part 5

576 41 21
                                    

Apa!!! "

"Tapi umur aku baru 19 tahun Bunda"

"bunda tau sayang, agar kamu tidak terbawa pergaulan bebas ,dia baik kok"
Sambil menjulurkan tanganya ke arah
Raditia

Seketika semua orang yg ada di situ terdiam
Ayah langsung melerai putrinya dan istrinya

"Adek kan tau kalau di dalam islam tidak boleh berpacaran jadi Ayah sama bunda berinisiatif menjodohkan kalian"
Ucap Ayah dengan lembut sambil mengelus surai milik anaknya

Dara hanya diam terpaku jawaban ayahnya memang benar adanya dia hanya diam dengan muka yang sayu

"Jadi Adek mau yah kita jodohin"
Ucap bunda dengan sayang

Radhita hanya diam menyimak perdebatan antara keduanya

Sedari tadi Alexander hanya diam dan makan tanpa rasa terganggu sedikitpun 🤭( kaka ngga ada akhlak)

Dara hanya diam ia tentu saja kaget atas keputusan kedua orang tuanya

"Dara bisa bicara dulu ngga sama pak Dosen" Tanyanya dengan polos

"Boleh ko sayang"
Ucap tante nafisha dengan sayang

Dara langsung berjalan mendahului Radhita ia pergi ke jalan yang sepi yang berada di dekat danau buatan

                        ♦♦♦♦

Cahaya bulan cerah menyinari gelapnya malam, bintang bintang yang tersebar luas sangat indah di pandang
Berbeda dengan hati yang sangat sakit ini
__________________

Flashback off sebelum hijrah

"Dara kamu jangan lari lari nanti jatuh"

"Hahahah kejar aku kalo kamu bisa"
Dengan wajah gembiranya

"Dara awassss

Dara yng kaget langsung menoleh ke arah samping dan benar saja dia melihat motor sedang melaju sangat cepat

Tin tin suara klakson membuyarkan Dara

"Aaahhhh"

"Daraaaaaa"

Dara tertabrak lukanya parah kepalanya terbentur aspal yang keras hingga mengeluarkan darah yang banyak

Dinda frustasi atas kecelakaan Dara

"Kenap ya Allah kenapa dara buka gue aja "
Dengan sesenggukan

Ia langsung memberhentikan taxi yang melewati sampai hampir tertabrak

Banyak mobil hanya melewatinya saja

"Ya Allah... " Frustasi Dara

Tiba - tiba ada mobil hitam yang berhenti

"Alhamdulilah Ya Allah"
gumam dinda

Ia langsung turun dan membawa Dara yang terluka kedalam mobilnya
Ya orang itu Radhita

Ia langsung membawa dara ke rumah sakit dan langsung menelfon tante Nesta

Tut tut...

Deringan kedua tersambung

"Assalamualaikum tante..."

Dengan wajah khawatir sambil menangis sesenggukan

"Waalaikumsalam Dinda ada apa kok suara kamu kaya habis nangis"

"Tante.... Maaf maafiin"

"Dinda ..dinda ....."

Dinda terisak melihat darah yang keluar dari kepala dara

Dosenku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang