(7) stay for a few days

348 92 12
                                    

—happy reading—

Sedari tadi seorang pria tampan mondar-mandir di depan televisi sambil menggenggam erat ponselnya, raut wajahnya terlihat gelisah. Jennie dan yang lain ikut bingung dan heran saat melihatnya.

"Ken, Lo ngapain sih? Gue tau pusing liatnya" keluh Jennie yang disetujui juga oleh yang lain

"Gue bingung Jen, temen gue belum ngabarin juga sampe sekarang. Hp nya gak aktif" jelas kenan

Jennie mengerutkan keningnya, "emang kenapa sama temen lo?"

"Besok gue ceritain deh"

"Bang, katanya Lo ada janji sama temen lo" kata Jeno yang akhirnya bersuara

Kenan menepuk jidatnya, bisa-bisanya ia lupa jika ia punya janji dengan teman satu kampusnya, "astaga, gue lupa. Jen, ntar kalo temen gue udah dateng suruh nunggu di kamar gue aja ya" pesan kenan kepada Jennie

Jennie hanya mengacungkan jempolnya, kalau udah gini kan Kenan jadi lega sedikit.

Kenan pergi menyisakan Jennie dan beberapa bocah SMA disana,

"kak Jen, ngantuk ya" ucap soobin yang sekilas melihat Jennie menguap

Jennie menggeleng, "enggak kok"

"Kalau ngantuk tidur aja kak"

"Nggak, sampai temen nya Kenan dateng", mereka semua hanya mengangguk menanggapi Jennie

Tapi rasa kantuk itu kembali menyerang, hingga perlahan matanya mulai terpejam. Jaemin yang peka, memindahkan kepala Jennie ke bahunya

"Sweet banget sih si jaemin, gue iri ngeliatnya" bisik jongho ke haechan yang ada di sampingnya

"Iri aja kerjaan Lo, dasar jomblo" ledek haechan, ia tidak sadar klo dirinya juga jomblo

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, perlahan mereka semua juga mulai mengantuk.

"Gue ngantuk" kata jaemin sambil menguap

"Tunggu dulu jaem, ntar kalau temen nya bang Kenan dateng gimana?"

"Yaudah gue cuci muka dulu biar seger", jaemin bangkit tapi sebelum itu dia memindahkan Jennie keatas sofa terlebih dahulu

"Kalian masih disini daritadi?"

Semuanya menoleh ke sumber suara, "Iya yosh, ini juga sambil nunggu temennya bang Kenan"

Yoshi hanya mengangguk kemudian matanya tertuju kepada Jennie yang sedang tertidur pulas, "itu kak Jennie udah lama tidur disitu?"

"Iya, gapapa biarin aja. Kasian mungkin kak Jennie emang lagi ngantuk banget" balas Jeno

Tok tok tok

"Permisi", suara ketukan dan suara itu membuat mereka semua mengira kalau ini adalah orang yang dimaksud Kenan

"Buka gih itu, kasian orangnya nunggu" suruh jongho, dia males berdiri soalnya udah pw katanya

"Lo aja, gue udah enak-enak rebahan ini" kata haechan

"Bin, bukain gih" suruh jongho sambil menendang kaki soobin

Pemuda tinggi yang tadinya hendak memejamkan matanya pun ia urungkan sementara, "ck, males"

"Ribet biar gue aja yang buka", finally akhirnya haechan yang bangkit untuk membukakan pintu nya diikuti dengan Yoshi

"Dengan siapa dan ad–"

"–wow ganteng" sambungnya dengan mata yang berbinar

Yoshi menghiraukan haechan dan fokus dengan seseorang didepannya, "maaf mas, mau cari siapa?"

[✓] Rumah Serbuk Berlian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang