Sebelumnya aku udah tulis cerita ini,yang belum baca jangan lupa baca cerita aku yang sebelumnya.
kali ini aku mau tulis cerita yang sama tetapi dengan versi yang lebih panjang.Tapi cerita yang sekarang ini dijamin lebih seru
Disini aku bercerita te...
Karna leptop yang kedua orang tua ku berikan dan kurangnya pengawasan aku lebih sering bermain medsos dan aku sering bolos kelas belajar online,Aku tidak memikirkan lagi tentang belajar aku kembali ke sifat ku yang dulu.
Karena berjam-jam aku bermain hp dan leptop mataku menjadi buram
"Mah...Mataku kenapa kok penglihatanku burem"ucapku dengan khawatir
"Coba ibu liat"ucap ibuku sambil menghampiriku
"Ke dokter yah ,kita periksa mata"ucap ibuku
"Emang kenapa mataku bu,aku takut"ucapku
"Udah ayo periksa dulu ke dokter"ucap ibuku sambil menuntunku yang tak dapat melihat jelas dan membawaku ke dokter mata.
"Silahkan duduk"ucap seorang dokter kepadaku
Mataku langsung diperiksa oleh dokter dengan menggunakan alat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah diperiksa dokter aku di beritahu kalau mataku rabun jauh akibat pemakaian gedjet yang terlalu lama dan menyarankan untuk memakai kaca mata.
"Kamu pasti di kamar belajar terus ya ,sampe -sampe mata kamu kaya gini"ucap ibuku
Aku menggangguk,aku tahu kalau ibuku tahu kalau aku terlalu lama bermain hp dan leptop tidak untuk belajar tapi bermain medsos.
Ulangan sekolah pertama ku di SMA pun dimulai ,aku tidak memahami 1 mata pelajaranpun dan akhirnya aku tidak mendapat rangking 10 besar.
"Tanesha,apa kamu tidak malu pas smp kamu itu mendapat peringkat pertama dan sekarang kamu tidak mendapat rangking 10 besar,memang belajar online itu tidak cukup hah,ayah akan daftarkan kamu di les privat dan kembali mengurung kamu"bentak ayahku
Aku prustasi,aku ingin mati
Kenapa dulu aku tidak mendapat rangking 8 atau 10 asalkan tidak mendapat rangking terbaik ataupun rangking terendah,Aku salah mendapat rangking itu memang banyak orang yang pengen jadi teman kita tapi mempertahankan menjadi juara itu sulit apalagi kalau kita pindah ke sekolah yang lebih tinggi.
Cerita ini bukan untuk agar kalian tidak memotivasi kalian untuk jadi juara,jadi juara itu asik tapi kalian harus kuat untuk mempertahankannya,betapa malunya jika peringkat kita turun ,banyak orang yang membicarakannya
