"Nee.. (Name)..".
"Ya?"
"(Name) suka anjing nggak?"
"Hah ?!"
Pertanyaan macam apa itu? Kenapa tiba-tiba ia menanyakan apakah (name) menyukai anjing atau tidak.
"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" Tanya (name).
"Tidak apa-apa,"
(Name) melirik ke arah Leo yang sedang berbaring di sebelahnya. Malam ini pria itu kembali memaksa (name) untuk membiarkannya tidur bersama (name). Tentu saja gadis itu menolak, tapi yang namanya Leo dia akan terus meraung-raung sampai diizinkan.
Ditambah bisa-bisanya pria itu berubah dalam wujud kucing lalu menggunakan metode wajah memelas ala kucing yang menyedihkan.
Tolonglah, wujud kucing Leo itu sangat menggemaskan. Berbeda jauh dengan wujud manusianya. Sebagai pecinta hewan ia sendiri tidak akan tega melihatnya, walaupun tahu kalau kelakuan wujud manusianya seperti minta dibuang.
"Dari dulu aku menyukai semua hewan, jadi jika kamu bertanya apakah aku suka anjing atau tidak..."
"Tentu saja aku menyukainya,"
(Name) memutar tubuhnya membelakangi Leo. Dia sangat lelah sekarang karena habis lembur. Lagipula ini sudah jam setengah 2 malam.
Tak lama kemudian (name) tertidur.
---
"WHOAAA KALIAN LI-"
"Sssttt!"
"Hmph!"
Baru juga keluar kamar setelah (name) tertidur. Sekarang sudah mau membangunkan gadis itu lagi. Beneran cari masalah nih orang. Untungnya langsung di tahan oleh Izumi sebelum semua ucapan Leo keluar.
"Pangeran, jangan membangunkan orang lain dengan suaramu itu, chou uzai," Ucap Izumi.
Diantara 4 ksatria pribadi Leo. Hanya Izumi yang berani memperlakukan Leo seperti ini. Menjadi ksatria pribadi Leo sejak kecil menjadu faktornya.
Leo sendiri tidak mempermasalahkan hal itu.
"Ara~ kami sedang melihat album foto yang kami temukan," Ucap Arashi.
"Album foto?"
"Album fotonya (name), isinya foto (name) semua," Ucap Ritsu.
"WHOAAA AKU MAU LI-"
"Ssstt!"
Lagi-lagi mulut Leo di tahan oleh Izumi. Lama-lama Izumi ingin menjahit mulutnya Leo biar diam.
Arashi menyerahkan album foto tersebut pada Leo. Dengan antusias ia melihat-lihat foto tersebut.
Percayalah
Banyak foto aib disana.
Sepanjang melihat foto. Izumi terus menutup mulut Leo supaya tidak tertawa dengan keras. Bahkan Arashi, Tsukasa, dan Ritsu bersusah payah menahan tawa agar tidak kelepasan.
Menahan tawa malam-malam itu tidak enak.
Sesak nafas
Pipi sakit
Kalau dilihat orang lain, nanti dikira orang gila.
"Oh iya, apa Pangeran sudah bertanya pada (name)-chan?"
"Hmm... Tentang itu..."
Semua menatap ke arah Leo. Penasaran dengan kelanjutannya.
"(Name) bilang dia menyukai semua hewan,"
"Apa?!"
Semua nampak terkejut. Ini bukan seperti yang mereka harapkan. Seorang yang mereka cari harusnya membenci anjing. Tapi (name) justru pecinta hewan, artinya ia menyukai semua hewan.
"But why auranya seperti aura yang mulia ratu?"
"Apakah ada sesuatu yang salah?" Tanya Izumi.
Mereka merenung untuk sesaat. Berpikir dimana letak kesalahannya.
"Bukankah dia pernah mengatakan bahwa ada yang akan berubah?"
---
(Name) membuka matanya ketika merasa sepasang lengan tengah melingkar dengan erat di pinggangnya. Samar-samar ia melihat sosok Leo yang sedang tertidur pulas.
Ini masih jam 5 pagi. Tapi ia harus bersiap-siap untuk jam kerja pagi di mini market.
Perlahan-lahan ia melepaskan tangan Leo dari tubuhnya. Kemudian beranjak dari tempat tidur diam-diam agar Leo tidak terbangun.
Saat keluar kamar ia melihat semuanya masih tidur. Sekarang ia harus menyiapkan bento untuk mereka makan.
Tak lama setelah (name) keluar dari kamar. Leo pun terbangun. Ia merasa disampingnya telah kosong, makanya ia bangun.
Rambutnya yang terurai sedikit menutupi wajahnya. Ia mengikatnya seperti biasa sambil mengubah posisinya menjadi duduk.
"Apa (name) ada kerja pagi ya?" Gumam Leo ketika melihat jam yang ada di nakas.
"Untungnya sudah di tandai, (name) akan aman,"
---
Kebanyakan orang, 98% isi foto masa kecilnya itu kek aib kalau dilihat sekarang.
Malu sendiri. Padahal dulu nganggap itu udah bagus banget.Bangun tidur ngikat rambut, aku banget. /apasih
Dahlah itu aja dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Tsukinaga Leo
Fanfic┏━━━━°⌜ Tsukinaga Leo x Reader ⌟°━━━━┓ -ˋˏ [ AU Kingdom ] ˎˊ- Seekor kucing ditemukan terlantar dengan beberapa luka di tubuhnya. Gadis itu pun membawanya pulang untuk mengobati lukanya dan menampungnya sementara sampai lukanya sembuh. Namun siapa s...