Otanjoubi Omedetou Ko (Epilog)

119 5 0
                                    

🎉 HAPPY READING 🎉
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ketiga manusia berbeda surai tengah menatap papan besar yang bertuliskan 'Kuma Zoo'. Iori selaku pemimpin disana menarik Riku untuk memasuki kebun binatang itu, satu hal yang terlintas dibenak mereka adalah 'Sepi'.

Tidak ada satupun orang-orang seperti mereka yang berjalan disana, bahkan sekedar melirik saja tidak. Hal ini cukup untuk membuat Riku dan Iori bingung. Tidak jauh dari itu sebuah papan besar yang seharusnya berisi denah kebun binatang telah terganti oleh sesuatu yang lain.

Tangan Iori terjulur untuk meraih kertas tersebut, matanya dengan teliti membaca satu-persatu petunjuk disana. Riku sedikit berjinjit dan mencuri pandang terhadap kertas itu. Tau akan penasaran Riku, Iori sedikit memberi ruang agar mereka berdua ditambah satu bayi kecil dapat melihat tulisan itu.

Welcome to Kuma Zoo

Silahkan mengikuti rute dan memecahkan petunjuk untuk mendapatkan keseruannya! Pecahkan petunjuk disetiap kandang hewan yang telah tersedia! Di akhir akan ada hadiah yang menanti khusus untuk kalian.

Selamat bersenang-senang♪

Salam Hangat Revale

"Hadiah?" gumam Ko kecil memiringkan kepalanya, ia tersenyum lebar menatap Iori dengan manik berbinar-binar.

Riku dan Iori tertawa kecil melihat tingkah laku bayi kecil didepannya, mereka berdua mengangguk dan mengikuti alur permainan yang telah tersedia oleh Senpai dan temannya.

"Baiklah Ko! Ayo kita pecahkan mystery nya!" seru Riku sedikit melompat dengan semangat perang yang membara.

Iori yang melihat itu hanya mendengus kecil dan mulai membaca kuis pertama dengan cermat.

"Sebuah binatang yang selalu berjalan menggunakan perut dan suka berbisik-bisik kemanapun ia pergi. Apakah itu?" ujar Iori.

Ia memandang Riku dengan lekat. Terlihat bahwa mimik wajah polos itu tengah bekerja sangat keras. Beberapa menit berlalu dan Riku masih belum tau jawaban apapun, Ko yang mulai haus sedikit meronta dari gendongan Iori.

Mata bulatnya bewarna biru itu menatap Iori dengan lekat, lekungan kecil terbentuk dibibir mungilnya. Ditambah dengan tangan yang mencoba menggapai botol dot nya yang berisi susu formula.

"Papa aus," rengek Ko menarik-narik kecil kemeja biru tua milik Iori.

Dengan cekatan, Iori menyambar botol dot lalu sedikit mengocok dan memberikannya pada Ko. "Pegang dengan benar Ryuu," perintah Iori. Ko mengangguk kecil lalu mengemutnya sedikit kuat, sepertinya bayi manis itu sangat haus.

Suasana yang sejuk itu membuat Iori menjadi rileks, daun-daun mulai bergemerisik dengan angin sepoi-sepoi memanjakan suhu tubuh yang sempat meningkat. Penglihatan Iori menangkap sebuah bangku taman bewarna coklat muda tengah kosong tanpa diduduki oleh siapapun.

"Nanase-san ayo istirahat disana," Iori menunjuk bangku taman yang sempat menjadi perhatiannya. Riku yang merasa dirinya sedikit lelah mengangguk dan berjalan dengan langkah gontai.

Mereka berdua duduk dalam diam, Iori masih sibuk bermain dengan Ko sedangkan Riku menatap teriknya matahari yang terhalang dedaunan. Angin yang menyapu rambutnya dengan lembut membuat ia sedikit menguap, rasa kantuk mendadak hinggap. Perlahan mata polos itu menutup.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐱 𝐈𝐝𝐨𝐥𝐢𝐬𝐡7 (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang