Sepi banget uy kek hati
Kayak biasa ya ges vote sama commentnya hehe ♡
Selamat baca~
Oke jadi sebelum baca, aku mau nanya nih. Aku mau buat cerita kek survival games gitu (kyk maze runner, divergent series, hunger games series, dkk) tapi pemainnya hbl (hybe labels) ada yang mau baca ga?
Rencananya mau buat cerita itu sih. Itu no romance. Ada mungkin romance dikit² tapi selingan aja. Selebihnya lebih ke misteri, survival, action, ya gtu lah. Tapi Jinsoo story tetep jalan kok. Another book tapi.
Ada yg minat ga?
Itu doang sih, oke ty
Tapi guys jujur, ini cerita seru ga sih? Nyambung ga? Soalnya responnya pada dikit² huhu, aku jadi ragu
.
.
.
Irene ditahan atas kasus pembunuhan Lalisa Manoban. Sementara polisi masih terus menyelidiki kasus lainnya.Terhitung 5 hari setelah Irene ditahan, kasus lain bertambah. Iya, pembunuhan, lagi. Kali ini yang menjadi korban adalah salah satu tersangka dalam kasus kemarin.
Siapa? Iya, dia.
Lee Taeyong.
Mayatnya ditemukan tergantung di salah satu gedung bekas. Pelapornya adalah seorang anak muda.
Dia bilang pagi itu, saat matahari belum sepenuhnya terbit, anjingnya memberontak saat melewati gedung dan mencoba berlari ke dalam. Sampai akhirnya pegangannya pada tali anjing lepas dan terpaksa ia mengejar anjingnya sampai ke dalam.
"Awalnya aku bingung kenapa samgyeopsal masuk ke dalam," ucap Choi Soobin, sang pelapor.
Hoseok mengernyit, "samgyeopsal?"
"Ah dia nama anjingku, hehe,"
Hoseok menggeleng heran. Bisa bisanya nama anjing jadi nama daging.
"Tapi saat aku masuk ke dalam, aku tau kenapa anjingku memberontak, ada seorang mayat tergantung di sana, baunya busuk dan aku mau muntah saat melihat dan mencium aromanya, samgyeopsal terus terusan menggonggong, jadi aku telpon polisi,"
"Apa kau melihat sesuatu yang mencurigakan?"
"Eung… tidak sih, aku datang pas tadi pagi aja, jadi tidak liat apa apa, cuma mayat digantung,"
"Hmm oke, terima kasih atas kesaksiannya," ucap Hoseok
"Ah iya sama sama, eumm.. kalau kalian mau mencari informasi, aku punya teman yang tinggal di dekat sana, mungkin dia tau sesuatu,"
"Bisa berikan alamatnya?"
"Boleh," Soobin mengambil pulpen dan kertas yang disediakan Hoseok dan menulis sebuah alamat.
"Ini alamatnya, oh iya, sebaiknya kau ajak temanmu yang bisa bahasa inggris, dia ini anaknya emang blasteran, jadi suka campur campur ga jelas omongannya," ucap Soobin
Hoseok mengangguk, "terima kasih,"
. . .
"Ke rumahnya?" Tanya Namjoon yang sedang duduk di kursi kebanggaannya itu. Di tangannya ada sebuah notes.
Seokjin di depannya mengangguk, "kita berdua kesana, siapa tau dia bisa jadi titik terang kan?"
Namjoon diam sejenak, tapi kemudian ia mengangguk, "oke, kapan mau kesana?"
"Sekarang,"
"Sekarang?"
"Iya sekarang, jangan buang buang waktu,"
![](https://img.wattpad.com/cover/260479351-288-k469282.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINDROPS ||JINSOO||✔
Romance"aku suka hujan, karena setiap tetesannya bagaikan detik yang terus berjalan menghantarkan aku padamu" . . . Kim Jisoo, seorang dokter forensik muda yang harus bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Kim Seokjin. Terpaksa memecahkan kasus pembunuh...