-30-

616 82 32
                                    

Sesaat setelah Kirito, Asuna, dan [charaname] pergi.

'Tadi...bagaimana bisa sikapnya berubah 180°? Apa [charaname] memiliki kepribadian ganda? Tapi, kenapa dia tidak pernah memberi tahu ku. Sepertinya aku harus bertanya kepada Chuya-san' Batin Ryu

Ryu memutuskan untuk bertanya kepada Fumiko. Disaat yang bersamaan, ada seorang pemuda yang juga kelihatannya ingin bertanya pada Fumiko juga.

" Ano, apa [charaname]/[name] memiliki kepribadian ganda?" Tanya mereka berdua bersamaan

Kedua pemuda itu saling bertatapan.

" Oh, kau kan orang yang menyeret [charaname] tadi" Ujar Ryu. Yang dia maksud adalah Arthur

" Jika soal itu, kita bicarakan saja saat sudah kembali ke Real World. Tidak mungkin aku menceritakan hal yang bersifat privasi disini bukan?" Jawab Fumiko

" Ah, benar juga ya " Balas Arthur

Tidak lama setelah itu terdengar suara yang kelihatannya seperti akan menginterogasi seseorang.

" Ano sa, kalian ini sebenarnya siapa?" Tanya Silver sambil melihat Merlin dari ujung kepala sampai kaki. Itu juga berlaku untuk Arthur yang sedang ditatap tajam oleh Hirami

" Berhentilah menatapnya seperti itu" Ujar Kei

" Kalian terlihat seperti seorang polisi yang menginterogasi penjahat" Tambah Shida

" Maa maa, untuk hal itu kita juga akan membahas nya di Real World. Jadi Silver, Hirami, tolong hentikan" Ucap Fumiko

" Ha'i... "

Fumiko lalu mengalihkan pandangannya ke arah langit.

'Semoga kalian bertiga dapat mengalahkan Subtilizer'

***

'Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi' Batin [charaname]

Saat ini, ketiga orang itu sedang melesat untuk menyusul Alice. Ditengah perjalanan Kirito tiba-tiba berhenti. Itu membuat [charaname] mau tidak mau juga harus ikut berhenti. Terlihat jika sepertinya Kirito berbicara dengan seseorang.

'Ah, pasti Kikuoka-san'

Beberapa menit kemudian, mereka melanjutkan perjalanannya kembali. Sesampainya di dekat altar, Kirito menurunkan Asuna dan terbang untuk melindungi Amayori dan Takeguri. Kirito juga mengubah kedua naga itu menjadi telur. Asuna dan [charaname] lalu menghampiri Alice.

" Jangan khawatir, Alice-san. Mari percaya pada Kirito-kun. Kita harus bergegas menuju ke Altar Ujung Dunia" Ujar Asuna sambil memegang pundak Alice, dan Alice menjawabnya dengan anggukan.

Sekali lagi Asuna menggunakan kekuatan nya untuk menciptakan sebuah susunan anak tangga yang menuju Altar ujung dunia. Asuna hampir saja ambruk jika tidak ditahan oleh [charaname].

" A-aku tidak apa. Mari kita bergegas. Sampai altar tertutup kita tidak memiliki banyak waktu" Ucap Asuna

Mereka berdua berlari. Tapi baru beberapa langkah mereka berhenti karena merasa meninggalkan sesuatu. Ya, [charaname] tidak bergerak dari tempatnya berdiri.

" [Charaname]? Kenapa diam saja?" Tanya Asuna

" Ah iie "

Me and Sword Art OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang