—happy reading—
Seorang gadis berjalan di sepanjang jalan sembari menyeret koper nya, dan jika dilihat lihat ia baru saja turun dari pesawat. Gadis itu berkali-kali terlihat menelfon seseorang, dan tanpa sadar hujan pun datang mengguyur kota itu. Ia meneduh sejenak di depan warung
"disini nggak ada kendaraan atau gimana ya?", tanya nya pada diri sendiri sambil menoleh ke kanan dan kiri
tak sengaja pria disebelahnya mendengar, "biasanya kalau jam segini susah, kak" jawabnya
gadis itu sedikit terkejut dan menoleh sejenak, "ohh gitu ya?"
pria itu ngangguk, dan tanpa disangka-sangka atap warung itu mengalami kebocoran sehingga air menetes mengguyur badannya
"Kak, mau bareng ngga? itu di depan ada warung keliatannya gak bocor" tawarnya
"boleh boleh"
pria itu membuka payung nya dan menggenggam tangan gadis itu untuk menyebrang jalan
setelah sampai di warung depan, gadis itu sadar jika tangannya di genggam erat oleh pria disampingnya
"maaf mas, tangannya bisa dilepas?"
pria itu meringis dan tertawa canggung, "eh hehehe maaf ya kak, ga sengaja"
Suasana canggung pun dimulai, tak ada pembicaraan sama sekali diantara keduanya
Sebuah mobil berhenti didepan mereka, sang pengendara pun keluar
"heh gembul, udah lama nunggu?sorry ya tadi ada kendala dikit", tanya nya sedikit merasa bersalah
Gadis itu memutar bola matanya malas, "ya, menurut lo?"
"ehh bang ten ngapain disini?" tanya pria yang tadi
Ten menoleh kearah pria itu, "lah lo ngapain disini? Bukannya tadi lo lagi belajar sama yoshi?"
"Dihh sejak kapan, gue baru aja pulang les"
"kalian saling kenal?"
"iya jen, dia itu anak yang ngekost di rumah kita eh maksudnya rumah oma kita"
gadis itu ngangguk aja, ia mengerti. karena dulu sebelum pergi ke new zealand, oma nya pernah bercerita kalau ia ingin membuka kost kostan agar ia tak kesepian dan rumah menjadi ramai penghuni
"udah ayo pulang. ayo san, lo pulang bareng aja sama gue. serumah juga kan?"
"Oke, ayok bang"
didalam mobil, Ten mulai bercerita mengenai kabar oma nya dan asal mula dibangun nya kostan itu
"jadi sekarang rumah jadi rame dong?" Tanya jennie
"iya begitulah, isi nya cowo semua kecuali oma sama lo nantinya" jawab ten sembari fokus mengendarai mobil nya
"ohh ya si duyung udah balik?" tanya Jennie lagi
"udahlah, malahan dia balik nya bareng sama gue. jadi tinggal Lo sama kenan aja yang belum pulang"
Jennie ngangguk paham, "kenan kapan pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Rumah Serbuk Berlian
Fanfictionjust jennie's story with male idol 00line ⌜ if you like don't forget to vote and comment, if not just go ⌟