12.

3.2K 413 18
                                    

"YES!" sorak haruto heboh saat sambungannya dengan jeongwoo terputus

tadi, ia awalnya ragu untuk mengajak jeongwoo jalan, karna nyalinya menciut. tapi saat jeongwoo yang menelepon duluan,  membuat keberaniannya terkumpul tanpa sadar.

ia harus berterima kasih pada jungwon karna memberinya 2 tiket untuknya

dengan cepat pemuda bongsor itu mematikan televisi lalu segera mendatangi meja makan dimana jay dan jungwon asik suap-suapan

"thanks ya won" ujar haruto duduk didepan dua sejoli itu

"untuk?" tanya jungwon bingung

"tiketnya"

"jadi kau akan datang nanti?" tanya jungwon senang

haruto mengangguk lalu mencomot buah strawberry didepannya

"memangnya jeongwoo mau?" tanya jay

"tentu saja"

"wow,  jay.. lihat bayi kita sudah bisa mengajak anak orang berkencan" seru jungwon

"mau double date?" tawar jay

haruto terdiam dari kunyahannya lalu menatap jay

"apa ini sudah bisa disebut kencan bang?"

jay memutar matanya malas

"tentu saja"

"tapi tidakkah ini terlalu cepat disebut kencan? kami baru sekali bertemu"

"heh bocah, jika sedang pdkt tidak perduli ini terlalu cepat atau tidak, yang penting dia mau kau ajak pergi" ujar jay

"dan pastikan dia tidak pingsan lagi saat bertemu denganmu nanti" sambung jungwon membuat jay terkekeh

haruto menatap kesal dua pasangan sejoli itu

"sungguh ruto, mantanmu itu konyol sekali.  apa dia tidak pernah bertemu pria tampan sebelumnya?" kata jungwon lagi sambil tertawa hingga meneteskan airmata

"berhenti menertawakan jeongwoo bang, won.. dia pingsan karna kuliah dari pagi hingga sore, dan ia juga belum makan waktu itu. wajar dia pingsan" 

"tapi alasan jeongwoo pingsan bisa saja saat melihat tubuhmu tidak seperti dulu lagi" ujar jay mengejek

haruto memutar matanya malas saat dua sejoli itu tidak berhenti menertawakannya

"terserah kalian" ujar haruto dan langsung pergi meninggalkan jay dan jungwon








........











ting tong

bel apartemen sunoo dan jeongwoo berbunyi

ceklek

sunghoon menyipitkan matanya saat melihat sosok pemuda yang tak kalah tinggi darinya, sambil membuka pintu apartemen milik kekasihnya

"siapa orang ini?"

sekilas sunghoon bisa melihat ekspresi bingung dari pemuda yang wajahnya hmm lumayan lah, setidaknya patut dicurigai karna datang ke apartemen sunoo

sedikit waspada aja, siapa tau laki-laki ini memiliki modus untuk mendekati sunoo

pemuda itu berkali-kali melihat ponselnya dan beralih menatap nomor apartemen,  memastikan apakah ia memencet nomor apartemen yang tepat

"hn, mau cari apa?" tanya sunghoon waspada sambil melipat tangannya didada

"eh, em.. apa ini benar apartemen kak sunoo?"

my ex (hajeongwoo/rujeongwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang