𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐈 𝐦𝐞𝐭 𝐡𝐢𝐦. [𝗝𝗮𝗲𝘆𝗼𝗻𝗴]

1

Lee Taeyong laki-laki yang sangat misterius ia sangat tertutup kepada teman-temannya,tapi ia adalah laki-laki yang sangat terkenal karena kecerdasan di kampusnya membuat semua orang kagum akan dirinya oh yah dan satu lagi jangan lupa kalau Taeyong tidak pernah senyum dengan siapapun.

Ia mengambil jurusan kedokteran karena itu adalah kemampuannya
"Taeyong hyung" Taeyong membalikkan badannya menatap kearah orang yang memanggilnya.

"ada apa?"tanya Taeyong datar.

"Hyung mau pulang?"tanya orang tersebut.

Taeyong mendengus kesal"menurutmu?"tanya Taeyong dengan nada kesal"aku tidak ingin berbasa-basi,aku harus pergi"ucap taeyong dan kemudian pergi dari sana.Ia berjalan dengan hoodie hitamnya dan celana panjang hitamnya.

Jujur saja Taeyong belum bisa menerima takdirnya yang seperti ini.
.

.

.

.

Disis lain

Pria yang bernama Jeong Jaehyun yang terkenal karena wajah tampannya dan jangan lupa dengan kedua sahabatnya Seo Johnny dan juga Nakamoto Yuta tidak mereka sangat terkanl di kampus mereka hanya orang bodoh yang tidak mengenal mereka
"Jae bagaimana malam ini?"tanya Yuta.

"tidak!kalian berdua saja yang pergi"tolak Jaehyun.

"ayolah Jae,kau sangat tidak asik"ucap Yuta dan kembali memasukkan bola basketnya kedalam ring.

"Kalau kita terus mabuk-mabukkan kita bisa mati!"ucap Jaehyun, ia menegukkan kembali minumannya.

Johnny membuang nafas kesal"kau tidak ingin bertemu dengan Jennie?wanita yang sangat sexy itu"tanya Johnny.

"tidak,lagipula aku tidak bernafsu dengannya"ucap Jaehyun membuat kedua sahabatnya melihat kearahnya dengan tatapan tidak percaya.

Jaehyun pergi meninggalkan kedua sahabatnya tanpa mengucapkan apapun lagi"ah padahal aku ingin bertemu dengannya!"decak Johnny dengan kesal.

Yuta melihat kearahnya dan kemudian terkekeh"terus Ten mau kau kemanakan?"tanya Yuta,ia melihat wajah Johnny yang telah berubah menatapnya.

"astaga aku lupa"ucapnya sambil memukul jidatnya"tidak-tidak aku sangat susah mendapatkan Ten dan apa yang di otakku?aku malah memikirkan pererempuan lain.
Ten itu jauh berbeda walau ia pria sama denganku tapi ahhh aku sangat mencintainya,apa lagi saat di ranjang"ucap Johnny sambil membayangkan betapa hebatnya ten saat mereka berdua di ranjang.
"aww"ringis Johnny ketika Yuta memukul kepalanya.

"pikiranmu selalu saja mesum"ucap Yuta.

"kau pikir aku tidak tahu denganmu?aku tahu semua tentangmu,bagaimana kau dengan winwin sa--"Yuta kembali memukul kepala Johnny dan setelah itu pergi mencari keberadaan Jaehyun.

Jaehyun ia memilih pulang,ia tidak mengikuti kelas selanjutnya ia merasa tubuh-tubuhnya sangat butuh istirahat.

Saat ditengah perjalanan ponselnya berbunyi,Jaehyun memberhentikan mobilnya di tepi dan langsung mengangkat panggilan tersebut.

"honey kau dimana?aku membutuhkan tubuhmu sayang" terdengar suara manja seorang wanita dari seberang telepon sana.

Tidak ingin menjawab wanita tersebut Jaehyun langsung mematikan panggilannya dengan sepihak membuat wanita di seberang telepon sana berdecak kesal.

Jaehyun kembali melanjutkan mobilnya menuju rumah mewahnya
Ia memakirkan mobilnya dan kemudian masuk kedalam kamarnya.

Ia melihat langit-langit kamarnya dan tidak sadar bahwa ia telah tertidur dengan wajah yang terlihat sangat melelahkan......

Dan damai.

.

.

.

.

Malam telah tiba Jaehyun terbangus dari tidurnya,dan ia langsung segera membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.

Setelah membersihkan tubuhnya Jaehyun pergi kebawa untuk makan malam,tidak ada orang lain dirumah mewahnya ini selain dirinya,kedua orangtuanya masih berada di luar negeri karena urusan pekerjaan dan itu yang membuat Jaehyun berubah,ia hampir setiap hari pergi ke bar untuk mabuk-mabukkan bersama kedua sahabatnya.

Jaehyun lagi dan lagi hanya membuat ramen karena hanya itu yang bisa ia buat,waktu itu Jaehyun sempat masuk kerumah sakit karena ia terlalu banyak makan ramen.
Dokter sudah menjelaskan kepadanya tapi ia tidak memperdulikan hal tersebut.

Ia merasa heran karena sudah beberapa hari ini ia memimpikan orang yang sama,orang yang setiap malam datang kedalam mimpinya
Tapi sayangnya ia tidak bisa melihat wajah orang tersebut tapi ia bisa melihat rambut biru orang tersebut yang membuat ia sangat tertarik. Tapi ia tidak tahu itu siapa.

Jaehyun menghela nafasnya biarlah waktu yang menjelaskan arti dari mimpi-mimpinya dan semoga saja waktu bisa mempertemukan mereka berdua ia sangat berharap akan hal itu tapi ia takut kalau ia hanya berhalu sinasi saja,tapi ia pikir ia tidak mungkin berhalu sinasi karena mimpi-mimpi yang ia alami itu semua sama persis.

Maaf yah kalau ga nyambung.
Jangan lupa vote and commentnya❤️

Tolong vote dan commentnya sama follow juga hehe..
Jangan jadi siders ya😔

Jaljaeyong😆