Not Alive - Mark [Slow Update]

08 -Enjoy your flight-

Dimohon untuk tidak menjadi sider dan jika anda sider maka segera bertobatlah, memvote dan comment itu dukungan untuk kita para author agar semangat untuk update, jadi jangan sungkan sungkan untuk vote dan comment, Terimakasih❤️

Hari hari berlalu. Mark dan Ghea pun nampaknya semakin dekat. Sekarang hari Sabtu sesuai dengan apa yang dikatakan Mark mereka akan pergi liburan sekolah

Liburan ini termasuk yang paling jauh dari biasanya, kali ini sekolah akan mengadakan liburan ke Korea itu karena banyak sekali anak perempuan di sekolah merekomendasi kan nya

Karena yang laki laki juga tak mau ribet akhirnya mereka semua setuju berangkat ke Korea. Yang berangkat ini satu angkatan tak hanya per kelas, entah sebesar apa biaya yang dikeluarkan oleh sekolah

Mark dan Ghea sudah sampai di bandara internasional Soekarno Hatta, mengingat itu adalah bandara utama yang berada di Jakarta

Mark dan Ghea tadi diantarkan oleh mobil kedua orang tua Mark, sedari tadi saat di dalam mobil Mark dan orang tua nya banyak berbincang bincang, sedangkan Ghea hanya menyimak dan menjadi pendengar yang baik

Perihal baju tentu mereka membawa banyak, sampai sampai Ghea dan Mark membawa tiga koper sekaligus, awalnya orang tua Mark heran mengapa anak nya membawa sangat banyak koper, tapi Mark beralasan bahwa beberapa teman nya ada yang menitipkan baju kepadanya

Mereka percaya percaya saja dengan alasan Mark. Perihal tiket Mark sampai menambah biaya agar dapat dua kursi yang bersebelahan, sebenarnya masing masing per orang mendapat satu kursi

Tapi karena sekarang ada Ghea, Mark sampai rela menambah biaya hanya untuk itu. Sekolah fine fine saja dengan keputusan Mark untuk menambah kursi, mungkin untuk sesuatu pikir guru yang mengurus liburan tersebut

Sekarang Mark dan Ghea sudah berada di pesawat tentunya mereka duduk bersebelahan. Yeri datang menghampiri Mark

"Mark, disitu kan kosong boleh gak aku duduk situ?"

Dengan cepat Mark mengangkat tas yang sengaja ia pangku lalu ia taruh di tempat Ghea berada. Ghea tentu terkejut awalnya ia menatap keluar jendela tapi setelah Mark menaruh tas nya antensi nya langsung berubah ke kedua orang ini

"Sorry tempat nya udah gue beli, mending lo duduk di nomer yang ada di tiket lo deh"

Yeri yang mendengar omongan Mark barusan langsung menutup mulutnya tak percaya, sekarang Mark udah pake gue-lo sama dia, bahkan semenjak putus pun Mark masih menomer satukan dia, tapi sekarang tidak lagi

"Oh, ok"

Yeri melangkah pergi dari sana, Ghea yang sedaritadi hanya melihat lalu mencolek bahu Mark

"Yakin kamu nolak dia buat duduk sini, aku bisa pindah ke tempat lain kok"

"Udah duduk sini! Gue bayar mahal ya biar kita bisa duduk sebelahan gini!"

Ghea yang awalnya sudah berdiri akan berpindah tempat seketika urung saat Mark mengatakan nya

Tiba tiba, mbak mbak pramugari muncul di depan, yang buat antensi semua orang mengarah kepadanya

Mbak pramugari itu awalnya menyapa semua penumpang lalu ia mengarahkan semua penumpang yang akan lepas landas agar memakai sabuk pengaman dengan benar

Setelahnya pramugari itu mengucapkan selamat menikmati perjalanan dan apabila membutuhkan bantuan selama penerbangan silahkan hubungi awak kabin

Lalu mbak pramugari duduk di tempatnya dan juga mengenakan sabuk pengaman

Saat lepas landas Ghea merasa gugup, awalnya memang terasa getaran yang cukup kuat serta naiknya pesawat membuat terasa seperti menanjak