(10) red days

172 42 9
                                    

Seorang gadis perlahan membuka matanya ketika cahaya matahari masuk melewati jendela kamarnya, dengan malas ia mengubah posisinya yang semula terlentang menjadi posisi duduk dan bersandar di kepala kasur

Kalian pasti tahu siapa gadis itu karena dia adalah one and only gadis di rumah ini. iyaa, dia jennie.

"Jennie, bangun. Ini udah siang" itu suara kun yang berasal dari luar kamar, pemuda itu tahu jennie pasti masih mengumpulkan nyawa didalam kamarnya

"Iyaa, bentar"

Jennie melirik ke samping dan menemukan ponselnya di atas nakas, tadinya sih ingin membuka semua sosmed tapi ia urungkan dan lebih memilih untuk bangkit dari kasur.

Setelah keluar dari kamar, jennie menghampiri kenan yang sedang memasak di dapur tapi tidak berniat untuk membantunya

"Sepi banget, semuanya pada kemana?" Tanya jennie sambil menatap kenan yang sedang fokus memotong sayuran

"Ada kok, lagi di kamarnya masing-masing tapi ada sebagian yang lagi jaga di cafe" jawabnya tanpa mengalihkan pandangan nya

Jennie menoleh ke kanan dan kiri mencari seseorang yang belakangan ini tidak terlihat lagi batang hidungnya, "temen lo yang namanya eunwoo kok gak pernah kelihatan lagi ya?"

"Dia kan udah pergi dari dua hari yang lalu, jen"

"Kok gue gak tau?"

"Siapa suruh lo nolep, ngapain aja sih didalam kamar? Belajar juga enggak haha" ledek kenan

Jennie nampol lengan kenan, "ish, kalau ngomong jangan kenceng-kenceng nanti yang lain denger!"

"Gapapa, lagian semua orang tau kalau lo itu nolep"

"Kenapa sekarang lo nyebelin banget sih, pasti karena deket-deket sama ten dan doyoung!?" Karena kesal akhirnya jennie pergi meninggalkan area dapur

"Ya gimana gak deket orang kita semua satu atap"

Jennie melangkah dengan kaki yang di hentak-hentakkan karena kesal, kesal dikit. Ntah kenapa sekarang dia jadi baperan, pengen marah seharian.

Dia mengambil handuk dan ingin segera mandi untuk menyegarkan pikiran nya tapi sekarang dia tambah kesal karena kamar mandi sedang diisi oleh seseorang

"Ck, siapa yang di dalam woi?"

"Gue"

Jennie berdecak kesal, "gue itu siapa? sebut nama!"

"Hyunjin"

"Cepetan mandi nya, jangan lama-lama!?"

"Ya sabar, mbak. Gue juga baru masuk ini masa langsung keluar sih. Antri dong siapa cepat dia dapat, kan ada tuh kamar mandi satunya" ucap hyunjin dari dalam kamar mandi

"Oh iya juga, gue lupa kalau disini ada dua kamar mandi" setelah itu dia pergi ke kamar mandi satunya

"anjir, siapa woi di dalem?!" Jennie mengetuk pintu kamar mandi yang tertutup itu, pasti ada orang di dalam nya

Brakk brakk brakk-!
Kalau lagi ngamuk gini jennie jadi manusia brutal

"Haechan woi, gue lagi boker. Mohon bersabar"

Jennie mengelus dadanya sabar, dia jadi berpikir apa hari ini lebih baik gausah mandi ya? Itung-itung untuk menghemat air untuk masa depan yang cerah

Karena kedua kamar mandi telah diisi oleh orang lain, dia memutuskan untuk menunggu di ruang tengah sambil nonton doraemon.

"Eh jen, kusut amat tuh muka" tanpa angin dan hujan tiba-tiba ten datang tanpa di undang

"Gue lagi kesel"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✓] Rumah Serbuk Berlian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang