8

292 39 7
                                    

Diruang tidur Beomgyu yang nyaman, ia masih terlelap dengan nyenyak. Taehyun baru saja bangun, melihat lelaki imutnya yang masih tidur membuat hatinya menghangat dibawah hawa AC yang dingin.

Taehyun segera beranjak dari tempat tidur pergi ke kamar asalnya untuk membersihkan diri. Jam menunjukkan pukul 6 sore dan Beomgyu masih belum bangun. Taehyun yang baru saja selesai bersih - bersih mencoba membangunkan Beomgyu dari balik pintu.

Tok tok tok
"Mine.... Bangun, udah sore ini." Namun nihil, Beomgyu tidak menjawab sepatah kata pun.

"Hadeh, gabisa pake bahasa halus nih anak."

"WOI UGHKE BANGUN INI UDAH SOREEE KALO NGGAK, GW SIRAM LO PAKE AIR TAJIN"

Beomgyu terperanjat dan langsung terduduk diatas kasur, jantungnya hampir copot.
"BISA BIASA AJA NGGAK TEME, JANTUNG NIH KALO COPOT GA ADA SUKU CADANGNYA DONGO."

"Kasar banget bahasanya, dah buruan sana siap - siap, Lo tidurnya ileran hiii." Ucap Taehyun berlagak jijik.

Taehyun segera turun kebawah, menuju ruang keluarga untuk menonton tv sambil memakan cemilan, sedangkan Beomgyu masih mengumpulkan niat untuk menyentuh air dingin yang akan menyerang dirinya agar villain ditubuhnya pergi jauh.

*Every body clap your hands, if you got a broken heart just take a chance

Nada berkelok itu terus diputarnya berulang-ulang pada layar televisi, terlihat sekelompok pemuda tampan sedang berdansa ria mengikuti irama lagu di televisi tersebut.

"Ganteng juga tu orang, apalagi yang rambutnya silver tingginya sekitar 177cm keknya itu." Gumamnya sambil mengunyah kripik kulit pisang.

Tanpa menunggu lama, Beomgyu terlihat menuruni tangga dan menuju kearah dimana Taehyun berada.

"Taehyun, laper." Beomgyu merengek, tapi panggilan sayangnya hilang habis berantem.

"Bentar lagi makan malam, nih ngemil dulu biar laparnya nunda." Taehyun menyodorkan toples berukuran sedang pada Beomgyu. Beomgyu mengambil segenggam kripik dengan tangan cantiknya.

"Taehyun, ni rumah ga kegedean buat kita?" Tanya Beomgyu sambil melihat sekeliling ditempat ia duduk.

"Kenapa kamu mikirnya gitu?" Taehyun melontarkan pertanyaan balik karena heran.

"Yaaa kan kita cuma berdua, jarang dirumah karena sibuk kerja, rumah jadi sepi banget, maid sama tukang bersih-bersih rumah juga jadi sepi job, pokoknya sayang banget deh punya rumah gede gini dan aku juga ga tau segala seluk beluk rumah ini."

"Yaudah hari Minggu kita study tour keliling rumah." Jawab sang dominan tampak tak serius.

"Ingin ku pulangkan kau ke anggota tubuh bapakmu." Puisi Beomgyu ia lantunkan sebagai penyalur rasa kesalnya pada sang suami.

"Udah udah nih makan, lo rese kalo lagi laper." Mereka berdua memakan cemilan yang telah disediakan didepan mereka sambil menonton televisi.

"By the way, ntar malem kita makan apa" Beomgyu berbicara dengan mulut yang masih penuh makanan.

"Ya, makan apa yang disediain sama maid, emang kamu mau request?" Mendengar itu membuat Beomgyu berfikir.

"Makan di mkedi aja ya, mau ya taehyunnnn" mohonnya sambil mempoutkan bibir nya, tampak sangat lucu. *sksksk g kuat

Taehyun berteriak didalam hatinya, berharap ia bisa menggigit boba imut yang berada didepan kedua netranya.
"Iya iya, ntar kita ke mkedi. Tapi tumben pengen makan diluar?"

Tanpa Cinta  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang