Perjalanan Diablo [Tekad]

372 19 3
                                    

Mataku terbuka, manatap langit yang sudah menunjukkan mega kuning terang di barat. Tampa mengetahui apa yang terjadi, aku bangun dari tempatku berbaring.

Seketika suara erangan “Uuuggghhh.......!” keluar dari mulutku karena rasa sakit luar biasa disekujur tubuhku hingga membuatku mengatupkan gigi rapat-rapat karena rasa sakitnya.

Seseorang yang tidak kukenal sepertinya menyadari penderitaanku sehingga dia segera segera berlari mendekat menenangkanku, tidak, dia menyuruhku untuk kembali berbaring.

Dia berbicara dalam bahasa inggris, sehingga aku memahami apa yang dia katakan.

Setelah mengikuti instruksinya, tubuhku terutama dibagian dada dan lengan bawah kiriku berdenyut hebat dengan rasa nyeri luar biasa, mereka tampaknya menyadarinya ketika aku kembali mengatupkan mulutku dengan rapat demi bisa menahan rasa sakitnya.

Kemudian, seseorang yang tidak kukenal lagi datang.

Dia memakai baju yang aneh dengan logo kompleks di bajunya, dan memberikan sebuah botol kaca berwarna biru kepada orang yang merawatku dan pergi begitu saja, tapi orang yang merawatku segera menunduk seakan berterimakasih.

Orang yang merawatku kemudian mengangkat kepalaku sedikit lebih tinggi dari bahu dan menyuruhku untuk minum cairan biru di dalam botol itu.

Aku tidak tahu apa efek cairan itu, tapi kuharap itu pereda rasa sakit.

Secara perlahan aku meminum cairan biru itu yang rasanya luar biasa pahit hingga membuatku tersedak, tapi apa boleh buat, aku terus memaksakan diriku.

Setelah meminumnya, orang itu kembali membaringkan kepalaku di tanah, dan rasa nyeri ditubuhku sudah sedikit mereda.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku memutuskan untuk tidur dan memikirkannya nanti.

~_~

Di bawah cahaya senja, sekumpulan orang dengan ekspresi gelap berkumpul di sebuah padang rumput dengan sebuah kawah kecil didalamnya, mereka adalah orang-orang yang terbawa kedunia ini bersama Diablo.

Masing-masing dari mereka memiliki luka robek kulit mereka yang mana darahnya sudah mengering atau bahkan diberi pertolongan seadanya dengan ditutupi kain pakaian mereka yang sudah compang-camping, beberapa juga memiliki tangan tergantung dan kaki terlentang tak bedaya diakibatkan musibah yang menimpa mereka.

Beberapa diantaranya juga terbaring ditutupi dedaunan kering di kepala mereka, atau bahkan ditutupi kain akibat luka di leher mereka.

Dan diantara itu semua, ada beberapa orang yang memiliki wajah lelah namun tidak memiliki ekspresi gelap, mereka adalah orang-orang yang memiliki riwayat hidup sebagai seorang dokter dan perawat, bahkan ketika salah satu tangan mereka harus tergantung, mereka terus bergerak ke arah orang-orang yang memanggil mereka untuk memberikan pertolongan.

Disisi lain, orang-orang yang memiliki tubuh bugar dengan pakaian mereka yang terawat baik, berdiri di tepian kelompok itu sambil mengerumuni satu-satunya makhluk, yang mereka duga sebagai dalang dari semua ini.

Mereka adalah anggota Black Scripture yang jumlahnya saat ini telah terpangkas hingga menyisakan 9 orang dengan satu orang tambahan yang merupakan orang terkuat dikelompok mereka, tapi dengan orang terkuat yang ada dikelompok mereka, mereka tidak bisa sedikitpun meninggalkan luka untuk makhluk didepan mereka.

Satu-satunya piliham mereka saat ini hanyalah mengikatnya di sebuah pohon dengan rantai suci milik salah satu rekan mereka, Beumarchais yang mati ketika pertempuran dengan salah satu Vampire di masa lalu.

Overlord X Tensura : Yog-SothothTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang