CHAPTER 16

408 30 11
                                    

vote before reading!

MEAN POV

"HAI AKU PULANG!"itulah kata yang biasa aku ucapkan saat aku baru sampai rumah dari sekolah

"hei kau mean,kakak baru saja mau pergi"ucap kaka mean,yang kebetulan sedang berada di dalam rumah bersama dengan temannya "oh kenalin,dia temanku"sambung kakak ku sembari mengenalkan temannya yang tepat berada disampingnya

aku masih menyesalinya,aku seharusnya masih di ruang belajar saat itu!aku seharusnya tidak menatap pria itu!aku masih sangat muda dan bodoh saat itu.

hari hari ku jadi sangat menyenangkan setelah ia datang,kita menjalani hubungan yang cukup intim,aku juga melakukan sex pertama kali dengannya

"aku mencintaimu phi,aku mencintaimu"itu lah kata kata yang pernah terucap dari ku dan aku sangat menyesalinya

hingga aku melihatnya berciuman dengan pria lain dan itu membuat hatiku hancur

"kenapa kau melakukan ini padaku?kenapa?apa kau tahu seberapa besar aku..seberapa besar aku"mean benar benar menahan tangisnya "apa kau berbohong saat kau mengatakan kau mencintaiku?"

lelaki di hadapannya sekarang hanya menyeringai mendengar mean yang dari tadi berbicara "apa kau idiot?apa kau benar benar percaya dengan semua itu?kau sangat NAIF!"

tiba tiba mean terbangun dari tidurnya!

"Ah kampret!untung hanya mimpi!"ucapnya sambil menepukan tangannya di dahi

yang ku ingat hanyalah saat aku minum dengan profesor tapi mengapa aku bisa sampai dirumah? "Ow kepalaku"mean terbangun dengan kepala yang terasa sedikit sakit sekarang

tak ada satupun anggota Hima yang tahu rumahku,apa yang..ia keluar dari kamarnya dan melihat saint sedang tertidur di sofa di ruang tv nya

"Kampret!apakah saint yang membawaku pulang?kenapa dari sekian banyaknya orang dan kenapa si bodoh ini masih tidur disini?" ketus mean saat melihat saint di Sofanya,namun ia salah fokus setelah melihat tanda merah yang terdapat di leher saint

"hal kampret apa yang telah aku lakukan?"ucap mean sambil menepukan tangannya ke dahi

"Mmm,phi?pagi....apa kamu tak apa?"ucap saint yang baru saja terbangun dari tidurnya sambil mengucek kedua matanya

"AP-APAA?"jawab mean dengan nada sedikit kencang

"kamu sangat gelisah saat masih tidur,aku menemanimu sampai tenang,setelah itu aku kesini,aku awalnya ingin pulang setelah memastikan dirimu baik baik saja,sepertinya kamu mimpi buruk!"saint memberi penjelasan

mean tersentak mendengar penjelasan dari saint,(seberapa banyak yang dia lihat)" sigh,sejak kapan aku seperti ini?sejak dari kampus?"

"tidak!setelah kita sampai rumah"saint blush setelah mengingat kejadian semalam lalu menundukkan kepalannya

mean melangkah dan duduk disofa sambil menyilangkan kedua tanganya di dada,(meskipun aku kejam padanya..dan dia melihat aku yang mabuk dan ceroboh dia masih tetap disini). ucap mean dalam hatinya lalu menatap saint yang masih menunduk dengan tatapan lembut

"ummmm...phi apa ujian mu lancar?"saint memberanikan diri untuk menanyakan sesuatu

"yeah"mean hanya menjawab singkat

"haha tentu saja..aku tau itu"jawab saint dengan senyum yang manis

"saint...apa kau jatuh cinta padaku?"mean melontarkan pertanyaan yang tiba tiba dan membuat saint terkejut

"Apa?" tanya saint untuk memastikan

(Aku tak peduli jika sain mengutukku sampai mati...) "Ku tanya apa kau jatuh cinta denganku?"tanya mean dengan nada yang lebih kencang dari sebelumnya (aku harus membuatnya sadar bahwa tidak ada harapan baginya)

THIS IS MEAN 18+ |MEANSAINT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang