chapter 18

633 39 23
                                    

.
.
.
.
.

Bel istirahat berbunyi,waktu pelajaran telah berakhir

"Akhirnya istirahat juga"kata boruto

"Boruto,aku tau kau sangat cerdas tp bisakah kau serius di dalam kelas"kata shino

"Baik shino sensei"

"Kalau begitu bapak pergi dulu"

"Ha'i ha'i"

Shino pergi meninggalkan kelas

"Yoh boruto!kena marahin shino sensei lagi"kata iwabe

"Yah begitulah"

"Kau tidak pernah kapok yah boruto-kun"kata denki

"Kalau bukan pembuat onar bukan boruto namanya"kata shikadai

"Oi apa maksudmu shikadai bilang seperti tadi ttebasa"

"Tidak ada,aku tidak mengatakan apa-apa"

"A-apa"

"Hahahah sudahlah boruto,ayo kita main gim lagi di atap sekolah"

"Tunggu sebentar aku akan mengambilnya dari dalam tasku"

Sedangkan itu sedari tadi sarada terus memperhatikan boruto dari belakang

"Dasar baka boruto"

"Dia terus-terusan membuat masalah,apa dia tidak punya rasa takut apa!"

.
.
.

"Bo-boruto kun"panggil sumire

"Ketua kelas?!"kata inojin

"Ada apa sumire?"jawab boruto

"(Sumire?!)"didalam hati sarada

"Bo-boruto kun apa kau sibuk?"

"Hmmm sepertinya tidak,,hanya saja aku sekarang di ajak main gim oleh mereka"jawab boruto

"...."

"Ada apa sumire?"

"Anoo boruto kun apa aku boleh minta tolong padamu?"

"Minta tolong apa?"

"Shino sensei menyuruhku membawah kardus yg berisi materi fisika nanti untuk dibawah ke lab fisika,apa kau bisa membantuku membawanya?"

"........."bingung boruto

"(Cih dasar sumire dia pintar sekali buat alasan supaya bisa berduan dengan boruto)"

"(Tidak bisa diabiarkan!!)"

"Baiklah sumire"

"Ahhh terima kasih boruto"

"Iya"

"Maaf teman-teman aku akan membantu sumire dulu,nanti ku susul kalian di atas atap nanti"

Si Stalker Kecil(borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang