah di SMA HARAPAN.
Tahun ini Keyla berserta teman temannya naik ke kelas 12 Mipa 1. Mereka dikumpulkan kembali di kelas 12 Mipa 1. Kelas 12 Mipa 1 terkenal karena murid murid nya yang cerdas.
Eh, sebentar sebentar. Tidak semua muridnya cerdas. Melainkan, ada beberapa murid yang memang beruntung. Salah satunya Sasa dan Sela~ teman keyla.
Sasa dan Sela kalau ditanya 'kenapa bisa masuk mipa 1?' jawabannya bukan karena mereka cerdas. Namun, ketika mereka test pemilihan jurusan, mereka hanya menghitung kancing untuk beberapa jawaban. Waktu itu mereka memang lagi beruntung, mungkin.
Sedangkan Keyla dan Ica memang cerdas. Ya, walaupun tidak secerdas murid-murid lain. Namun, mereka mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Mereka berdua selalu mendapat ranking, walaupun bukan 3 besar.
"Mah, Keyla berangkat ya." Sambil menyalami tangan mamahnya.
"Hati hati, sayang." Ujar Mayra~ Mamah Keyla.
Keyla hanya mengangguk sebagai jawaban. Kaki kecilnya mulai melangkah. Membuka pintu mobil kemudian menaiki mobil itu.
Tubuh mungil Keyla dibaluti dengan seragam dan ditambahkannya outer berwarna mocca. Bibirnya ditambah dengan sedikit liptint agar tidak pucat. Kaki kecilnya menggunakan sepatu berwarna hitam. Harusnya ia memakai sepatu berwarna mocca, agar serasi dengan outernya. Namun, ia harus mematuhi peraturan sekolahnya. Yakni, memakai sepatu hitam.
Keyla memajukan posisi duduknya kemudian menepuk pundak Pak Budi. "Pak, agak cepet ya." Ucapnya pada Pak Budi~ supir pribadi mamahnya.
Pak Budi menoleh dan mengacungkan jari jempolnya "Siap, neng."
Keyla membenarkan posisi duduknya dan menoleh ke samping agar bisa melihat pemandangan diluar sana.
Keyla berangkat lebih pagi. Terbukti karena jalanan belum sepadat biasanya. Matahari pun belum nampak sepenuhnya, sinarnya pun hanya separuh menyinari dunia.
Pukul 06.08
Keyla berangkat pukul 06.08. Jika ditanya kenapa berangkat pagi? Maka jawabannya, karena mamahnya menyuruh Keyla agar berangkat lebih awal.
Mobil melaju dengan kecepatan rata rata. Mata Keyla terus menatap kaca mobil. Indah sekali bukan mentari pagi.
Gadis itu menekan tombol di samping pintu. Otomatis kaca mobil pun terbuka. Keyla merubah posisi duduk nya. Mengeluarkan sedikit kepala, lalu memejamkan kedua matanya dan menghirup udara dalam-dalam. Rambut panjang nan hitam nya di biarkan tertiup angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Keyla
Teen FictionKunang kunang. Hidup keyla bagaikan kunang kunang di malam hari. Bercahaya ataupun menyala, serta indah, itu adalah kunang kunang. Namun berbeda dengan keyla. Memang seperti kunang-kunang. Tetapi, cahaya adalah fisik yang terlihat bahagia, sedangka...