24. Brother √

89 9 0
                                    

Sabtu, 27 Maret 2021.

Aloooo, aku update lagii, jangan lupa vote dan komennya yaaa dan mampir juga ke ceritaku yang judulnya "DETAEZHABRI" yukkk

Emang bukan fanfiction sihh tapi cast nya aku pakai nak DAY6, hayyukk mampir.

Btw, met malam minggu. Sedang apakah kalian dimalam minggu ini? Apakah gabut? Kalau iya, mending baca cerita ini saja.

Happy Reading....

.
.
.

"Mmhmm."

Jisung berbolak-balik diatas ranjang Yuna hingga akhirnya terguling jatuh ke lantai.

"Hoaamm."

Jisung menguap dan melihat kesekitar ruangan tersebut, ruangan yang nampak asing dengan suasana pink dan banyak boneka lucu diranjangnya.

"Loh, ini gue dimana?!" batin Jisung.

Setelah itu tiba-tiba Yuna masuk ke ruangan dimana Jisung berada ini, membuat Jisung terkejut.

"Yuna?!"

Jisung terbelalak melihat Yuna yang memasuki kamar, Jisung masih belum menyadari bahwa ia sekarang tengah berada dikamar Yuna, dirumah Yuna.

"Lo ngapain disini?" tanya Jisung.

"Lo udah bangun? Astaga, akhirnya. Lo tuh dari pulang sekolah tidur lama banget sampe sekarang baru bangun, gue kira lo pingsan. Hehe." kata Yuna.

"Btw, ini kamar gue." tambah Yuna.

"HAH?!"

Kemudian Jisung meraba kantong celananya, ingin mencari handphonenya tetapi Jisung tidak dapat menemukannya.

"Nyari handphone lo? Itu dimeja, gue chargerin, batrenya mau abis, takut-takut kalo ada yang nyariin lo bisa gue angkat, tapi gak ada sih." kata Yuna.

Jisung segera mengambil handphonenya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 10 malam.

"Astaga, gue mau pulang." kata Jisung.

Jisung berdiri dan berniat pergi tapi tangannya ditahan.

"Sekalian makan malam disini dulu yuk." kata Yuna.

"Nggak usah—"

Yuna pun menatap Jisung dengan puppy eyes.

"Ayolaahh Jisung, gue tiap hari makan sendiri terus. Gue mau sekali-kali makan ada yang nemenin." kata Yuna.

"Gue juga tiap hari makan sendiri, biasa aja." jawab Jisung.

"Padahal ada kakak pengangguran dirumah." batin Jisung memikirkan Kakaknya, Mark.

"Yaaa makanya jangan sendirian terus dong, ayo makan bareng." kata Yuna.

Karena Yuna terus membujuk dan membujuk akhirnya dengan hembusan nafas yang berat, Jisung mengiyakannya dan berniat segera pulang setelahnya.

***

Keesokannya seperti, 'BIASALAHHH' Jisung pergi kerumah Chaeyoung dengan niat untuk berangkat ke sekolah bersama.

Tetapi setibanya disana, rumah Chaeyoung nampak sepi seperti sudah tidak ada orangnya, korden rumah tertutup dan pintu terkunci, Jisung hubungi Chaeyoung pun tidak diangkat.

"Mungkin udah duluan kali ya sama Kak Jinyoung." gumam Jisung.

Jisung melihat waktu pada jam tangan rolexnya, dan melihat bahwa memang 10 menit lagi gerbang sekolah akan segera ditutup. Karena itu akhirnya Jisung pergi ke sekolah sendirian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother? | Chaeyoung √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang