𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Tsukinaga Leo

07

"WOY LEON JANGAN LARI!"

Sosok pria bersurai abu-abu berantakkan tengah mengejar anjing yang baru saja terlepas dari pengawasannya. Anjing itu medekati sosok gadis yang ada disana.

"Eh ?" (Name) yang sedang berjalan menuju tempat kerjanya terkejut dengan kehadiran sosok anjing kecil yang menghampirinya dan mendusel di kakinya.

"Anjing yang lucu, apa kamu tersesat?" Tanya (name) sambil menggendong anjing itu.

"Maaf itu punyaku,"

(Name) menatap ke sumber suara. Ia melihat sosok pria bersurai abu-abu. Sekilas ia mengira itu Izumi. Tapi ia menyadari bahwa warna bola mata dan suara mereka berbeda.

"Lain kali diawasi, kalau sampai terjadi sesuatu bahaya," Ucap (name) sambil menyerahkan anjing tersebut pada pria itu.

Deg

Tanpa sengaja tangan (name) menyentuh tangan pria itu. (Name) biasa saja. Namun pria itu merasakan sebuah reaksi.

"Kalau begitu aku permisi," Ucap (name) yang kemudian pergi menuju tempat kerjanya.

"Aku pikir dia orangnya,"

"GA-SAN !"

"BERISIK WOY!"

"Ehehe, kenapa bisa disini?"

"Kau sendiri?"

"Hanya merasa sesuatu yang bersinar ada disini,"

Pria bersurai jingga berantakan itu mengarahkan pandangannya ke sekitar. Bermaksud mencari yang ia cari. Tapi sudah tidak ada.

"Loh hilang? Sayang sekali, padahal itu sangat berkilau," Ucapnya murung.

"Baru saja ada gadis disini, baru saja pergi, apa cahayanya dari dia?"

"EEEH GADIS?!"

"NGGAK USAH TERIAK TERIAK AHO !"

"Harusnya jangan dibiarkan pergi,"

"Apa?"

"Ya, dia yang kita cari,"

---

Sementara itu di rumah (name). Arashi sudah memperhatikan Leo yang melamun sejak tadi. Seperti ada sesuatu yang dipikirannya. Ia pun menghampiri pangerannya itu.

"Ara~ Pangeran kenapa melamun?" Tanya Arashi.

"(Name) bertemu anjing,"

"Eh? Lalu bagaimana?"

"Sudah tidak apa-apa sih, tapi aku khawatir,"

Leo terdiam sesaat. Bisa-bisanya (name) bertemu anjing. Walau keadannya baik-baik saja, tapi seharusnya ia tidak bertemu dengan anjing.

"OH IYA?!"

"E-eh?"

"AKU AKAN PERGI MENYUSUL (NAME) !"

"Tunggu.. Pangeran!"

Sudah tidak sempat. Keburu Leo pergi lebih dulu dengan kecepatan tinggi.

Sekarang Arashi bingung harus bagaimana. Pangerannya itu pelupa dengan jalan,jadi terkesan seperti buta arah. Ia yakin setelah ini Leo nyasar entah berantah kemana.

---

"Ini dimana ya?"

Sudah setengah jam Leo berjalan, tapi dia merasa seperti bertemu rumah yang sama di sepanjang jalan. Pria itu bingung dan terus berjalan mengikuti feelingnya aja.

"APA JANGAN-JANGAN ADA UCHUUJIN YANG MENGHIPNOTISKU?!" Seru Leo panik.

Dia pikir ada alien yang menghipnotisnya hingga ia merasa melihat semua rumah itu sama.

Padahal dia nggak tau aja.

Dari tadi sebenarnya dia cuma muterin rumah orang.

"Hueee (name) !"

Mulai deh rewelnya.

"Ara~ Ara~ pangeran disini rupanya,"

Arashi yang tadi sudah cemas dengan Leo, pergi menyusul Leo. Untuk telinganya sendiri ia tutupi dengan topi . Sementara ekornya ia lipat dan dimasukan ke celana.

Bentar, gimana caranya itu?

"HUEEE AKU DIHIPNOTIS UCHUUJIN!"

"Pangeran tenanglah,"

"WAAAH KAMU SIAPA?!"

Penyakit pikunnya Leo mulai kambuh lagi tuh. Arashi sih sudah terbiasa dengan itu. Sekarang yang harus dilakukan adalah menghubungi (name) supaya gadis itu bisa datang membantunya mengurus pangeran.

Tapi saat ia menghubungi (name). Nomor nya justru tidak aktif.

"Apa mungkin (name)-chan sibuk?" Gumam Arashi.

"(NAME) !"

Tiba-tiba aja Leo teriak memanggil nama (name). Kemudian ia pun berubah jadi kucing dan  berlari begitu saja.

"Astaga Pangeran!"

Lagi-lagi Leo pergi begitu saja. Tapi raut Leo tadi menunjukan kepanikan. Ia yakin Leo melihat sesuatu yang tidak beres. Alhasil ia langsung kembali ke rumah (name) untuk memanggil yang lain.

---

Disisi lain. (Name) yang sedang ada di mini market. Gadis itu sedang melayani seorang wanita tua yang hendak membayar belanjaannya.

"Uangnya pas, terima kasih sudah datang," Ucap (name) sambil menyerahkan belanjaan yang sudah dibayar pada wanita tua itu.

Setelah wanita itu pergi, datang sosok pria yang memakai topi untuk menutupi wajahnya,

"Apakah kamu yang bernama (name),"

"Ya, ada a-"

DUG

---

To be continued

Rabu, 24 Maret 2021