2

1K 36 2
                                    

Pintu kamar terbuka menampakkan seorang wanita dewasa berjas putih menenteng koper masuk ke dalam kamar hana yang bagaikan kapal pecah, dia tersenyum menampakkan deretan gigi rapinya dan duduk di sebelah hana.

bonjour ms hana comment vas tu?(pagi, apa kabarmu?)”

“PERGI!! MENJAUH!!” usir hana, sepertinya batinnya masih shock karena semalam.

Wanita itu tersenyum tipis kemudian berbicara bahasa korea kaku
“tenang hana-ssi tenanglah” wanita itu mengusap bahu terbuka hana yang langsung di tepis oleh gadis itu. Dia tidak mau disentuh sama sekali

“namaku lindsley, aku dokter pribadi keluarga ini biar kuperiksa keadaanmu” jelas lindsley dengan halus mencoba menenangkan hana, tubuh hana masih tetap bergetar tapi setidaknya diaagak tenang sekarang.

“hana-sshi biarkkan aku memeriksamu hari ini ne?” jelas lindsley lagi yang hanya dijawab anggukan dari hana. Perasaan gadis itu tidak karuan rasanya mual dan jijik menyelimuti tubuhnya bahkan dia masih bisa mencium aroma tubuh bajingan itu, hana tersadar bahwa baju nyang dia kenakan adalah milik bajingan itu, baju kemeja yang sangat besar.

“TIDAK LEPASKAN INI!!! LEPASS!!” hana kembali histeris mencoba mengoyak kemeja jaehyun yang melekat ditubuhnya tapi tangannya di hentikan oleh lindsley, “ tidak hana!jangan buka bajumu aku akan meminta grace mencari baju ganti untukmu” cegah lindsley  menahan kedua tangan hana mencoba menenangkan gadis malang itu.

“berbaringlah, hana tenangkan dirimu” pinta lindsley yang mau tidak mau di turuti hana.

“kau pasti merasakan sakit disejur tubuhmu bukan?” lindsley memeriksa tekanan darah dan detak jantung hana, semua normal walaupun detak jantungnya masih berpacu cepat,dia sangat ketakutan.

“permisi biarkan aku melihatnya” lindsley dengan perlahan melebarkan kedua  paha hana, gadis itu kembali berteriak histeris yang membuat lindsley menunda pemeriksaannya dan kembali menenangkan hana,karena hana yang tidak berhenti histeris,lindsley terpaksa menyuntikkan obat penenang kepada hana.

“saya akan menghubungi rekan saya untuk mengurus psikologisnya.” Ucap lindsley sambil mengoleskan gel pereda nyeri di bibir kewanitaan hana,

“sebegitu parahnya?” Tanya suara baritone dari seseorang yang menyenderkan tubunya di daun pintu kamar itu.

“bahkan bibir vaginanya mengalami peradangan, saya tidak bisa membayangkan apa yang anda lakukan padanya.”

“itu urusanku”

“tugas saya sudah selesai, jika terjadi sesuatu anda dapat menghubungi saya lagi”

***

Hana terbangun dari tidurnya,mendapati interior kamarnya berubah dan juga pakaiannya telah berganti, hana memegang kepalanya menahan pusing yang menyerangnya.perutnya terasa mual hendak memuntahkan sesuatu, dia segera beranjak dari ranjangnya tapi urung, rasa perih menjalar pada daerah kewanitaannya tetapi desakan perutnya membuatnya mengacuhkan rasa sakitnya dan berjalan kearah pintu kamar mandi.

Dia tidak memuntahkan apapun,padahal sudah mendesak seluruh isi perutnya agar keluar

Ada air liur bajingan itu dalam lambungku

Walaupun dia telah membersihkan seluruh mulutnya dengan berkumur dia masih tetap merasa air liur jaehyun masih melekat dimulutnya dan itu membuatnya jijik,matanya tertuju pada bayangan seseorang yang terpantul di cermin membuat dirinya setengah tak percaya

Bayangan dirinya sendiri

Terlihat sungguh…mengenaskan dan kacau jangan lupa jejak merah yang ditinggalkan jaehyun pada dirinya membuatnya merasa kesal dan jijik.

EROTIC SLAVE || Ft. Jung Jaehyun [sunting Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang