Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto terbangun dari tidurnya kala cahaya Matahari menyembul dicelah jendela.
Haruto melirik kearah anaknya yang masih tidur. Posisinya tidak benar, namun tetap terlihat manis untuk Haruto.
Eunseo itu satu-satunya kekuatannya untuk bertahan di saat suaminya pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Ah, Haruto merindukannya.
"Mas, Haru kangen.." gumam Haruto, lirih.
Haruto menunduk, lalu bangun dari posisi berbaringnya untuk ke lemari pakaian.
Haruto harus mandi dulu sebelum membangunkan anaknya, karena sehabis membangunkan anaknya, pasti ia akan sibuk melakukan banyak hal.
Haruto mengambil pakaian dalam dan baju berwarna merah dan celana Jeans di lemari.
Haruto lalu menyambar handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
Haruto mandi sekitar 15 menit, dilanjutkan dengan memakai baju selama 5 menit, lalu di lanjut dengan pemakaian Skincare pagi, dan tidak lupa dengan merapihkan rambutnya dan segala macem.
Setelah selesai dengan kegiatan pribadi, Haruto berjalan keluar kamar utama ke dapur.
"Kira-kira aku masak apa ya hari ini?" gumam Haruto.
"Hm, roti bakar? Atau nasi goreng? Terus buat bekel Eunseo aku harus buat apa?" gumam Haruto lagi.
"Sarapannya Roti, bekel-nya sosis goreng aja kali ya? Kesian Eunseo kalau bekel selalu nasi goreng," gumam Haruto, sambil menghela nafasnya.
"Kalau ada waktu libur kerja kayaknya aku harus belajar masak deh," gumam Haruto, sambil berjalan kearah dapur.
-o0o-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
