Not Alive - Mark [Slow Update]

10 -ILY-

Dimohon untuk tidak menjadi sider dan jika anda sider maka segera bertobatlah, memvote dan comment itu dukungan untuk kita para author agar semangat untuk update, jadi jangan sungkan sungkan untuk vote dan comment, Terimakasih❤️

"Mark, aku mau main lagi sama Hyunsuk ya? Dadah"

Ghea yang sudah bangkit dari duduknya tiba tiba di tarik lagi oleh Mark, membuat Ghea terduduk kembali dan langsung menoleh kearah Mark

"Udah malem, lo gak takut apa?"

"Lah aku kan hantu ngapain takut? Masa iya nanti hantu nakutin hantu?"

Mark berdecak, Ghea kalo dibilangin selalu batu, dia gak mau dengerin kata Mark, pokoknya yang dia mau ya itu yang bakal dia dapat

"Nanti lo tersesat gimana?! Ini bukan di Indonesia ya! Kita lagi di Korea!"

"Iya, iya"

Ghea menghembuskan napas pasrah, ia bangkit dari duduknya lagi namun lagi dan lagi Mark menariknya, kali ini agak keras hingga Ghea terjatuh di atas pangkuan Mark yang sedang memainkan handphone nya

Ghea kaget, Mark pun sama. Mereka sama sama bengong mandang satu sama lain dengan degub jantung yang sama sama berdetak cepat

Jarak mereka sangat dekat, sepertinya jika ada hantu yang lewat dan menyenggolnya, kedua bibir itu akan menyatu. Jangan sampe:)

Ghea yang menyadari, langsung bangkit dan pergi begitu saja, sedangkan Mark masih bengong dari tadi, biasa lama connect nya

"Astaga, pasti habis ini bakal canggung" batin Ghea yang sedari tadi berjalan tak tau arah.

Mark menggelengkan kepalanya, membuyarkan lamunannya, dia masih di kamar hotel, lalu dia melihat sekitar tak melihat Ghea disana, ia memutuskan untuk keluar kamar mencari Ghea.

Saat Mark keluar kamar ia malah bertemu dengan Yeri sang mantan, Yeri melangkah lebih dekat ke arah Mark

"Hai Mark, jalan jalan sama aku yuk"

Mark mengerutkan keningnya, lalu berdecak dan langsung pergi meninggalkan Yeri, Yeri merasa sikap Mark semakin aneh kepadanya, ia langsung berlari menyusul Mark dan langsung menggandeng tangan Mark

Mark refleks langsung menghempaskan tangan Yeri yang tadi bertaut dengan tangan nya, maaf saja dia sudah bisa move on dengan Yeri, ia tak akan jatuh cinta lagi pada wanita yang pernah menjadi pujaan hatinya

"Kenapa sikapmu jadi kasar ke aku?" Tanya Yeri seakan dia tak terima dengan perlakuan Mark terhadap dia

"Kenapa? Toh kita udah putus"

Perkataan Mark seolah menohok Yeri, menamparnya kepada realita bahwa mereka sudah benar benar berakhir, tak ada lagi hubungan romantis yang terjalin oleh keduanya

"Kamu udah bisa move on dari aku?" Tanya Yeri perlahan

"Iya! Mulai sekarang tolong jangan ganggu gue lagi!"

Mark pergi meninggalkan Yeri di koridor hotel, Yeri menghembuskan napas sebal nya sambil menghentakkan salah satu kakinya juga

"Gimana bisa Mark udah bisa move on dari gue? Apa ada seseorang yang Mark suka ya?" Batin Yeri

Sebal rasanya saat tau sang mantan yang masih ia sayangi ternyata sudah bisa move on darinya. Benar memang bahwa Yeri masih menyimpan hati pada Mark, walaupun sebenarnya dulu yang memutuskan hubungan adalah dia

--🍫--

Mark berlarian ke seluruh hotel untuk mencari Ghea, di depan gak ada, di ruangan tengah yang biasanya di buat para penginap hotel juga gak ada, Mark sedari tadi bolak balik keluar masuk hotel untuk mencari Ghea