chapter 14

760 50 5
                                    

.
.
.
.

      Di bawah langit gelap boruto menggendong sarada yang sedang sakit.

"Boruto"panggil sarada

"Ada apa?"jawab boruto

"Maaf merepotkanmu boruto"

"Kau diam saja,ini bukan pertama kalinya kau membuatku ke repotan"

"Kau selalu saja seperti itu boruto"sarada mengembungkan pipi nya

   Angin berhembusan membawa dedaunan yang kering

"Hey sarada"

"Apa"

"Kalau di ingat lagi dulu waktu kita kecil..aku pernah menggendongmu seperti ini dan kau dalam keadaan sakit juga"

"Huh?a-ah a-apa kau masih mengingatnya boruto?"

"Tentu saja aku masih ingat saat itu kau berat dan sekarang kau semakin tambah berat saja, sejak terakhir kali ku gendong"

"Apaaa kau bilang tadi boruto! Coba kau ulangi lagi ucapan tadi yg kau bilang"

"Soal apa? Apa mengenai be.."

"Sakitttttttt sarada apa yang kau lakukan kenapa kau mencubit pipi ku dattebasa!"

   Kini pipi boruto memerah yang disebabkan cubitan sarada barusan

"Kau harus tau ada kata yg tidak boleh kau ucapkan pada seorang wanita!hati wanita itu sangat lembut dan mudah rapu kau mengerti boruto!"kata sarada menjelaskan panjang lebar

   Sedangkan boruto seolah tidak peduli dengan perkataan sarada ke padanya

"Huh merepotkan sekali dattebasa..apa jadi seorang laki-laki harus mengerti ,mana yg boleh dikatakan sama yang tidak!"

"Tentu saja harus! Kau mengerti sekarang!"

"Padahal aku berkata jujur  kalau kau semakin berat masih saja salah"

Plakkkkkk!

   Sebuah pukulan mendarat tepat dikepala boruto.

"Aduhhh sakittt dattebasa!"

"Rasakan"

"Oi ini sudah kedua kalinya kau membuatku kesakitan dattebasa!"

"Heeh kau pantas menerima nya boruto!"

"Aaapaa?!"

   Boruto pun kini menghentikan langkanya.

"Boruto kenapa kau berhenti?"

....

"Boruto kenapa kau diam saja katakan sesuatu!"

"Hey sarada"

"Apa?"

"Jika kau sudah mampu memukulku bukannya berarti kau sudah sembuh sekarang sarada hahaha"kata boruto tersenyum sambil menolehkan kepalanya ke belakang sarada

"Apaaaa!!"

"Sekarang kau turun dari punggungku sarada"

"Tidak mau"

"Ayo turun!"

"Tidak mau!"

"Hey kenapa kau tidak mau turun dattebasa"

Si Stalker Kecil(borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang