My Heart Is KUNGKANG KUNGKANG[✓]

Mawar 🌹11🌹

Mengejar. Huh, sangat sulit bukan? Ingat, aku juga bisa lelah, bahkan aku juga bisa merasa kalah oleh takdir. Dan di saat itu lah aku akan pergi lalu melepas mu.-Beomgyu

❤️🧡💛Happy Reading 💚💙💜

Beomgyu tengah berbaring di atas ranjang nya. Dia menatap ke langit-langit kamar guna menerawang kejadian di sekolah tadi.

{Gambaran langit-langit kamar Beomgyu}

"Kenapa Taehyun terlihat kesal ketika di kantin tadi? Apalagi tatapan nya sangat menusuk ketika tak sengaja berpapasan dengan tatapan si rambut ayam teletabis. Apa jangan-jangan------"

"Ah, ga mungkin. Dia bahkan semakin acuh tak acuh akhir-akhir ini." Monolog Beomgyu.

"Tapi tingkahnya sangat aneh." Lanjut Beomgyu.

"BUN, ADEK KERASUKAN JIN! DIA BICARA SENDIRI DI KAMAR."

Beomgyu melihat ke arah pintu yang dimana Taeyong tengah memasang wajah pura-pura ketakutan sehabis teriak.

"ENGGA BUN, ABANG BOHONG." Teriak Beomgyu. Dia juga melayangkan boneka yang sial nya tidak tepat sasaran sehingga tak mengenai wajah jelek abang nya itu.

"Eitsss tidak semudah itu ferguso."

Beomgyu memutar bola matanya malas.

"Gyu." Panggil Taeyong yang tiba-tiba wajah nya berubah serius.

"Hmm?"

"Lo kan yang ngirim chat dari hp gue ke si Jaehyun?!!! Ngaku lo!"

Beomgyu mengangguk lalu menggeleng sambil nyengir cantik.

Taeyong menghampiri Beomgyu lalu menubruk tubuh adik nya yang sedang berbaring. Beomgyu sudah sangat siap kalau saja Taeyong langsung meninju nya.

Namun yang di lakukan Taeyong di luar dugaan Beomgyu, abang nya itu memeluk erat tubuh nya dan mengucapkan terima kasih banyak.

Beomgyu menatap heran kearah Taeyong yang masih terus memeluk serta sesekali mencium puncak kepalanya.

**

"Jauhi Beomgyu!" Suara datar dengan siratan kemarahan terdengar.

"Apa hak lo nyuruh gue?"

"Stop balas dendam dengan cara busuk kaya gini. Lo malah kelihatan kaya pengecut."

"Gue yang pengecut...atau lo yang pengecut? Hahaha. Taehyun...Taehyun.... Sampah lo!