chapter 13

789 61 21
                                    

.
.
.

  
Matahari mulai tenggelam menandakan malam hari akan tiba.
Namun sore kali ini berbeda bagi sarada karena setiap detiknya adalah waktu berharga yang akan menentukan nasib hubungannya dengan boruto .

Sarada telah menulis di sebuah surat yg berisikan permohonan ke boruto untuk menunggunya ditaman senju.

"Ke-kenapa lari menjadi lambat?!"kata sarada

"Ayolah kaki ku berkerjasamalah denganku saat ini!"

"Aku tidak mau boruto menunggu dan pergi meninggalkan ku"

Sarada terus berlari mencari rute terdekat pada akhirnya usaha sarada berbuah manis terlihat boruto masih menunggunya di bawah pohon

"Boruto maaf aku terlambat"kata sarada

"Apa kau tau aku sudah menunggumu lama disini! ini sudah satengah jam berlalu tetapi kau masih belum juga datang! Jika kau kau tidak berniat membua.."terlihat boruto marah

"Maafkan aku boruto"sarada membungkuk

"Aku telah membuat janji malah aku yg datang terlambat,Kau berhak memarahiku tetapi tolong dengarkan aku lebih dulu"kata sarada sambil membungkukkan badannya

"E-eh oi berdirilah dengan benar ja-jangan membungkuk se-seperti itu ..kau membuatku menjadi pusat perhatian orang-orang"kata boruto menahan malu

Sarada yang masih membungkukan badannya berfikir sejenak dan mencernah perkataan boruto barusan seketika pipinya memerah
apakah dirinya saat ini seperti seorang gadis yang sedang menembak seorang pria

"(A~ah a-aku melakukan kesalahan lagi ke-kenapa aku membukukan badan terlalu lama ini membuat org lain salah faham)"didalam pikiran sarada

"(Aku tidak bisa menegakkan tubuhku lagi aku terlalu malu)"

"(TIDAAKK!)

"(Ini waktu yang pas untukku)"

"(Aku tidak yakin apakah ini berhasil atau tidak setidaknya aku mencobanya)

"(Hari ini aku akan meminta maaf ke boruto sekaligus menembaknya)"

"(Diterima atau tidak aku akan menerimanya dengan lapang dada hmph)"

"(Hehehe kalau bisa sih diterima)

Sarada keasyikan dengan lamunannya tanpa sadar dirinya berekspresi aneh dan membuat boruto bertanya

"Oi sarada kau baik-baik saja!"

"Bo-borutoo" sadar sarada dan merasa malu sendiri

"Apa"

"A-aku benar-benar minta maaf,sebenarnya aku tidak benar-benar membencimu"

"Aku telah berbohong didepan sumire aku terlalu gengsi mengakui kalau aku suka padamu borutooo!"

"(Yosh aku berhasil!)"dipikiran sarada

"En bagaimana aku menanggapinya yah?!"terlihat boruto kebingungan

"(A-apa aku akan ditolak)"dipikiran sarada

"Katakan saja boruto aku siap menerima keputusanmu!"serius sarada

"Sarada jujur aku merasa senang kalau kau benar-benar tidak membenciku"

Jantung sarada berdetak sangat cepat dan mata yg terlihat membulat besar menunggu jawaban boruto

"Lalu?"tanya sarada

"Aku akan memaafkanmu"

"Terus-terus?!"antusis sarada

Si Stalker Kecil(borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang