13.

2.9K 398 33
                                    





"tutup mulutmu jalang kecil, atau aku akan menyeret mu kedepan tua bangka itu agar menjadikan mu istri kedelapan nya!!"

"cih, sampai mati pun aku tidak akan sudi! ish lepaskan sialan!"

jungwon menutup wajahnya malu, ia biasa saja jika jinsol dan jimin yang beraksi,  namun tidak jika wanita ini yang ikut.

naeun, senior sekaligus ratu kampus yang statusnya menjadi istri ke tujuh milyarder yang hyunsuk

bukan apa-apa, jungwon hanya tidak mau reputasi haruto hancur gara-gara naeun.

orang-orang yang tidak tau pasti akan berpikir jika haruto lah yang merebut istri orang, jungwon kasihan pada haruto yang sering frustasi karna sering diganggu naeun

bayinya itu belum menemukan cara yang ampuh untuk menyingkirkan barbie milik yang hyunsuk itu

membentak atau berbuat kasar itu bukan tipe haruto sekali, malah itu bisa saja alasan naeun tertantang untuk mendapatkan haruto. apalagi memakai cara halus? makin tidak mampan.

melapor pada yang hyunsuk? sama saja bunuh diri



jadi harus bagaimana?



mata jungwon melirik jeongwoo, wajah imut itu terlihat kebingungan dan pusing melihat pertikaian dua orang itu.

otak jungwon berpikir, hmmm mungkin saja anak itu bisa menjadi solusi untuk masalah haruto nanti?






plak!

"arghh jalang kecil! beraninya kau!"

jungwon menghentikan lamunanya saat mendengar suara tamparan itu, matanya membelalak saat melihat jay dan haruto yang tampak kesusahan menghentikan dua serigala itu yang sebentar lagi akan baku hantam.

"astaga! berhenti kalian berdua!!!" keluh jay yang kini jadi sasaran jambakkan naeun

"rasakan!" teriak jinsol saat sudah melayangkan tamparan maut pada naeun

"won, se-security" pinta haruto tampak kewalahan

"ya ampun!" jungwon bergerutu jengkel

dengan kaki dihentak ia keluar untuk memanggil security

"jungwon-ssi!"

tunangan jay itu menghentikan langkahnya,  lalu mengernyit saat jeongwoo mengejarnya

"kenapa?" tanya jungwon saat langkah mereka sejajar

"t-tidak, aku hanya merasa tidak nyaman disana"

"hmmm.. iya sih, memang terlihat jelas" ujar jungwon tersenyum menggoda

"eh, benarkah?"

jungwon mengangkat bahunya acuh

".....won, apa mereka memang sering seperti itu?" tanya jeongwoo ragu

"tidak juga, mereka seperti itu jika mereka berdua sama-sama bertemu haruto disatu tempat yang sama"

bibir jeongwoo terasa kaku, tidak nyaman dengan semua ini.

dugaannya pada pria tampan kian memburuk. dia tidak nyaman di situasi seperti ini.

jika ia benar-benar melanjutkan pendekatannya pada haruto....

entahlah

jeongwoo tidak bisa berpikir jernih saat ini.

"tidak usah murung begitu" ujar jungwon menyenggol bahu jeongwoo yang terlihat murung

jeongwoo menatap jungwon dengan raut yang berusaha agar tidak terlihat suram

my ex (hajeongwoo/rujeongwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang