3-17+

2.6K 38 1
                                    

“tidak!”

“ms anda harus makan jika hendak segera pulih”

“aku enggan!”

Hana terus menolak untuk makan, bahkan grace pun ikut turun tangan untuk membujuk hana makan.

“saya mohon ms, jika anda tidak makan kami akan di bunuh oleh mr jung” ucap grace dengan kepala tertunduk bahkan tangannya bergetar.

“apa itu semacam ancaman baru?” jawab hana acuh.

“biar aku yang mengurusnya kalian keluarlah” jaehyun datang dengan cerutu yang menempel di mulutnya.

Hana membuang muka saat pria itu duduk di tepi ranjangnya, persis disampingnya

Menatap wajahnya pun aku tidak sudi hana membatin.

“makan”

Hana enggan menjawab dia pun masih memalingkan wajahnya dari pria itu.
Jaehyun menghela nafas, kesabarannya di uji saat ini mengapa gadis itu sangat senang menentang.

“kang hana” panggilnya dengan penuh penekanan disetiap katanya,matanya menatap tajam gadis itu dia tidak akan segan melukai gadis yang ada dihadapannya.

Jaehyun dengan paksa memalingkan wajah hana dan mencengkram rahangnya memasukkan bubur kedalam mulut hana, gadis itu mencoba berontak bahkan hendak memuntahkan kembali makanan yang dia makan.

“telan!” titah jaehyun yang refleks dituruti hana, jaehyun tersenyum puas akhirnya gadis ini bisa juga menurut.
“kau harus menjaga sikapmu, hanya karena aku memperlakukanmu sedikit istimewa disini bukan jadi kau bisa bersikap seenaknya”

Hana tidak menjawab dia hanya menatap tajam jaehyun yang dibalas sama tajamnya oleh pria itu

“kau mau melihat sesuatu yang lain?” Tanya jaehyun yang dibalas kerutan alis dari hana, dia tidak paham maksud pria itu.

“bersihkan dirimu! Dan temui aku di sayap utara, grace akan mengawalmu kesana”

***
Hana yang di kawal oleh grace sudah sampai disayap utara mansion, ternyata yang dimaksud oleh jaehyun adalah taman lain dengan kubah kaca ditengahnya, Taman yang lebih indah daripada yang ada di sayap barat.

Saat berjalan kemari hana melihat para penjaga bertambah dua kali lipat, jaehyun pasti mengantisipasi jika dirinya akan kembali kabur.

“mr jung telah menunggu di dalam” ucap grace undur diri setelah mengantar hana ke depan pintu kubah kaca itu.

Hana mengintip kedalamnya mendapati bermacam macam tanaman tumbuh disana, pandangannya terpaku pada seorang pria yang tengah menyirami bunga asther, itu jaehyun.

“kau sudah datang? Duduklah” perintahnya menunjuk sebuah kursi dan meja yang memang disediakan di tengah tengah ruangan itu.

Hana tanpa menjawab segera duduk.

Apa pria itu sedang mengundangnya dalam acara minum teh?

Tak lama jaehyun ikut duduk berhadapan dengan hana,ditangannya beberapa tangkai mawar dia letakkan kedalam vas keramik yang berada di tengah meja.

Para pelayan berurutan membawakan tea set lengkap, hana terdiam sejenak dia sedang berada di inggris atau di prancis?
Bukankah orang prancis akan memilih minum kopi? Ah…hana melupakan sesuatu, jaehyun bukan orang prancis ataupun inggris.
Jaehyun menuangkan teh hana, memperlakukan tahanan layaknya tamu. Apakah ini hal yang lumrah?

“sudah lama aku tidak melakukan hal ini” jaehyun bermonolog,menyesap tehnya kemudian memperhatikan hana yang diam tanpa menyentuh cangkir tehnya

EROTIC SLAVE || Ft. Jung Jaehyun [sunting Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang