𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐈 𝐦𝐞𝐭 𝐡𝐢𝐦. [𝗝𝗮𝗲𝘆𝗼𝗻𝗴]

16

Taeyong meneteskan air matanya,ia tidak bisa berbuat apa-apa.ia tidak mungkin memakai kekuatannya untuk Jaehyun karena itu sama saja ia melukai Jaehyun.
dan semuanya telah berakhir.sekarang Jaehyun sudah tahu siapa dirinya dan ia harus menjelaskan semuanya kepada Jaehyun.
Jaehyun menghapus air mata Taeyong yang terus mengalir"kaukah orangnya Tae?"tanya Jaehyun pelan.

Taeyong mengangguk dan kembali meneteskan air matanya.
Jaehyun mengakat tubuh Taeyong yang ringan itu untuk pergi dari sana.

.

.

.

Jaehyun menduduki Taeyong di sebuah halte.mereka duduk disana.
"kumohon tolong jelaskan semua ini kepadaku."ucapnya memohon.

Jaehyun bersimpuh dikaki Taeyong sambil meminta mohon agar ia menjelaskan semuanya kepada Jaehyun. Taeyong mengangkat Tubuh  Jaehyun"aku akan menjelaskan semuanya kepadamu.
"aku monster Jae...aku monster.
Saat aku berumur 5 tahun aku telah diutus menjadi seorang monster.aku harus mencari seseorang yang aku jaga dan aku lindungi.dan itu kau.
Aku harus menunggu sampai orang tua mu atau sampai kau menikah nanti Jae,maka tugasku untuk menjagamu telah selesai tapi ternyata tidak.aku diutus untuk menjagamu selamanya dari jarak Jauh.
Aku minta maaf karena telah membohongimu soal aku menjadi bodyguardmu.aku bisa saja menjadi seorang monster bila ada orang yang menjahatimu atau ada orang lain yang meminta pertolongan itu akan terdengar di kepalaku.aku yang selalu menjagamu dari jarak jauh.appa kandungku Lee Siwon ia meninggal karenaku!aku yang membuat ia meninggal!kalau saja waktu itu aku bisa mengontrol diriku sendiri aku tidak akan menusuknya Jae.dan seharusnya ia masih berada di samping ku sekarang.ibu kandungku Lee Taeyeon ia memilih untuk menikah lagi dan membuang ku begitu saja seperti gelandangan.
Na Jaemin ia bukan adik kandungku tapi ia dan ibunya Im Yoona yang merawatku hingga aku besar sekarang.dan Taeyeon ia baru mencariku saat kau dan kakak tiriku akan menikah.Taeyeon menjelaskan semua kepada Chamin appa tiriku mengenai semua yang terjadi kepadaku.mereka menganggapku seorang monster yang jahat.
Mereka hanya membutuhkanku disaat mereka tidak bisa melakukan apapun.mereka hanya menganggapku boneka mereka.aku benci itu!"tentu saja Jaehyun sangat kaget"kau sudah tahu semuanya kan Jae.maka aku mohon menjaulah dariku karena aku belum bisa mengontrol emosiku"ucap dan segera berdiri.

Taeyong ingin pergi tapi tiba-tiba angin begitu kencang hingga membuat hoodie yang menutupi kepalanya terlepas.terlihat rambutnya yang berwarna biru.
Taeyong membalikkan badannya menatap kearah Jaehyun"k-kau"Jaehyun langsung menarik Taeyong kedekapannya.

Jaehyun mencium puncuk kepala Taeyong dan melihat wajahnya yang sangat cantik dan tampan!"kau adalah sosok  yang selalu datang di mimpiku Tae.kau yang membuatku selalu terganggu akan mimpiku.aku percaya itu kau!"Jaehyun semakin mempererat pelukannya"aku tidak perduli siapa dirimu sebenarnya Tae!aku sama sekali tidak menganggapmu monster tapi aku menanggapmu sebagai guarden ku Tae orang yang selalu menjagaku,aku sangat bahagia saat kita bisa bertemu."Jaehyun mengangkat wajah Taeyong dan langsung mencium bibir cherry milik Taeyong yang sudah seperti candu baginya.

Taeyong tampak kaget tapi ia senang tiasa untuk membalas ciuman Jaehyun yang sangat lembut menurutnya."ahh"desahnya.

Jaehyun melepaskan ciumannya ia tahu bahwa Taeyong memerlukan oksigen"apa karena ini kau berpura-pura tidak mencintaiku Tae?" tanya Jaehyun sambil menatap mata indah milik Taeyong.

Taeyong mengangguk"ya dan juga karena kau sudah menjadi kakak iparku Jae.. A-aku tidak bisa mencintaimu"ucap Taeyong.

Jaehyun menggelengkan kepalanya"aku tidak mencintainya Tae!ini semua karena perjodohan sialan itu!dia juga bukan wanita yang baik Tae!aku akan menceraikannya!"Taeyong menggeleng.