3.

5.2K 562 4
                                    


setelah sunghoon selesai sarapan yang dibuat oleh pacarnya itu, sunoo langsung membereskan seluruh bekas piring, namun belum juga selesai, sunghoon sudah menahan tangan sunoo membuat si manis berhenti

"kenapa hyung?"

"kau belum memberiku ciuman selamat pagiku sayang"

"apa itu perlu tuan park?" tanya sunoo mengusap kemeja pacarnya

"tentu saja" ujar sunghoon lalu menggapai bibir pemuda manis yang sudah ia kencani selama 4 tahun itu

jeongwoo yang baru saja menginjakkan kaki di dapur kembali, disungguhi pemandangan tersebut langsung geram sendiri.

ingin melempar pasangan kekasih itu dengan sendal rumah yang ia gunakan. namun ia urungkan, karna ada hal yang lebih manusiawi digunakan untuk menegur sepasang kekasih itu daripada melempar mereka menggunakan sendal

tuk..

tuk...

dengan senang hati jeongwoo memukul kepala sunghoon dan kak sunoo dengan sumpit, masa bodo dengan sopan santun.

sehingga menghentikan ciuman dua sejoli itu.

sunoo yang menyadari keberadaan jeongwoo langsung buru-buru membereskan bekas piring dan segera ke dapur

"haishh kau menganggu saja anak kecil!" protes sunghoon dengan wajah kusut

"dilarang berbuat mesum pagi-pagi" hardik jeongwoo sambil menyantap roti sarapan paginya

"siapa yang berbuat mesum? asal kau tau aku bukan orang mesum hei anak kecil"

"jangan menyangkal tuan park bulol!!   semenjak kuliah kau memang mesum. saat SMA dulu mana pernah kau mencium kak sunoo!!""

"itu karna kami masih dibawah umur. lagian sekarang kami sudah dewasa, apa masalahnya?"

jeongwoo memutar matanya malas mendengar pembelaan sunghoon

"terserah kau saja tuan park! dan satu lagi, jangan macam-macam pada kakak kesayangan manisku. jika tidak! ku jadikan kau makanan woopy ku!!!" ujar jeongwoo menodong pisau yang digunakan untuk mengambil selai pada wajah datar milik pria itu

fyi, woopy adalah kucing gendut peliharaan jeongwoo

sunghoon langsung menelan ludah gugup mendengar ancaman adik kelasnya itu






.....









"mana bodyguardmu kak?" tanya jeongwoo saat suno masuk ke cafetaria seusai mata kuliah selesai

"sunghoon hyung lagi ada praktikum hingga sore, kita pulang naik bus saja ya" ujar sunoo lembut

"tidak masalah"

sunoo menikmati minumannya yang sudah dipesankan jeongwoo, lalu mengernyit saat melihat undangan reunian itu lagi ditangan jeongwoo




"sudah, datang saja" ucap sunoo

jeongwoo menghela nafas

"tapi aku tidak punya teman untuk kesana" jeongwoo mengerucut bibirnya

"kau sudah hubungi jinwoo?"

"sudah, tapi tidak diangkat" makin lesu wajah jeongwoo

"coba lagi aja, siapa tau tadi malam jinwoo ketiduran."

jeongwoo mempertimbangkan saran kak sunoo, lalu setelahnya pemuda manis itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi jinwoo bestfriend sekaligus  teman satu kelasnya saat SMP dulu.

dan syukurlah kali ini panggilannya diangkat

"hallo lee???" sapa jeongwoo heboh

"hei park? bagaimana kabarmu?" sapa jinwoo tak kalah heboh disebrang sana

"baik, bagaimana kabarmu? oohh kabar anakmu? sudah bisa apa dia sekarang?"

"aku baik. anakku sudah bisa berjalan sekarang. kapan-kapan main lah kerumah, kau sudah lama tidak berkunjung kerumahku" jinwoo terkekeh disebrang sana

"hahaha, baiklah. kapan-kapan aku akan kesana. aku juga ingin bertemu dengan jagoanmu. dia pasti sangat lucu sekarang"

"oh oke.. kami akan menunggu. ngomong-ngomong ada apa? kok tiba-tiba menghubungiku?"

"eum.. sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan"

"ada apa park?"

"apa kau mendapat undangan reuni SMP?"

"oh itu, aku mendapatkannya. kenapa?"

"apa kau akan datang? siapa tau kau akan bertemu dengan jay nanti" ujar jeongwoo terkekeh

terdengar helaan nafas dari telepon

"sepertinya tidak, karna suamiku selalu pulang malam. lagian tidak mungkin aku meninggalkan suamiku dan anakku dirumah berdua"

wajah jeongwoo lesu lagi

"oh, begitu ya"

"sampaikan salamku pada jay ya wu, tanyakan apa ia masih bobrok atau tidak sekarang. hehehe"

"hahaha.. iya nanti ku sampaikan jika aku datang"

"apa kau ada rencana akan datang park?"

"entahlah, aku hanya bingung"

"datang saja, siapa tau nanti kau bertemu dengan haruharu gendut mu disana" goda jinwoo

pipi jeongwoo memerah

"tidak mungkin lee, lagian dia kan ada di jepang.  mungkin undangan tidak akan sampai disana"

"siapa tau kan park? semuanya mungkin saja bisa terjadi"

"hahaha.. kau ada-ada saja, ya sudah kalo begitu. salam untuk dohyun ya"

"haha, iya, nanti disampaikan. salam untuk kak sunoo juga ya"

"hei jinu! aku disini" sambar sunoo di dekat ponsel jeongwoo

"hei kak sunoo, kapan-kapan kakak juga main lah kerumahku"

"pasti"

"baiklah, kalo begitu. bye lee" ujar jeongwoo pamit

"bye"

sambungan terputus. jeongwoo masih saja lesu

"jinu tidak datang?" tanya sunoo diangguki jeongwoo

"....yaa sudah, nanti biar aku dan sunghoon hyung aja yang menemanimu. bagaimana?" tawar sunoo

"kak!! serius?" jeongwoo berbinar

"yah mau bagiamana lagi? daripada adik imutku ini galau terus menerus"

"aaaaaaa..  thank you kakkkk" jeongwoo memeluk erat si kakak manis

"ehh.. apa manusia es itu mau?"

"kau tenang saja, soal sunghoon biar aku saja yang urus"

jeongwoo tersenyum lebar

"kau memang yang terbaik kakakku sayang"











.....








jeongwoo menghempaskan tubuhnya diranjang, dan lagi-lagi memandangi undangan reunian itu lagi

jeongwoo berbalik menghadap tempat tidur milik woopy yang berada di samping ranjangnya, mengusap tubuh kucing gendut itu sambil bergumam

"woopy-ah.. apa sigembrot akan datang nanti?" tanya jeongwoo pada woopy yang mana tidak ada jawaban sama sekali

".... ingin rasanya dia datang. karna aku juga datang kesana"

jeongwoo termenung. lalu tersenyum sendiri kala mengingat masa ABG nya dulu
















TBC

Sabar yah nunggu momen hjw nya 😬

my ex (hajeongwoo/rujeongwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang