Pagi hari yg sangat indah~

833 69 41
                                    

Setelah melewati malam yg panjang akhirnya tiba pagi hari yg cerah. Niat nya sih begitu,tapi pagi hari di dorm ainana sudah di awali dengan kerusuhan akan bayi.

"Huwee..... Hiks.... Owee.... Huweee....."

Suara bayi bergema di sekitar dorm ainana, sekarang baru menunjukkan pukul 3 pagi dan suara tangis bayi sudah terdengar membuat orang yg ada di dorm bangun dengan terpaksa.

"Uhh..... Biarkan oni-san yg sudah tua ini istirahat dengan tenang." Ujar Yamato sambil menguap menuju asal suara keributan.

"Ouhh.... Aku baru saja sleep jam 12 tadi Desu...." Ujar Nagi dengan rambut berantakan menyusul Yamato.

"Sou-chan aku ngantuk." Ujar Tamaki menguap.

"Aku juga sama tamaki-kun tapi suara bayi nya sangat kencang." Balas Sougo dan ikut menuju ke kamar Riku tempat dimana suara berisik itu berasal.

"Seperti nya popok bayi nya penuh." Gumam Mitsuki

Mereka berjalan menuju kamar Riku dan ketika membuka pintu,mereka semua di suguhi dengan pemandangan yg sangat kacau. Kamar Riku seperti kapal pecah.

"Nanase-san tahan bayi nya !." Perintah lori.

"Wakatta ini aku udah tahan dengan kuat lori." Balas Riku.

"Uwahh...." Teriak Riku terjatuh karena tendangan bayi di perut nya.

"Upss.... Hati hati Rikkun." Ujar Tamaki dan menangkap tubuh Riku yg hampir jatuh.

"Arigatou Tamaki." Ujar Riku dan bangkit

"Huum." Balas Tamaki.

"Eh..... Minna-san kenapa kalian kesini?." Tanya Riku dengan memiringkan sedikit kepala nya.

"Kau pikir kita bisa tidur dengan suara tangisan bayi yg menggema dari tadi Riku/Riku-kun/Rikkun." Batin para member ainana(-Lori dan Riku).

"Sini biar Nii-san bantu lori." Ujar Mitsuki dan mengambil bayi nya.

"Arigatou Nii-san." Ujar lori

"Mouuu.... Kalian mengacuhkan ku." Ujar Riku mengerucut bibir nya.

"Riku-kun kami tidak bisa tidur karena suara bayi nya." Balas Sougo.

"Souka.... Gomenne Minna-san." Ujar Riku

"Iie.... Daijoubo yoo Rikkun." Balas Tamaki

"Kita akan rawat sama sama bayi nya, jangan sedih Riku." Ujar Yamato dan mengelus Surai merah milik Riku.

"Arigatou Gozaimasuu Minna-san." Ujar Riku dan tersenyum lebar.

"Doumo." Balas mereka semua serempak

Lalu datanglah lori dan Mitsuki yg sudah membawa bayi nya dalam keadaan tertidur lagi.

"Wahh.... Sugoi Mitsuki." Ujar Nagi melihat bayi nya tertidur lelap di gendongan Mitsuki.

"Mitsu seperti sudah profesional dulu dia juga pernah merawat lori waktu bayi kan?." Sambung Yamato

"Hahahaha ya kau benar ossan." Balas Mitsuki.

Akhirnya para member pun kembali tidur dengan nyenyak sampai pagi. Pagi nya Mitsuki bangun dan memasak sarapan untuk para member. Sekarang Idolish7 sedang tidak punya jadwal jadi mereka bisa mengurus bayi nya dengan baik.

"Ohayou Nii-san." Ujar lori

"Oh.... Ohayou lori tolong bangunkan yg lain." Ujar Mitsuki.

"Baik Nii-san." Balas Lori dan segera pergi ke kamar sougo

Baru saja mau mengetuk pintu kamar sougo, ternyata sougo sudah bangun.

"Ah.... Osaka-san tolong bangunkan Yotsuba-san." Ujar lori.

"Baik lori-kun." Balas Sougo dan segera membangunkan Tamaki.

Sementara itu lori segera pergi ke kamar nagi dan Yamato. Dia mengetok ngetok pintu tapi tidak ada jawaban, akhirnya lori menggedor gedor tapi tidak bangun juga.

Akhirnya lori menyerah dan memilih untuk membangun kan Riku.

"Nanase-san ayo bangun." Ujar lori dan menggoyangkan sedikit badan Riku.

"Uhh.... 5 menit lagi lori." Balas Riku dan membalikkan badannya memeluk bayi yg ada disebelahnya.

"Nanase-san jangan di peluk nanti bayi nya sesak. Ayo nanase-san bangun atau nanti Nii-san yg akan membangun mu." Ujar lori

"Hai'i hai'i." Balas Riku dan bangkit dari kasur lalu melesat ke kamar mandi.

Akhirnya lori menggendong bayi nya dan menuju ke ruang makan. Sampai di ruang makan lori bertemu dengan Tamaki dan sougo yg sedang duduk tenang untuk makan. Lori pun menghampiri kakak kesayangan memberitahu kan keadaan Yamato dan nagi yg tidak ingin bangun dari mimpi indah mereka.

"Nii-san Nikaido-san dan Rokuya-san tidak mau bangun." Ujar lori dan duduk di salah satu bangku

"Ya ampun dasar mereka.. Nii-san akan bangun kan mereka. Lori tutup telinga bayi nya nanti dia nangis." Perintah Mitsuki dan pergi mengambil wajan serta centong dan menuju kamar dua mahkluk yg masih enak di alam mimpi

Tanpa menjawab lori segera menutup telinga bayi nya rapat rapat. Lalu terdengar lah alunan lagu dari centong dan wajan Mitsuki.

Teng teng teng Duk Duk Duk

"Bangun cepat Ossan dan Nagi kalau tidak bir dan coconat kalian akan ku buang!!!!!." Teriak Mitsuki.

Sontak orang yg di panggil nama nya segera duduk dan berjalan ralat lari keluar dari kamar.

"Ouhhh.... Mitsuki hidoii Desu." Ujar Nagi

"Mitsu memang begitu Nagi." Balas Yamato

"Bar bar." Ujar mereka berbarengan

"Kalian!!!! Mau aku buang semua bir dan coconat itu." Ujar Mitsuki dahi nya berkedut kesal dan sudah mengeluarkan hawa tidak enak.

"Iie.... Ampuni hamba nyon- maksudnya Tuan." Ujar Nagi dan Yamato serempak

Ding dong

"Siapa yg datang pagi pagi begini." Ujar Yamato

"Ohhhh.... Itu pasti Trigger dan Re vale Desu." Balas Nagi.

"Hah? Kenapa mereka datang?." Ujar lori sambil terus menggendong bayi nya.

"Ouhh... Aku memberitahukan mereka kalau ada baby, yg fisik nya mirip lori dan sikap nya mirip Riku desu." Balas Nagi santai

"Baka!!." Ujar Mitsuki lalu memukul kepala Nagi.

"Ow.... Ittai Yo Mitsuki~." Ujar Nagi dan mengelus kepalanya.

Ding dong Ding dong Ding dong

"Sebaiknya kita harus membuka pintu nya dulu." Ujar sougo

"Aku yg akan bukaa." Balas Riku dan melesat pergi ke depan pintu dengan rambut yg basah serta handuk di atas kepalanya.

"Cho-chotto Nanase-san keringkan dulu rambut mu!." Teriak lori

Clek.... Kriettt....

.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung~~

Mwhehehehe.....

//Kaburrr

Jaa mata nee~~~

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐱 𝐈𝐝𝐨𝐥𝐢𝐬𝐡7 (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang