2

108 18 3
                                    

Chaeyoung telah sampai di dekat dorm (J)-UNIT lebih dulu. Dia mulai masuki salah satu gedung yang menjadi tempat favoritnya untuk memandang langsung kearah kamar Mina. Chayoung terus naik hingga ke rooftop dari bangunan tersebut. Setelah sampai rooftop Chaeyoung mulai mengeluarkan binokular kecil yang selalu ada di sakunya dan mulai melihat kearah jendela kamar Mina.

Sepertinya dia belum sampai.

Tidak beberapa lama, mobil (J)-UNIT terlihat berhenti di depan dorm mereka. Mina mulai keluar dari mobil dan berjalan pelan masuk ke dormnya. Sedangkan mobil hitam yang mengantarkannya tadi sudah berlalu meninggalkan dorm begitu Mina turun.

Dia sendiri?

Kemana Momo?

Chaeyoung terus memantau dengan binokularnya. Mina terlihat memasuki kamarnya dan langsung membuka jendela kamarnya sedikit. Dia mulai menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya. Setelah itu, mulai duduk dan mengamati cahaya matahari yang kian meninggi. Mina sesekali menghalau silaunya matahari dengan tangannya.

Apa kira-kira yang dipikirkannya?

Apa mengenai kondisinya?

Mina terlihat bengkit dan berjalan untuk mengambil alat ukur tekanan darah (tensimeter) dan mulai mengukur tekanan darahnya sendiri. Tak lupa juga mulai mengukur suhu tubuhnya dengan termometer. Lalu mulai mencatatnya.

Sepertinya dia sudah mulai melakukan aktifitasnya.

Memang itu yang harus dilakukan.

Chaeyoung mulai tersenyum dengan tingkah yang dilakukan Mina. Sesekali ekspresi mukanya datar, marah sendiri, lalu mulai berbicara sendiri tanpa Chaeyoung ketahui apa yang dikatakan oleh Mina. Entah mengapa Chaeyoung suka sekali melakukan ini berjam-jam. Memakai binokularnya untuk memantau setiap pergerakan Mina yang berada dikamarnya. Hingga tanpa sadar, sinar matahari kini telah berganti menjadi terangnya rembulan. Dan member (J)-UNIT yang lain sudah datang. Chaeyoung masih setia di rooftop tersebut untuk mengawasi Mina hingga dia tertidur. Setelah Mina tertidur dan dirasa aman didaerah sekitar dormnya, Chaeyoung kembali pulang dan di depan mereka pada esok hari sebelum mereka berangkat.

Begitulah kegiatan Chaeyoung 3 tahun sejak mereka debut. Dikatakan mengutit sih iya. Chaeyoung memang mengutit Mina dan anggota (J)-UNIT. Namun, Chaeyoung selalu mengawasinya dari jauh. Dia tak pernah berani untuk menunjukkan siapa dirinya. Chaeyoung tau jika dia menunjukkan identitasnya maka sama saja dia mencari mati.

Namun, kebiasaan Chaeyoung bersembunyi sepertinya mulai berubah sejak 6 bulan terakhir. Enam bulan yang lalu, tepat tengah malam Mina tiba-tiba dibawa kerumah sakit karena keluar darah dari hidungnya (mimisan). Chaeyoung yang melihat itu dari CCTV yang dia pasang khusus di dorm merekapun langsung berlari ke rumah sakit mengikuti mobil yang membawa Mina. Dari situlah Chaeyoung mulai curiga dengan kondisi Mina. Ada yang berbeda dengan Mina.

Mina sering meminta izin keluar ke manajernya dan pergi kerumah sakit seorang diri. Chaeyoung terus mengikuti apa yang Mina lakukan di rumah sakit. Mulai dari Check Up hingga pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan oleh Mina. Tepat 6 bulan yang lalu akhirnya Mina mulai didiagnosis oleh dokter. Dan Chaeyoung terkejut dengan hasil yang keluar.

Mina mengalami CIPA (Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis), yang artinya bahwa Mina tidak bisa merasakan sakit serta suhu tubuhnya sendiri. Penyakit ini memang langka bahkan untuk di Korea. Oleh karena penyakitnya itulah Mina selalu selalu harus mengecheck sendiri keadaan tubuhnya mulai tekanan darah, suhu, hingga nadinya. Diharapkan dengan tanda vital itu, Mina tau bagaimana kondisinya.

Bagaimana dengan Agensinya? Tentu saja tidak mengetahuinya. Mina berusaha menyembunyikan seluruhnya. Bahkan Rumah Sakit serta dokter yang menanganinya diminta oleh Mina sendiri untuk menyembunyikan itu semua. Mina berfikir bahwa cukup dirinya saja yang harus tau. Namun, Mina tidak mengetahui bahwa ada orang lain yang mengetahui selain dirinya, yaitu Chaeyoung.

SURVIVAL ONLINE (Michaeng)Where stories live. Discover now