Baby

1.6K 100 69
                                    

🍍 HAPPY READING 🍍
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah lorong perusahaan besar, terdapat seorang pemuda bersurai Raven sedang berlari lari kecil sambil celingukan kesana dan kemari, raut mukanya terlihat panik mencari suatu hal. Sepertinya pemuda itu tengah mencari seseorang.

Dia pun menghampiri seorang karyawan yg lewat dan bertanya apakah ada yang melihat partner kesayangan yg sedang ia cari. Karyawan itu pun menunjuk pemuda bersurai criwsom yg sedang tertawa aneh nya, pemuda itu tertawa renyah sambil menggendong bayi di satu tangan nya.

Melihat itu dengan cepat pemuda bersurai biru itu menghampiri partner kesayangan.

"Nanase-san!" teriak pemuda bersurai Raven.

Merasa terpanggil, pemuda bersurai merah membalikkan pandangan nya dan tersenyum melihat partner nya itu.

"Hehehe lorii," pemuda bersurai Criwsom itu tertawa cengengesan menatap tanpa dosa ke arah wajah sang partner.

Pemuda bersurai merah itu bernama Nanase Riku center dari sebuah grup bernama Idolish7, serta partner dari Izumi Iori pemuda bersurai Raven yg lebih muda satu tahun dari nya. Mereka tergabung dalam satu grup bernama "Fly Away".

"Nanase-san kemana saja kau? Dan siapa bayi itu," tanya lori dan menunjuk bayi dalam gendongan Riku.

"Tadi aku lagi ganti baju trus pas keluar mau ketemu lori malah ketemu ama bayi ini di depan pintu," balas Riku jujur.

"Lalu kenapa tidak kau kembalikan ke orang tua nya?" Iori kembali bertanya.

"Mouu~~ kalau tau orang tua dari bayi ini, udah aku kembalikan kok," balas Riku dan mengerucut bibir nya.

"K-kawai," gumam lori

"Eh apa?."

"Nandemonai... Sekarang ayo kita letakkan bayi itu ke staf atau yg lain nya,  Manajer sudah menunggu kita di mobil," ujar lori dan menarik tangan Riku menghampiri staf.

"Ehhhh..... Cho-chotto matte lori," Riku menahan dan menarik tangannya dari genggaman lori.

"Nanase-san kita harus mengembalikan bayi itu! Ayo cepat!" sentak Iori.

"D-demo... Aku ingin merawat bayi manis ini. Aku tidak tega kalau harus memberikan bayi ini ke staf lori," balas Riku lirih, dia sedikit menundukkan kepalanya. Terlihat sebuah aura fuwa-fuwa dan telinga anjing yang turun kebawah menambah kesan imut.

"Kita rawat yaaa~~~" rengek Riku mengeluarkan jurus puppy eyes nya.

Iori yg melihat pemandangan menyilaukan itu menutup mata dan seluruh panca indera, menahan dari godaan makhluk yg ada di depan nya.

"Iori... Ne.. lorii.. ayolah boleh yaa.. ya..." Rengek Riku.

"Uhhh... Baiklah tapi hanya selama satu Minggu," Ujar lori akhirnya luluh karena tatapan maut dari Riku.

"Yatta!!!!" sorak Riku senang dan sedikit berjingkrak.

"Nanase-san hati hati dengan bayi nya!" peringat lori.

"Eh.. hehehe okey.. hoamm... Ne lori ayo pulang aku ngantuk," ajak Riku dan sedikit menguap.

"Hah.. baiklah sini berikan bayi nya biar aku gendong," balas lori dan merentangkan kedua tangan.

Riku pun memberikan bayi nya pada lori dan berjalan duluan menuju mobil meninggalkan lori bersama bayi tadi. Iori pun kini memperhatikan bayi dalam gendongan, bayi itu sangat mirip dengan nya berambut biru tua, dan mata yang senada walau sedikit pudar. Usia bayi nya mungkin berkisar 2 tahun 6 bulan menurut Iori. Setelah puas meneliti sang bayi, ia segera berjalan menuju mobil

-Dorm Ainana-

Sekarang semua member tengah berkumpul di ruang tamu dan memperhatikan bayi lucu yang tengah bermain main dengan boneka ousama puding milik Tamaki.

"Jadi Riku-kun dan lori-kun bayi siapa ini?" tanya seorang pemuda bersurai ungu muda bernama Osaka Sougo dengan nada yang lembut.

"Bayi nya ditemukan dengan nanase-san di depan ruang ganti pakaian," balas Iori datar.

"Souka.. kami kira ini baby kalian desu~" celetuk Pemuda bersurai kuning bernama Rokuya Nagi dengan aksen lebay nya.

"Tidak mungkin kami mempunyai bayi Rokuya-san," balas Iori ketus.

"Yahh.. oni-san kira juga begitu Ichi, lihatlah bayi nya sangat mirip dengan mu," sahut Pria berambut hijau lumut memakai kacamata dan memegang bir di tangan kanan nya, pria itu bernama Nikaido Yamato leader dari Idolish7.

"Sou.. benar lori rambutnya mirip dengan mu mata nya juga. Tapi sikap nya mirip dengan riku," sambung pemuda bersurai orange bernama Izumi Mitsuki kakak dari Iori. Mitsuki memperhatikan lekat tingkah laku dari sang baby lucu ini.

"Hentikan spekulasi bodoh kalian semua. Dan nii-san kau bahkan ikut tertular virus kebodohan mereka. Mana mungkin sesama lelaki bisa punya bayi,"balas Lori sengit dengan dahinya berkedut kesal.

"Aku lapar," sela pemuda bersurai biru muda yang memegang perutnya dengan tangan kanan, terlihat perut itu berbunyi sangat keras mendemo untuk diisi oleh makanan lezat. Nama nya Yotsuba Tamaki member termuda dari Idolish7.

"Yah... Mari kita makan malam dulu, aku sudah membuat masakan yg enak untuk kalian," ajak Mitsuki, dia sedikit bangkit dan menepuk-nepuk kaki nya yang terasa keram.

Mereka pun makan dengan tenang sampai sebuah suara tangisan bayi memasuki Indra pendengaran mereka.

"Uhh...huweee...hiks...hiks..."

"Iori ambil bayi nya," ujar Mitsuki

"Hai'ik nii-san," balas Iori dan segera menggendong bayi itu lalu menuju ke ruang makan.

"Nii-san bayi nya sepertinya lapar," ujar lori sambil terus menggendong bayi tadi.

"Hm.... Benar tapi kita tidak punya susu bayi dan sekarang sudah malam,konbini pasti sudah tutup," sahut Mitsuki sambil terus berpikir mencari tempat dimana menemukan susu bayi.

"Aahh... Oii ossan pergi sana beli susu si bayi. Dimana aja yg penting dapat!" perintah mutlak Mitsuki pun keluar.

"Ehhh... Kenapa harus oni-san. Oni-san lelah," keluh Yamato menghela napas panjang.

"Kau yg tertua jadi pergi sana naik mobil dan beli susu nya! Jangan membantah dasar ossan," balas Mitsuki dan memukul kepala Yamato

"Ow... Itai mitsu.. hahh... Oni-san akan pergi beli," ujar Yamato mengelus ngelus kepala nya dan mengambil kunci mobil lalu pergi.

.
.
.
.
Baby x Idolish7
By : Arabella_Felicty15
.
.
.
.

Mwhehehehe jadi tiba tiba aja kepikiran,gimana sih kalau Idolish7 merawat bayi. Kalau ada kritik dan saran silahkan

Jangan lupa vote dan komen 😆

Jaa mata ne~~
-Ara-


𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐱 𝐈𝐝𝐨𝐥𝐢𝐬𝐡7 (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang