Ini bukan suatu kebetulan
Tapi tanda kedatangan
Cerita baru yang telah lama tersimpan
Oleh waktu yang pandai membuai••••
"Kemarin pulang sekolah Lo kemana?" Tanya Kevin ketus
"Emm, kemarin Alsha bantuin OSIS beresin aula. Emang kenapa kak?" Jawab Alsha jujur
"Lo lupa? kalau mulai sekarang Lo harus pulang bareng gue" ucap Kevin dingin
"Alsha gapapa kalau pulang sendiri, lagian Alsha bisa ja--" ucapan Alsha terpotong karena Kevin menarik tangan Alsha dan membawanya ke perpustakaan
"Kak ini mau kemana?" Pertanyaan Alsha Kevin hiraukan dan terus saja menariknya masuk ke ruangan yang bertuliskan perpustakaan itu
"Ada apa kak ngajak Alsha ke sini?"
"Karena kemaren Lo udah ngilang dan itu bikin gue muter-muter sekolahan buat nyari lo, sekarang Lo di hukum"
"Di hukum?"
"Iyalah. Lo harus ngerjain tugas gue sekarang !"
"Tapi Alsha masih kelas X terus Alsha sama kak Kevin juga beda jurusan kan, Alsha kelas IPA terus kak Kevin kelas IPS jadi mana bisa Alsha ngerjain soal nya"
"Terus kalo gue kelas IPS kenapa? Lo masih bisakan baca buku buat jawab tuh soal"
Berhubung ini belum jam masuk jadi belum ada petugas perpus yang mengawasi, jika ada sudah pasti di marahi karena nada bicara Kevin yang tidak biasa
"Gue ga mau tau, pokoknya kerjain tugasnya jangan sampe ada yang salah!"
"Percuma juga ngomong sama kak Kevin, ujung-ujungnya pasti Alsha yang ngalah" batin Alsha
Setelah kepergian Kevin, Alsha melihat soal di buku yang di pegang nya
Tak habis pikir kenapa Kevin melakukan ini padanya padahal Alsha tak salah apa-apa, menyebalkan memang
"Huh, untung soal ini ga terlalu sulit, ayo kamu pasti bisa Alsha semangat"
Ya Alsha memang sering membaca buku pelajaran apapun itu karena sifat keingintahuan nya yang melebihi kapasitas, jadi tak heran jika Alsha masih bisa mengerjakan soalnya meski sesekali ia melihat buku paket yang ada di perpus, takut jawabannya salah dan berujung di hukum lagi
Bel pun tak lama berbunyi bersamaan dengan Kevin yang datang memasang wajah datar seperti biasanya
"Ini kak udah beres, maaf kalo ada yang salah. Kalo gitu Alsha duluan kekelas kak" ucap Alsha tergesa-gesa. Setelah memberikan buku milik Kevin yang ada di meja, ia beranjak dari tempat duduknya tak lupa menaruh kembali buku paket yang ia pinjam ketempat semula
Kevin melihat jawaban yang Alsha tulis di bukunya, ia meneliti setiap jawabannya, tidak ada yang salah cuma satu soal yang kurang tepat. Kenapa Kevin bisa tau kalo jawaban Alsha benar? Ya sebenarnya Kevin sudah tau jawabannya, tapi karena kesal pada Alsha karena kemarin sudah menyita waktu yang berharga menurut nya, ya sekali-kali tidak apa jika menghukum nya
Dikelas Alsha di interogasi oleh sahabatnya, ya siapa lagi kalo bukan Ria. Maklum Ria ini sangat cerewet dan memiliki keingintahuan tinggi
"Alsha dari mana aja?, untung pak Joko belum dateng, kalo enggak euh habis kamu di ceramahin"
"Tadi Alsha dari per--"
"Lagian tumben banget sih baru dateng biasanya juga kepagian"
"Iya tadi tu--" ucapan Alsha terpotong, lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Bound To Protect
Teenfikce[Slow update] "Kenapa harus Lo yang hadir di kehidupan gue? Gue jelas-jelas ga pantes buat Lo" pikir Kevin "Jika aku bisa memilih, aku akan tetap memilih bersamamu meski aku tau semua kekurangan mu" tutur Alsha "Aku harap takdir bisa membantu diriku...