1

2K 47 6
                                    

Kang hana dengan tenangnya hanya duduk menenangkan diri diantara kegelapan yang menyelimutinya,rasanya lembab dan pengap bahkan dia tidak tahu dia berada dimana tapi dengan tenang dia menunggu datangnya cahaya.

Sudah satu jam sejak dia tersadar dan dia masih berada di dalam ruangan yang sempit dan pengap ini,dia meraba sekelilingnya, tunggu ini bukan ruangan! Dia merasakan sesuatu yang familiar benar saja ini koper!!

Rupanya beberapa jam yang lalu dia dimasukkan ke dalam koper, pantas saja dia beberapa kali merasakan beberapa kali guncangan.tangannya terus meraba mencoba mencari zipper dari koper itu tapi hasilnya nihil dia tidak menemukannya, apa dirinya akan berakhir kehabisan nafas di dalam sini?

Matanya terasa kembali berat, dia merasa tercekik karena kekurangan oksigen.hal yang terakhir dia lihat adalah cahaya menyilaukan, apakah itu surga?

***

"bangun!!"

hana kembali mendapatkan kesadarannya setelah seseorang menyiramkan air ke wajahnya, sebagian air masuk ke dalam pernafasannya membuatnya terbatuk dan mengambil nafas sebanyak mungkin berusaha mengeluarkan air yang berada di dalam pernafasannya,memaksa dirinya duduk dia sudah keluar dari koper dan berada di sebuah ruangan remang yang pengap. Mungkin gadis biasa akan ketakutan mendapati mereka berada di tempat yang asing dan 'menyeramkan' tapi dirinya berbeda,dia sudah terbiasa seperti ini.

Hana tersadar ada yang tidak nyaman dengan tangannya dan benar saja! Tangannya diikat dengan rantai bergerigi,bergerak sedikit saja akan membuat gerigi dari rantai itu mengoyak kulitnya.dia mendongak saat mendengar langkah kaki beberapa orang  yang menghampirnya, dari suara langkah kaki itu dia dapat menebak jumlah mereka,

Ada lima orang.

Pintu ruangannya terbuka menampakkan empat orang masuk dan seorang lagi hanya berdiri di ambang pintu menatapnya dengan rendah, empar orang itu menyeretnya keluar dari ruangan yang tadi hana tempati.

Basement? Batinnya seraya memperhatikan ruangan lain yang persis seperti yang tadi dia tempati, berarti bukan hanya dia yang dikurung disini. Beberapa dari ruangan itu mengeluarkan bau menyengat walaupun pintunya tertutup rapat bahkan dari salah satu ruangan terdapat cairan kental yang merembes keluar dan terpaksa terinjak kaki telanjang hana.

Gadis itu agak shock sebab yang dia injak adalah darah.

Setelah menyusuri ruangan itu mereka membawa hana naik dan melepas rantai yang melingkari tangannya mereka membawa hana kesebuah ruangan dengan meja makan yang sangat panjang dengan berbagai jenis makanan dan minuman di atasnya di ujung meja tersebut terdapat seorang pria yang menatapnya, orang biasa akan mengartikan itu adalah tatapan mengitimidasi tapi bagi hana itu adalah tatapan gila.

Orang gila itu akan memulai sebuah permainan hanna berintuisi.

"selamat datang!" ucapnya seraya berdiri, tatapannya masih tidak berubah sedari tadi.

"bagaimana perjalananmu kemari,kang hana?" tanyanya kembali duduk di ujung meja berseberangan dengan hana.
Hana tidak menjawab basa basinya, hanya menatap pria itu datar.

"kau pasti lapar,makanlah perjalananmu kemari panjang bukan?" hana tetap tidak bergeming membalas pertanyaan dari pria itu,tangannya terulur kea rah kopi yang tak jauh dari kursinya,dia merasa sangat haus.

Saat dirinya hendak meminum kopi yang berada ditangannya dia tersadar,

Racun

Sekilas dia mencium bau almond pada kopinya menandakan terdapat racun disana,dia pasti hendak bermain dengan mudah. Hana urung mengambil kopi dan menatap air putih di sisi kanannya, dia menatap lekat air disampingnya itu dan benar saja walau tidak berwarna dan seperti tidak ada apa apa di dalamnya tapi dirinya yakin bahwa pria di seberang sana menonton dengan puas.

EROTIC SLAVE || Ft. Jung Jaehyun [sunting Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang