"CHOU UZAI, NAPA HARUS DADAKAN SIH?!"
"Izumi-chan, ini sedang darurat, lebih baik pergi mencari pangeran baru kamu mau protes dan lainnya," Ucap Arashi.
"Berisik, cepat selesaikan dan aku bisa tidur,"
Arashi memanggil yang lainnya untuk mengejar Leo. Dari ekspresi Leo, ia yakin pasti ada sesuatu yang buruk pada (name). Jika memang seperti itu maka mereka juga harus bergegas agar Leo tidak kenapa-napa.
---
BRAK
"Ssh..KALIAN SIAPA?!"
(Name) memberontak dari ikatan yang melilit di tangan dan kakinya. Tapi itu tidaklah mudah, ikatannya terlalu kuat. Semakin ia bergerak justru menyiksa pergelangan tangan dan kakinya.
"Sebaiknya jangan banyak melawan, kami tidak ingin barang sepertimu rusak begitu saja," Ucap orang yang memakai pakaian serba hitam.
Suara yang (name) dengar dari orang itu seperti bukan suara asli.
Baiklah, (name) terlambat menyadari keanehan dari orang itu. Suara yang sudah terdengar seperti bukan suara asli itu harusnya ia sadari sejak awal. Pasti ada sesuatu.
"Pelayan!"
"Ada perintah apa tuan?"
"Urus gadis ini, berikan ia layanan terbaik, jangan sampai mengecewakan Tuan besar,"
"Baik,"
(Name) menatap bingung ke arah orang itu. Siapa tuan besar yang ia sebut?
"Nona,biarkan aku membantumu," Ucapnya.
Gadis pelayan itu membantu (name) melepas ikatan di tangan dan kakinya. (Name) hanya menurut. Ia berpikir untuk memperhatikan dulu apa yang terjadi untuk saat ini baru bertindak.
(Name) dibawa ke sebuah kamar yang sangat luas. Bahkan kamar ini lebih luas dari ukuran rumahnya sendiri. Ditambah desain yang minimalis membuat ruangan ini terkesan mewah.
"Mari, saya akan bantu membersihksn tubuh nona," Ucap gadis pelayan itu sambil membawa (name) menuju kamar mandi.
Baiklah jangan ditanya sebesar apa kamar mandinya.
INI BESAR BANGET HEY!
Kamar mandinya saja seukuran rumah tipe 35. Ini beneran kamar mandi apa gimana ?
(Name) cuma bengong aja liatin kamar dan kamar mandi yang kebesaran. Satu kamar mungkin cukup buat dijadiin kamar asrama yang menampung 20 orang, atau mungkin bisa lebih.
Tapi ayolah, untuk apa kamar sebesar itu.
Saat gadis pelayan itu ingin melepas pakaian (name), (name) menolak. Ia meminta gadis pelayan itu untuk membiarkannya melepas pakaian sendiri. Dia sungguh tidak biasa dilayani seperti ini. Rasanya risih.
Setelah melepas pakaiannya. Ia masuk ke dalam bathup dan merendam tubuhnya hingga hidung.
"Leo.. Gimana ya?" Batin (name).
Seketika ia teringat saat pertama kali membawa Leo. Kucing oren satu itu benar-benar mengejutkannya di awal.
Walau belum ada sebulan Leo ada di rumahnya. Tapi sepertinya ia mulai merasa nyaman dengan kehadiran. Meski harus stress dengan rumah yang berantakan setiap hari karena ulahnya.
"..."
---
(Name) terus menerima pelayanan tersebut sambil memperhatikan sekitar. Ia bertanya-tanya kenapa ia diperlakukan sebaik ini oleh orang itu. Padahal biasanya orang akan menyiksa korban yang ia culik. Tapi ini sangat berbeda jauh dengan apa yang ia bayangkan.
Sempat terpikir oleh gadis itu bahwa ia diperlakukan sebaik ini agar dapat dijual di pasar gelap, setelah itu ia akan disiksa sampai lebih baik memilih mati daripada hidup.
Baiklah (name) seketika teringat komik yang pernah ia baca waktu SMA dulu. Tentang seorang anak bangsawan yang memiliki pelayan seorang iblis. Anak itu pernah diculik dan di perlakukan sangat baik oleh pelakunya. Tapi akhirnya ia justru jadi persembahan untuk iblis yang membuat akhirnya bertemu dengan pelayannya itu.
Astaga kenapa jadi ngelantur kesana. Terkadang kalau sudah teringat sesuatu otak mulai berpikir kemana-mana.
Sekarang gadis pelayan itu mengantarkan makan malam yang sangat..
Tidak
Ini terlalu mewah.
Apakah ini disebut makan malam? Bahkan yang kata mereka makanan ini untuk porsi satu orang, bagi (name) ini bisa untuk bagi-bagi satu keluarga besar.
Menu yang tersedia bisa lebih dari 15 macam. Belum dengan hidangan penutup, berbagai jenis sup, dan minumannya
Memangnya ini restoran all you can eat?
"Ini makan malamnya nona," Ucap gadis pelayan tersebut.
"Baiklah, kalian tunggu saja diluar," Ucap (name). Gadis pelayan dan beberapa pelayan lainnya pun membungkuk hormat sebelum meninggalkan kamar (name).
"Ini bagaimana menghabiskannya?" Gumam (name).
Beberapa menu disini (name) sama sekali tidak mengenalinya. Entah kenapa makanan orang kaya justru terkesan aneh seperti ini.
"Rasanya kurang nyaman kalau makan sambil waspada begini," Ucap (name) sambil menyuap potongan kentang kedalam mulutnya.
Tok tok
(Name) menoleh ketika mendengar suara jendela yang seperti diketuk oleh seseorang.
Gadis itu beranjak dari tempat duduknya kemudian melihat ke arah jendela kamarnya.
"Leo-!"
"Sst..."
Hampir saja ia berteriak.
---
To be continued
Sabtu, 27 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Tsukinaga Leo
Fanfic┏━━━━°⌜ Tsukinaga Leo x Reader ⌟°━━━━┓ -ˋˏ [ AU Kingdom ] ˎˊ- Seekor kucing ditemukan terlantar dengan beberapa luka di tubuhnya. Gadis itu pun membawanya pulang untuk mengobati lukanya dan menampungnya sementara sampai lukanya sembuh. Namun siapa s...