Mereka berlima telah menyelesaikan lantai pertama. Setelah melawan Monster tersebut mereka masing-masing mendapatkan hadiah, mulai dari Mora (koin emas) yang dapat digunakan untuk membeli perlengkapan untuk meng-upgrade senjata serta armor mereka hingga hadiah berupa item yang dapat mereka gunakan untuk melengkapi skill mereka.
"Aku dapat serpihan besi, ini untuk apa ya??" tanya Dahyun yang mulai kebingungan.
"Bukannya itu item untuk tamengmu?"tanya balik Chaeyoung.
"Tameng? Jangan-jangan???" Dahyun membelalakkan matanya yang kemudian disusul dengan dirinya yang sudah melompat-lompat layaknya kera.
"Yessss!! Akhirnyaa aku dapat ini!!" Dahyun mulai menari dengan senyum yang masih mengembang. Tak heran juga sesekali Dahyun mengedipkan matanya ke Jihyo.
"Apa partnermu ini sehat??" tanya Sana pada Chaeyoung yang kebetulan berdiri di sebelahnya.
"Lumayan gila kalau lagi seperti ini. Biarkan saja. Oh ya kamu dapat apa?" tanya Chaeyoung.
"Hanya Buku. Bintang 3. Lumayan rendah sih. Tapi Lumayan berguna untuk diawal. Bagaimna denganmu?" tanya Sana.
"Hanya jubah hitam. Bintang 3 juga. Tetapi anehnya jubah ini bisa meningkatkan kecepatan dan pertahanan bersamaan." Chaeyoung mulai menunjukkan jubahnya.
"Eh bukannya itu jubah dari wilayah Naga?" Momo tiba-tiba mulai menimpali percakapan mereka.
"Maksudnya?" tanya Chaeyoung.
"Mungkin ayahku tidak menjelaskan secara langsung, namun itu semua tertulis dalam buku panduan. Setiap lantai dalam game ini terbagi menjadi 4 wilayah. Wilayah tersebut sering dijuluki Naga, Paus, Kera, dan yang terakhir adalah Burung. Masing-masing wilayah memiliki element tersendiri. Naga mewakili element Api, Paus mewakili element Air, Kera mewakili element Tanah, dan Burung mewakili element Angin. Masing-masing wilayah memiliki secreat item yang tidak akan pernah ditemukan orang. Salah satunya adalah Jubah Naga yang kamu dapatkan itu." jelas Momo.
"Secreat item? Sepertinya aku belum tau masalah ini. Tunggu element apa yang kalian miliki?" tanya Chaeyoung yang baru menyadari arah pembicaraan mereka.
"Simple. Sana element Api. Aku Angin. Dahyun dan Jihyo Tanah. Namun tinggal dirimu dan Mina yang aku masih belum memahami. Skill kalian berubah-ubah sehingga aku susah menebaknya." jawab Momo.
"Mina belum menemukan element miliknya??" Chaeyoung merasa terkejut.
"Hemmm. Tapi menurutku dia element air dan dirimu adalah element api seperti sana." Momo mulai menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Tunggu." Chayeoung mulai mengenakan jubahnya dan mulai mengalirkan energinya kepada pedangnya. Pedang yang dia gunakan mulai mengeluarkan kilatan api begitu juga dengan jubahnya. Kini jubahnya telah berubah menjadi merah dan memancarkan aura naga.
"Nice. Tebakanku ternyata benar." Momo mulai tersenyum bangga pada dirinya sendiri yang berhasil menebak element Chaeyoung.
"Waw!! Efeknya meningkat pesat ketika digunakan." Chaeyoung mulai melihat list skill efeknya.
"Tentu saja. Jubah itu sudah cocok denganmu." kata Momo ringan.
Mina yang sudah dari tadi lebih tertarik melihat pembahasan Chaeyoung, Sana, dan Momo juga ikut mencoba skillnya. Dan benar saja ketika Mina mengumpulkan energinya sebuah percikan air mulai melayang di sekitar Mina.
"Daebakkk!!" seru Jihyo yang tidak sengaja melihat skill yang dikeluarkan oleh Mina. Teriakan Jihyo sontak membuat pandangan Chaeyoung, Sana, Momo serta Dahyun tertuju kepada Mina. Namun, ketika Mina ingin menghentikan skillnya justru Mina tidak dapat mengendalikan skill tersebut. Chaeyoung yang melihat ada yang tidak beres mulai melepas jubahnya dan berlari untuk mengenakannya kepada Mina. Setelah Jubah tersebut melekat ketubuh Mina, perlahan skill Mina dapat dikendalikan. Setelah Skill dapat dikendalikan, Mina justru lemas dan langsung pingsan.
YOU ARE READING
SURVIVAL ONLINE (Michaeng)
FanfictionSurvival Online adalah game berbasis MMORPG. Namun, game ini bukan sembarang game. Game ini merupakan game pertama yang telah dibuat oleh Mr. Hirai dengan konsep yang berbeda. Game ini menyajikan pengalaman nyata bagi pemainnya. Game ini akan diuji...