Dimohon untuk tidak menjadi sider dan jika memang anda sider maka segera bertobatlah, memvote dan comment itu dukungan untuk kita para author agar semangat untuk update, jadi jangan sungkan sungkan untuk vote dan comment, Terimakasih❤.
Senin
Hari ini Mark masuk sekolah, dia berangkat naik sepeda motor ninja yang ia punya, namun ketika Mark berangkat seseorang menghentikan nya untuk berangkat ke sekolah
"Mark! Aku ikut!" Ghea muncul dari rumah ke garasi tempat sekarang Mark berada
"Ghea, lo diem di rumah aja" Mark berusaha mencegahnya agar Ghea tidak ikut dengan nya, Mark takut jika nanti saat sekolah ia malah terganggu dengan keberadaan Ghea
"Lagian nanti kan gaada orang yang bisa liat aku" Mark nampak berpikir dengan perkaataan Ghea barusan
Benar juga, memang tak ada yang bisa melihat Ghea selain orang yang memiliki kelebihan bisa melihat makhluk lain, namun jika Ghea lepas dari pandangan nya dan berjalan kesana kemari tetap saja Mark akan khawatir dan berakhir tidak berkonsentrasi saat mengikuti kelas
"Ck, yaudah cepetan naik" akhirnya Mark pun mengajak Ghea ke sekolah nya
Ghea naik ke motor ninja Mark, memang agak susah untuk dia yang terbilang pertama kali menaiki sepeda motor seperti ini
"Pegangan" setelah berucap seperti itu Mark memasangkan helm di kepalanya sendiri, keamanan tetap nomer satu
Ghea memegang pundak Mark, agak canggung sih namun dia berusaha menampak kan ekspresi yang biasa saja
"Jangan pegangan di pundak, disini aja" Mark memindahkan tangan Ghea yang berada di pundak nya ke pinggang nya
Tentu saja Ghea terkejut akan hal itu, Ghea mendelik berusaha melepaskan tangan nya di pinggang Mark namun Mark dengan cekatan menariknya kembali ke pinggang nya
"Gua mau ngebut hari ini"
"Oh, o-ok"
Mark melajukan motor nya dengan kecepatan diatas rata rata, terlihat sudah pukul 06.50 mangkanya dia ngebut untuk hari ini. Alasan mengapa ia sampai terlambat berangkat tentu saja kalian pasti sudah tau, ya karena Ghea
Ghea tetap berpegangan erat di pinggang Mark, rasanya saat mengendarai motor tadi seperti melayang di udara sangking cepatnya, beruntung tidak ada polisi yang melihatnya
Sampailah mereka di sekolah Mark. Ghea turun dari motor lalu memegang dadanya, rasanya ingin loncat aja lah ini jantung
"Kenapa lo?" tanya Mark
"Jantung hah.. aku hah.. mauh copot" ucap Ghea sambil ngosngosan
"Emang hantu masih punya jantung?" tanya Mark lagi
Sedangkan Ghea yang ditanya malah sedang ngelamun dan berpikir, "iya juga ya? Masa masih punya jantung sih?" ujar Ghea dalam hati
"Emm gatau deh, udah ayo masuk nanti kamu telat" Ghea menggandeng tangan Mark untuk masuk ke area sekolah
Mereka sedang di parkiran sekarang, parkiran nya ada di depan gerbang sekolah, tapi tenang saja ada penjaga yang akan menjaga motor motor yang dibawa oleh anak anak sekolah
Aneh nya Ghea merasa nggak asing sama lingkungan sekolah ini, dia ngerasa kayak sering kesini, Ghea mau bilang Mark tapi pasti nanti malah di bilang ngaco
"Kelas gue disana" Mark menunjuk salah satu kelas yang berada di dekat tangga
"Oh, yaudah ayo masuk" jawab Ghea sekena nya
Sedangkan beberapa pasang mata melihat ke arah Mark dengan tatapan aneh, Mark seperti bicara dengan seseorang di samping nya, namun orang itu tidak ada
"Mark sekarang aneh banget ya" bisik salah satu siswi ke siswi lainnya
"Ngomong ngomong sendiri gitu, serem" ujar satunya lagi menyahuti
Ghea tentu saja mendengarkan ucapan siswa tersebut, Ghea memiliki pendengaran yang luar biasa tajam, dia menatap tajam ke arah 3 siswa yang tengah menggunjing
"Pantesan di putusin Yeri kkk" siswa itu terkikik
"Orang udah agak miring gitu, ya dibuang lah sama Yeri"
Ghea memanas, ingin rasanya ia tabok mulut ke tiga siswa itu, tapi percuma saja tidak akan bisa. Tapi sekarang Ghea malah kepikiran siapa sosok Yeri itu? Apakah mantan pacar Mark? Pertanyaan pertanyaan itu berputar di kepalanya
Mark tiba tiba saja menggeggam tangan nya lalu ia berjalan dengan santai ke arah kelas, sedangkan Ghea hanya menatap tangan nya dan tangan Mark yang bergandengan. Padahal ini bukan pertama kalinya ia bergandengan tangan dengan Mark, tapi entahlah rasanya beda seperti biasanya
Kali ini Mark seperti lebih lembut dengan nya, tidak seperti awal pertama kali ia bertemu dengan Mark, sungguh sangat kasar
Sampai lah mereka di depan kelas Mark, sepertinya teman teman Mark sudah banyak yang datang. Mereka berdua masuk ke kelas tersebut, tak lupa Mark menyapa teman band nya itu
"Hai Jaem, Jen, Sung, Le, Chan and..." perkataan Mark terputus saat ia tak menemukan teman satunya lagi
"Lah Renjun kemana?" Mark kini menatap teman teman nya secara bergantian
Sedangkan mereka hanya saling menatap satu sama lain, tak ada yang tau Renjun sekarang ke mana. Bahkan Chenle tetangga Renjun saja tidak tahu
"Nggak tau, Renjun gaada yang kabarin kita, bahkan kemarin pas kumpul di cafe dia ijin gak ikut kan" jawab Chenle
Mark hanya mengangguk paham, lalu ia melihat kearah Haechan, pasalnya sejak Mark masuk ke kelas Haechan seperti menatap aneh ke arah Mark
"Kenapa lo natap gue gitu chan?" tanya Mark
Sedangkan Haechan yang ditanyai oleh Mark malah tidak menyahuti dan semakin menatap Mark dengan dahi yang semakin berkerut. Jaemin menepuk pundak Haechan pelan
"Woy chan ditanyain tuh sama Mark" itu Jeno yang meneriaki Haechan
Haechan menggeleng gelengkan kepalanya berusaha menyadarkan dirinya sendiri
"E-eh sorry, tanya apa?" sekarang Haechan balik bertanya kepada Mark
Mark hanya menghela napas "Kenapa lo tadi natap gue kayak gitu?" Mark mengulangi pertanyaan tadi yang sempat tidak dihiraukan Haechan
"Gue bukan natap lo" ujar Haechan santai, sedangkan yang lain nampak kebingungan akan perkataan Haechan
"Hah maksud lo apa? Di sana kan cuma ada Mark" kata Jaemin
"Disana bukan cuma ada Mark" Haechan menunjuk kearah tepat Ghea berada
Ghea menatap Haechan intens, sedangkan Mark hanya mendelik tak percaya bahwa Haechan juga bisa melihat makhluk seperti Ghea
"H-hah ngaco deh lo chan hahaha" Mark berusaha menutupi nya dengan tawa garing di akhir kalimat nya
"Ck, lo tau kan sebenernya, buktinya lo sekarang gandeng tangan nya"
--TBC--
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Alive - Mark [Slow Update]
Fanfiction"Emang boleh pacaran tapi beda makhluk?" - Ghea Menceritakan sosok Ghea sang hantu cantik dengan Mark sang pemuda tampan. Bisakah mereka bersatu? 🖊Hargai author, jangan lupa voment! 🖊Jangan lupa follow juga akun authornya 🖊Kalau punya kritik dan...