Prolog [Penelitian] Part 1

538 30 2
                                    

Di ruanganya, Albedo sedang mengerjakan dokumen-dokumen dari permintaan-permintaan yang diminta oleh penduduk Nazarick kepada Ainz.


Dan tugas Albedo disini adalah untuk memisahkan dokumen-dokumen tidak penting dan tidak masuk akal yang tercampur di dalamnya sebelum diserahkan kepada Ainz.

Ketika dirinya sibuk dengan dokumen-dokumen itu, Demiurge datang menemuinya dengan wujud Toadmannya.

"Ada apa Demiurge?"

"Aku hanya ingin menitipkan Abelion Hills padamu sebelum kepergianku mencari orang-orang bodoh itu."

Albedo sudah mendengar kalau Demiurge akan pergi melakukan pencarian hari ini langsung dari Tuannya, dan itu membuat Albedo merasa iri karena dari semua Guardian Floor, Demiurge adalah orang yang selalu diberi banyak tugas. Sedangkan dirinya yang seorang Guardian Overseer, hanya diberi tugas untuk mengurus Administrasi negara.

Ini bukan berarti Albedo tidak dipercaya oleh Tuannya, hanya saja dirinya berharap bisa mendapat tugas yang sama atau sedikit lebih banyak dari tugasnya saat ini.

Tapi Tuannya pasti lebih tahu apa yang harus dilakukan daripada dirinya.

"Aku benar-benar iri padamu Demiurge, selalu mendapatkan pekerjaan dari Ainz-sama."

"Aku juga iri padamu Albedo, tapi jika aku mengungkapkan rasa iriku, itu akan menghina Ulbert-sama."

"Begitu."

Albedo memahami maksud Demiurge karena itu berhubungan dengan pinciptaan mereka. Jika mereka mengeluh akan tubuh mereka, maka itu sama saja dengan menghina Makhluk Agung yang menciptakan mereka.

Itu juga sama halnya dengan mereka berdua yang iri terhadap Pandora's Actor yang menjadi makhluk ciptaan Tuan mereka, tapi jika mereka mengungkapkan rasa iri itu, itu akan menjadi penghinaan terhadap pencipta mereka.

"Jadi apa tujuanmu datang kesini? Aku ragu dirimu datang hanya untuk memintaku mengawasi Abelion Hills."

"Kamu benar, apa yang ingin kusampaikan adalah hasil diskusiku dengan Ainz-sama yang belum kusebarkan kepada siapapun."

"Apa ini tentang Slime itu?"

"Benar, Ainz-sama mengungkapkan kalau Rimuru bukanlah target yang dia incar."

Albedo terkejut mendengarnya.

"Aku mengerti, aku akan terus memprovokasinya."

Demiurge mengangguk mendengarnya, tapi ketika ia akan pergi, Albedo bertanya lagi.

"Kalau begitu, beritahu aku apa yang Ainz-sama pancing sebenarnya?"

Sudah sangat sering Tuannya memberikan perintah tampa memberitahukan maksud dari perintahnya, tapi ini justru membuat keduanya penasaran apa yang sebenarnya Tuannya rencanakan.

"Ainz-sama berkata begini, 'Umpan Hiu yang kupasang malah menangkap paus.' beliau mengatakan itu tampa memberitahukan siapa yang beliau incar, tapi yang pasti itu adalah orang yang setara dengan seekor Hiu."

"Hiu yah!? Karnivora bawah laut yang memangsa ikan. Jika kita adalah umpannya, maka seharusnya hiu itu adalah sesuatu yang akan datang menemui kita jika melihatnya."

Overlord X Tensura : Yog-SothothTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang