10

236 29 9
                                    

🐿️ Ⓣⓐⓝⓟⓐ Ⓒⓘⓝⓣⓐ 🐻

Ditempat kejadian cerita sudah menunjukkan pukul 9 malam. Seperti biasa pasangan kita ini sibuk dengan urusannya masing - masing. Taehyun sibuk menyelesaikan pekerjaannya dan Beomgyu sibuk menonton TV, jangan salah Beomgyu itu cekatan dan sangat pintar jadi segalanya bisa ia selesaikan dengan cepat. Kalau Taehyun itu orang yang teliti, ia bisa mengulang hal yang sama untuk memastikan bahwa yang ia kerjakan tidak keliru.

Beomgyu tenggelam dalam film yang ia tonton bersama dengan toples cemilannya, hingga satu serpihan keripik terakhir yang bisa menyadarkannya dari hanyutan dirinya didalam film itu. Beomgyu memang jarang membeli stok cemilan dalam jumlah banyak, maka dari itu ia harus membelinya lagi lewat aplikasi.

"Sekalian beli makanan berat deh, Taehyun juga belum makan dari tadi dan akupun malas masak, kalau nyuruh bibi kasian kayaknya udaj tidur." Ucapnya berbicara sendiri.

Tak berapa lama kemudian bel rumahnya berdering, Beomgyu sedikit kaget kenapa pesanannya bisa datang begitu cepat. Ia membuka pintu depan rumahnya dan terlihat didepan gerbang sebuah mobil sedan putih terpakir menunggu untuk diizinkan masuk oleh tuan rumah.
Beomgyu menekan sebuah tombol disekitarnya dan gerbang itu terbuka dengan sendirinya.

"Beomgyu, mama kangen banget sama kamu." Wanita itu bergegas keluar dan langsung memeluk Beomgyu. Beomgyu lantas membalas perlakuan tersebut karena ia juga merindukan mama nya.

Beomgyu mempersilakan mamanya masuk kedalam rumah bersama dengan supir yang menyusul dari belakang. Beomgyu menemani mamanya menuju ke kamar depan dan menyuruh supirnya untuk tidur dikamar lain.

"Mamah ngapain kesini malam - malam? Bahaya tau mah?" Tanya Beomgyu.

"Tadi mama ada acara dikit gitu sama temen mama, trus karena udah malem sekalian aja kesini lagian kasian juga supir nya."
"Oh iya gyu, suamimu mana?" Sang mama penasaran karena suami anaknya itu tak menyambut dirinya tiba.

"Lagi kerja mah, biasalah orang punya banyak duit gak punya banyak waktu." Jawabnya.

"Oh iya gyu, kamu sama taehyun udah..."

"Udah apa ma?"

"Udah itu loh masa kamu gatau."

"Udah apasih ma? Kita udah nikah, udah kerja, udah makan."

"Ish kamu nih ya, otaknya bersih banget kotorin dikit kenapa sih." Ucap mamahnya sambil menoyor kepala Beomgyu.

"Mah sakit, dikira kepalaku pajangan dashboard mobil apa yang bisa goyang goyang." Beomgyu mengusap usap kepalanya.


Tak berapa lama mereka berbincang, Taehyun berteriak dari depan rumah memanggil Beomgyu.

"GYU INI KAMU PESAN MAKANAN YA?" teriaknya terdengar satu warga rumah itu.
Beomgyu bergegas pergi menuju pintu depan tempat Taehyun berada.

"Iya itu punyaku." Belom merebut kantong plastik itu dan segera bergegas menuju dapur.

Terlihat makanan yang sudah tersaji diatas meja, ada 3 porsi nasi goreng dan 3 milktea. Beomgyu sengaja membeli 3 porsi, karena sewaktu-waktu entah dia atau Taehyun ingin nambah jadi tidak susah. Tetapi seperti saat ini Beomgyu tidak makan dulu, dia harus merelakan 2 porsi lainnya untuk mama dan supirnya.

"Taehyun, ini dua lagi untuk mama sama pak supir aja deh."

"Loh ada mama? Kok kamu nggak bilang."

"Kamu sibuk tadi, aku nggak mau ganggu. Yaudah aku antar ini dulu ya." Beomgyu membawa dua buah piring itu, piring pertama untuk pak supir dan piring kedua untuk mamanya.

"Mama makan dulu, gyu mau nemenin Taehyun makan gapapa ya."

"Iya gapapa gyu."

Taehyun berada dimeja makan belum menyentuh makanannya hingga Beomgyu datang.

"Kok belum dimakan?" Tanya Beomgyu

"Beb suapin dong." Taehyun seperti agak clingy, faktor kelelahan mungkin ya.

"Bab beb bab beb, manja banget sih tinggal makan apa susahnya." Beomgyu tidak berniat ingin menolak hanya saja dia salting kalau Taehyun sudah begini.

"Tanganku pegel abis ngetik banyak banget tadi, suapin ya ya."
Oke Beomgyu kalah, dia akan menyuapi tupai raksasa ini.


Dalam satu suapan, dua suapan, tiga siapan....



"Gyu ini mama taro man... Aduh maaf ganggu waktu berduaan ya?" Mama Beomgyu tanpa sengaja memergokinya dua sejoli kesayangan kita ini.

"Eh ada mama, nggak kok ma ini juga udah selesai." Itu Taehyun yang jawab.

Beomgyu mengambil piring suaminya dan mamanya untuk dicuci langsung agar tidak berantakan.





Sementara Beomgyu mencuci...







"Taehyun, kamu belum ngajak Beomgyu ya? Kalian udah satu bulan nikah loh."

"Ngajak apa ma?"

"Tuh ya pantes, kalian berdua nih sama aja." Kata mamanya sambil menoyor kepala Taehyun juga "Pokoknya mama mau punya cucu dari kalian berdua."

"Oh kalo itu sih, ya liat nanti ya mah kita berdua sama-sama sibuk kerja juga."

"Yaudah, tapi inget loh ya Taehyun."

"Inget apa ma?" Beomgyu tiba - tiba menyerobot pembicara mereka.

"Nggak ada apa apa, yaudah mamah mau tidur dulu ya bye." Wanita itu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Inget apa sih tae?"

"Nothing honey, yaudah tidur aja yuk."

Dikamar Taegyu mari kita intip sedikit pembicaraan mereka.


"Tae"

"Gyu"

Keduanya memanggil secara bersamaan.

"Kamu duluan aja gyu." Taehyun mempersilahkan Beomgyu untuk berbicara terlebih dahulu.

"Aduh aku malu ngomongnya gimana ya?"

"Gapapa ngomong aja santai."

"Aduh oke, jadi gini kan kita udah satu bulan nikah so don't you want to do something with me? Like another married couple?" Beomgyu berusaha untuk membicarakan ini.

"Yah, I wanna say that too."
Terjadi keheningan dalam beberapa saat setelah itu keduanya pecah dalam tawa.

"Aduh gimana sih masa gini aja ngomongnya gugup." Beomgyu mengusap air matanya karena tertawa.

"Hahaha jadi? How about honeymoon? Ya sekalian refreshing dari kerjaan." Tawar Taehyun.

"Boleh juga, pusing lama lama liat gadget, sekali kali gitu liat yang bening bening."

"Apa bening?"

"Air laut kan bening kamu mah, yaudah aku mau tidur byee."

Beomgyu tidur berlawanan arah dengan Taehyun. Taehyun pula ikut menidurkan diri hingga keduanya benar-benar terlelap.


__________________________

Yang udah vote TXT di MAMA cung ☝️
Semoga yang ngevote jodohnya mirip member TXT🤩🤩

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tanpa Cinta  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang