22.Janji Seorang Uzumaki

253 15 2
                                    

Cinta Santri BoruSara
Ayuni_Yurina
27 Maret 2021
22.Janji Seorang Uzumaki

Assalam'alaikum wr.wb

Sarada sedang termenung di kasur. Ia berjalan ke arah jendela. Ia menatap langit biru. Ia membuka jendela tersebut membiarkan angin memasuki kamar hotel tersebut.

'Apa yang sudah terjadi' batin Sarada

Flashback on

Boruto berjalan menghampiri Sarada. Ia merasa tak terkendalikan.

"Bo-Boruto, apa yang ingin kau lakukan? "tanya Sarada terbata-bata

"Aku-"ucap Boruto

Boruto sekarang sudah berada di hadapan Sarada. Ia menatap Sarada, tatapan Boruto kali ini berbeda. Boruto mendekatkan dirinya ke Sarada.

"Bo-Boruto sadar 'lah"ucap Sarada

Flashback off

"Sarada"panggil Boruto

Tatapan Boruto begitu sangat sendu dan tatapannya terselip rasa bersalah disana. Apa yang Boruto dan Sarada lakukan semalam benar-benar hal yang gila. Mereka bukan 'lah pasangat suami-istri. Ayo 'lah, Boruto ingin meminta maaf.

"Hm... "Sarada tak berani berhadapan dengan Boruto

"Maaf, atas kesalahan yang aku perbuat. Pada saat itu aku benar-benar sedang tak terkendali. Aku bahkan akan bertanggung jawab Sarada. Dan tolong maafkan aku. Aku tak ingin kau menangis. Aku akan bertanggung jawab. Dan jangan beritahukan hal ini kepada orang tua kita. Kita pasti bisa mengurus masalah ini"ucap Boruto meyakinkan Sarada

Tes...

Tes...

Tes...

Air mata Sarada berjatuhan. Ia nangis. Ia tak ingin hal ini terjadi. Apalagi Boruto adalah suami orang. Ingat Boruto sudah berkeluarga. Ia tak berhak untuk berada di dekat Boruto.

"A-Aku-"isak tangis Sarada terdengar oleh Boruto

Boruto berjalan menuju Sarada. Tepat  di hadapan Sarada Boruto berlutut dan meminta maaf. Ia bahkan bersujud. Sungguh hati Boruto teriris ketika melihat wanita menangis. Ia tak ingin membuat seorang wanita menangis.

"Maaf, Maaf, maaf 'kan aku Sarada"ucap Boruto

Sarada berbalik. Ia melihat Boruto yang sedang bersujud di hadapannya.

"Sudah 'lah. Sekarang kita harus mengurus masalah ini sendiri. Kita tidak boleh membuat kedua orang tua kita terbebani"ucap Sarada sambil tersenyum tipis

Boruto mengangkat kepalanya. Ia menatap Sarada. Sarada menunduk. Komtak mata harus ia hindari.

"Baik. Ketika kau merasa ada sesuatu yang terjadi kepadamu,kau harus memberitahuku"ucap Boruto

"Hm... "Sarada hanya mengangguk

"Maaf sekali lagi Sarada"ucap Boruto

✨✨✨

Beberapa hari berlalu. Sarada saat ini sedang berjalan keluar rumah. Ia agak aneh. Ia menjadi semakin manja.

"Aku ingin sekali makan yang manis-manis"ucap Sarada pada dirinya sendiri

Sarada mencari-cari sebuah restoran yang menyediakan makan yang manis. Ia sangat ingin. Sangat, sangat ingin. Akhirnya di suatu tempat terdapat restoran yang menyediakan makan manis. Sarada segera ke sana. Ia sangat senang!!!.

CINTA SANTRI~BORUSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang