Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ngga, kependekan itu na. Disana kan nanti banyakan cowok nya” kata jay.
“tapi kan itu semua juga temen-temen abang, jadi baik baik semua” balas ana.
“tetep aja, nanti kan dingin juga. Sini abang aja yang pilihin” jay membuka lemari adiknya lalu mulai mencari baju.
“nah ini aja” kata jay.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“yaudah, abang keluar sana aku mau mandi dulu kalo gitu” suruh ana.
Selesai mandi, ana memakai baju yang dipilih oleh jay tadi. Dia memberi bedak sedikit pada wajahnya lalu turun ke bawah.
“cantik banget anak mama, mau ngedate yaa?” ledek mama.
“ih mama, engga”
“pasti mau pergi sama chan kan?”
“iyaa” jawab ana malu-malu.
“ih anak mama udah gede, jangan pulang malem-malem ya”
“iya ma, tenang aja disana juga ada bang jay kok jadi mama ga usah khawatir”
TING NONG
Ana membuka pintu dan mendapati chan yang sudah berdiri disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“aduh ganteng banget mantu mama” kata mama yang membuat chan tertawa.
“mamahh, udah sana mama masuk” usir ana.
“ih ga sopan ya kamu ngusir ngusir mama”
“pinjem ana nya bentar ya ma” kata chan.
“ga usah dibalikin juga gapapa chan” teriak mama dari dalam membuat chan tertawa lagi.
Setelah lima belas menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat caffe. Disana sudah ada seven star bersama jisoo yang sedang mengobrol.
“weits, couple kedua kita udah dateng nih gess” kata june.
“eh ana, sini duduk sebelah aku” pinta jisoo.
Ana tampak berpikir untuk menerima tawaran itu. Dia merasa akan canggung dengan jisoo. Apalagi jika gadis itu membahas tentang hubungannya dengan bobi.
“gausah, ana duduk di samping gua aja” celetuk chan seakan bisa membaca pikiran ana.
“yeu dasar bucin, belom juga jadian” kata june yang membuat beberapa orang disana bingung.