Tanpa Cinta

2

Pagi ini di kantor  Taehyun.

"Kusut bener tuh muka."

"Hhhh...Lo kenal Beomgyu ga kai?"

"Ehemmm.... Yang direktur utama PT. Mencari Cinta Sejati itukan? Emang ada apa? Pasti ada apa apa nya nih."

Karyawannya yang satu ini memang peka, namanya HueningKai sahabat Taehyun sejak SMA dan sekarang mereka bekerja di sebuah perusahaan milik keluarga kang, keluarganya Taehyun. Taehyun itu direktur utama juga di perusahaannya, dan HueningKai itu salah satu karyawan disana. Dulu setelah tamat kuliah, HueningKai males cari kerjaan di perusahaan lain, jadi dia ngelamar kerja di perusahaan Taehyun. Gitu..

"Jadi gw dijodohin sama Beomgyu itu."

"Hah seriusan Lo, hahah mantap."

"Apanya yang mantap, masa gw nikah ma laki."

"Sadar bapak direktur, anda juga belok."

"Iya sih, tapi keliatannya dia kek terpaksa gitu kemarin, soalnya dia sempet diskusi dulu sama mamanya. Ntar kalo dia ga bahagia sama gw gimana."

"Gini ya, sahabat ganteng ku Taehyun walaupun gantengan gw, selow aja, jalanin aja seperti air yang mengalir, lewati semua rintangan nanti suatu saat kalian berdua pasti akan sampai di tempat yang tepat."

Setelah mendengar wejangan dari sahabatnya itu, Taehyun tertegun, bagaimana bisa HueningKai begitu bijak disaat saat seperti ini.

"Wah thanks banget bro, tumben tumbenan lo bijak begini."

"Iya sama sama, ya minimal balasannya traktir makan siang lah."

Kini Taehyun tau, ternyata ada gajah dibalik kandang gajah.

Xixixi

🐿️ Ⓣⓐⓝⓟⓐ Ⓒⓘⓝⓣⓐ 🐻

"Serius lu Gyu? Taehyun direktur PT. Tanah sengketa itu Gyu?" Soobin terkejut.

"Aneh banget nama perusahaannya, tanah sengketa." *dimohon ngaca

"Trus kalian nikahnya kapan?" Tanyanya sambil menyeruput es krim rasa indomay goreng tepung.

"Minggu depan." Jawab Beomgyu agak cuek.

"WHATT...BENTaR. Minggu depan lu bakal nikah huhuuuuu sepupu gw udah gede."

"Iya udah gede harus nikah, lah lu kapan?"

"Hehe biar nyari yang cocok dulu deh."

"Hmmmm"

Mereka berdua segera menyelesaikan kegiatan mereka.

🐿️ Ⓣⓐⓝⓟⓐ Ⓒⓘⓝⓣⓐ 🐻

Waktu menunjukkan pukul 7.00 malam. Beomgyu segera membereskan tas nya karena dia ingin pulang, sudah waktunya jam pulang. Kecuali beberapa karyawan yang sengaja tinggal karena ada tugas yang belum diselesaikan.

Beomgyu memutuskan untuk makan disebuah restoran karena dia malas masak, lagipula jika sudah makan nanti dia bisa langsung tidur ketika dia sudah sampai di apartemen. Dia menikmati berisik kota diwaktu malam, suara gesekan sendok dan piring, orang - orang berbincang, ketikan tangan pada keyboard,  Semuanya menghanyutkan.

"Halo, boleh saya duduk disini?"

Konsentrasi Beomgyu buyar seketika karena manusia teramat tampan menyapa nya.

"Eh iya...silahkan. loh, pak Yeonjun disini juga."

"Makin ganteng aja nih orang ya tuhan." Batin Beomgyu.

"Haha iya kebetulan lewat, panggil kak Yeonjun aja kita lagi gak di kantor."

"Hehe iya kak Yeonjun."

Mereka berdua berbincang-bincang ringan, bercanda tawa tanpa menyadari ada sesosok manusia tampan lainnya yang telah memperhatikan mereka berdua sejak tadi.

Ya itu Taehyun, ia memperhatikan dari pinggir jalan. Karena lampu lalu lintas sedang merah, tanpa sengaja dia melihat Calon pengantinnya sedang berbicara dengan seorang lelaki di restoran. Mereka berdua juga duduk di dinding kaca jadi bisa terlihat dari luar.

"Mereka berdua terlihat akrab, apakah Yeonjun itu kekasihnya? Kalau iya ternyata sainganku lumayan juga."