CHAPTER 8 [ANOTHER SURPRISE]

1.8K 272 31
                                    

Kise bersama kakeknya kini hanya bisa menatap punggung Ichiya dan kedua anak itu.

"Berjuanglah Kise... Omegamu terlalu berkelas, Jii-chan jujur tidak tahu menangani omega seperti itu" ujar Sang kakek.

"Jii-chan"

"Aku tidak ingin memperburuk urusanku dengan Tenjin, akan lebih baik kau cepat-cepat memilikinya" ujar Sang kakek

"Jii-chan, bagaimana Jii-chan tahu mereka Kaisei dan Keisei ku?" tanya Kise

"Dari wajah si kecil juga sudah kelihatan, kau merusak gen ibu mereka" ujar sang kakek

"Aku ini Alpha tertampan dikeluarga kita, ingat itu Jii-chan"

"Ya.. Ya.. Pergilah, susul mereka" ujar Sang Kakek

Kiseki langsung saja berlari , ia lebih memilih lewat tangga, dan alhasil bisa menyusul mereka di lobby.

"Papa!! "Teriak Keisei senang dan berhasil membuat semua orang menoleh ke arahnya.

" Papa! Papa!! "teriak Keisei lagi

" Kau berteriak seperti akan kehilangan papa"Ujar Kiseki sembari menggendongnya.

"Mama... "

"Pergilah.. Peluk ayahmu sebelum ibu mengurung kalian berdua" Ujar sang ibu

Kaisei terlihat takut pada sang Ibu dan tidak berani dekat-dekat sang ayah.

"Kau menakutinya... Kau hanya akan mengulangi apa yang terjadi padamu" ujar Kise sembari mengerutkan keningnya

Suasana tampak mencekam keduanya sama-sama terbakar amarah.

"Waahh!! Menantuku! Menantuku sudah kembali"ujar Mizuki seperti orang gila memeluk Ichiya.

" Mizuki-sama...

"Ayolah , kita harus makan malam bersama merayakan kepulanganmu... " ujar Mizuki sembari mendorong Ichiya.

"Mizuki-sama mengapa anda melakukan ini? "

"Karena kau menantuku yang sudah kutunggu-tunggu sejak 9 tahun yang lalu... Syukurlah kau melahirkan mereka berdua" Ujar Mizuki sembari mendorongnya masuk ke dalam mobilnya

"Semua orang ingin membunuh mereka semua. Hingga saat ini, Keluargaku juga tidak menyukai mereka"

"Namun aku sangat menyayangimu dan kedua anak itu... Jangan memikirkan apapun, si Bodoh Kise pun menyesalinya dan membuatmu berjuang sendirian. Jika masih ada sedikit tempat, biarkan ia masuk dan meringankan bebanmu" ujar Mizuki pelan

"Aku butuh waktu...

" Tentu saja... Namun, sering-seringlah berkunjung. Kami semua sangat ingin melihat mereka "Ujar Mizuki

Ichiya menatap kedua putranya yang naik ke atas mobil Kise itu sembari menghembuskan nafasnya.

"Kaisei dan Keisei terus menanyakan ayahnya. Mau tidak mau aku menceritakan tentangnya kepada mereka... Aku tidak menyangka saat itu Kaisei benar-benar mencarinya"

"Ia akan selalu lengket dengan ayahnya, percayalah" ujar Mizuki.

Sesampainya di rumah, Ichiya menatap pintu pagar itu sambil tersenyum.

"Masuklah Ichiya-kun...

" Ibu... Aku lapar! Ibu kemana saja—

"Sa.. Sa... Saionji-san..

" Aku Kiyomizu saat ini"

"Kiyomizu-san silahkan duduk" ujar Mikoto panik

"Ichiya-kun selamat datang. Aku senang sekali melihatmu hari ini" ujar Hikaru yang kini menghampirinya.

Alpha α-PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang