chapter 10

841 58 24
                                    

.
.
.
.
.

Beberapa hari ini sarada terlihat aneh dirinya sering murung kadang kala terlihat marah-marah tidak jelas hingga membuat teman-temannya bingung dan heran.

Kressss kresss kresss

"Sarada beberapa hari ini kau terlihat aneh ada apa kresss!"tanya chocho sambil makin kripik kentangnya

"Kenapa apa ada masalah"jawab sarada

"Nah itu maksudku kreess"kata chocho

"Apa!?"tanya sarada

"Sekarang bicaramu terlihat ketus apa terjadi sesuatu?"tanya chocho

"Tidak ada,kau lupakan saja chocho aku baik-baik saja"kata sarada

"Baik lah jika itu mau mu benarkan sumire?kami hanya mengkhawatirkanmu saja!"kata chocho

Sumire hanya membisu dirinya tidak bisa melakukan apa2 kali ini.dia takut membuat sarada makin marah karena saat ini sarada terlihat suasana hatinya memburuk

Jam istirahat mereka bertiga hanya menghabiskan waktu berdiam diri chocho yg menikmati kripik kentangnya,sarada sedang membaca buku dan sumire menikmati suasana sekolah.

Suasana sekolah saat itu sangat ramai dengan suara anak-anak bermain ataupun melakukan hal lainnya

.
.
.

Akan tetapi hal tak terduga terjadi saat salah satu murid bermain bola.
Bola yg mereka tendang mengarah ke sumire

"Sumireee"teriak boruto

Duakkkkk

Boruto terkena tendangan bola sebagai perisai sumire untuk melindunginya

"Sakittt"kata boruto kesakitan dibagian kepala

"Oiii kalau bermain hati-hati jika kau terkena ketua kelas bagaimana dattebasa!"marah boruto

"Jika terkena wanita pasti sakit aku saja kesakitan dattebasa!cepat minta maaf sekarang"suruh boruto

"Sumire maaf ,maaf kan kami,kami ceroboh maaf-maaf!"kata semua murid yg ikut bermain bola sambil membungkukan badannya

"A~A~ah tidak apa-apa kok"kata sumire

Akhirnya anak-anak tersebut pergi meninggalkan boruto dan yg lainnya

"Aduuhh sakit"kata boruto

"Boruto kau tidak apa-apa kan"kata sumire yg khawatir dengan keaadan boruto

"Aku tidak apa hanya sedikit pusing"kata boruto

"Kalau begitu duduklah dan istrihatlah disini"kata sumire

"Baiklah dattebasa"kata boruto

"Boruto"terkejut sumire

"Ada apa"kata boruto

"Kepalamu terluka ada luka lecet"kata sumire

"Ooh ini..pantas saja sedikit peri aku tidak apa-apa ini sudah biasa terjadi"kata boruto dengan santainya

"Tidak boleh..kau tidak boleh meremehkan luka walaupun hanya lecet..sini ku obati dengan plesterku"kata sumire sambil mendekatkan dirinya ke boruto

"Eh tunggu"kata boruto

Namun sumire tidak mendengarkan boruto,ia masih melanjutkan mengobati luka dikepala boruto

"Kalian seperti pasangan kekasih saja..kalian terlihat begitu romantis kresss"kata chocho

Si Stalker Kecil(borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang