4

1.2K 132 2
                                    

Jaehyun dan juga Taeyong telah sampai di rumah Taeyong,Jaehyun menatap rumah Taeyong,semuanya berwarna hitam dan ada perkebunan di depan rumahnya.
Tapi sesaat pandangan Jaehyun langsung teralih kepada salah satu orang yang berdiri melihat kearahnya dari jendela.


Taeyong datang dengan membawa pakaiannya,ia hanya membawa pakaiannya saja di dalam ransel hitamnya"sudah?kau hanya bawa itu saja?"tanya Jaehyun.


Taeyong hanya mengangguk dan langsung masuk kedalam mobil Jaehyun disusul oleh Jaehyun dari belakang.



Sekitar 40 menit akhirnya mereka tiba di kediaman Jaehyun.
Jaehyun membawa masuk Taeyong untuk menunjukan letak kamarnya
"ini kamarmu,kalau ada butuh apa-apa panggil saja aku,karena Kamar ku berdekatan denganmu"ucap Jaehyun.


Lagi-lagi Taeyong mengangguk,ia langsung masuk kedalam kamarnya, menaruh pakaiannya,membersihkan tempat tidurnya yang sedikit berdebu,dan langsung segera membersihkan tubuhnya.


Setelah membersihkan tubuhnya ia keluar dengan menggunakan baju hitam polos dan celana setengah lutut.


Tok.. Tok.. Tok


Taeyong segera membuka pintu kamarnya,ia melihat Jaehyun dengan Tatapan datar"turunlah dan segera makan malam"ucap datar Jaehyun.


Taeyong mengikuti Jaehyun dari belakang,ia melihat pundak Jaehyun yang lebar"kau memesan makanan?"tanya Taeyong.


"hm"Jaehyun lebih memilih memesan makanan dari pada ia harus membuat ramen untuk Taeyong.
"selamat maka"ucap Jaehyun.


Tidak ada perbincangan sama sekali,Taeyong yang sedang makan dengan sesekali melirik ke arah Jaehyun dan juga sebaliknya.
"kenapa kau tinggal sendiri?"tanya Taeyong membuka pembicaraan.


Jaehyun meletakkan sendoknya dan kemudian menatap kearah Taeyong"orang tuaku bekerja di luar negeri,aku anak mereka satu-satunya jadi aku tinggal sendiri"jawab Jaehyun.


Taeyong menganggukkan kepalanya"kenapa kau tidak mempekerjakan seseorang untuk membantumu?"tanya Taeyong.



"karena sudah ada kau,jadi aku tak perlu lagi mencari pembantu"jawab Jaehyun.


Taeyong membelalak"maksudmu?apa kau akan membuatku menjadi pembantu?!"tanya Taeyong tak terima.


"tugasmu itu menjadi bodyguardku,tugas bodyguard itu harus menjaga majikannya,tidak boleh sampai sakit,jadi kau harus membantuku mengerjakan seluruh sudut rumah ini"ucap Jaehyun.


Taeyong berpikir benar juga yang di katakan Jaehyun,bahwa tugasnya itu harus selalu menjaganya tidak boleh sampai ia sakit"aku sudah selesai"ucap Taeyong.



Jaehyun melirik ke piring Taeyong yang sudah bersih,ia tidak sadar bahwa Taeyong sudah menghabiskan makanannya begitu cepat"kenapa kau masih disini?"tanya Jaehyun bingung karena Taeyong yang masih duduk di sambil menatap kearah ponselnya.



"akan ku cuci piring-piring ini"jawab Taeyong tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.



Tanpa sadar Jaehyun mengambil ponsel milik Taeyong dan mengetik sesuatu disana"ya!apa yang kau lakukan?"tanya Taeyong kesal.



Jaehyun kembali memberikan ponsel Taeyong kepadanya"apa kau lupa waktu itu aku meminta nomormu tapi kau malah pergi,dan sekarang kau menjadi bodyguardku jadi aku harus tahu nomormu,tenang saja sudah ku ingat nomormu"ucap Jaehyun dan segera itu pergi naik ke arah kamarnya.



Taeyong segera mengambil piring-piring tersebut dan langsung mencucinya,besok pagi ia harus mempersiapkan sarapan untuk Jaehyun karena ia tahu kalau setiap hari Jaehyun hanya memakan ramen saja,terlihat dari bungkus-bungkus ramen yang berada penuh didalam tong sampah.



Setelah mencuci piring,ia mengambil tong sampah itu dan kemudian ia keluar untuk membuangnya.
"hyung"panggil seseorang dari belakang.



Setelah membuang sampah-sampah itu ia langsung membalikkan badannya menatap kearah orang tersebut"ada apa Jaemin-ah?"tanya Taeyong.



"tidak ada apa-apa hyung,aku hanya ingin melihat dirimu saja"ucap Jaemin.



"kembalilah ini sudah malam,hyung tidak apa-apa"ucap Taeyong dan langsung masuk kedalam rumah.



Sedangkan Jaemin ia masih memandang hyung nya sampai benar-benar masuk kedalam rumah tersebut.

.

.

.

Pagi-pagi sekali Taeyong sudah berada di dapur,ia telah membuat sarapan untuk Jaehyun.
terdengar suara kaki dari atas,membuat Taeyong melihat kearah atas,ia mendapati Jaehyun yang memakai baju hitam polos dan celana setengah lutut sedang turun ke bawah.


Jaehyun duduk di tempat meja makan sambil melihat kearah Taeyong dan juga beberapa makanan diatas meja makan"kau yang memasak?"tanya Jaehyun sambil menaikkan satu alisnya


Taeyong membalikkan badannya untuk menghampiri Jaehyun kemeja makan"makanlah,dari pada kau harus makan ramen lagi"Jaehyun sedikit terkejut.


Taeyong melihat wajah Jaehyun yang sedikit terkejut"kau pikir aku tak tahu?"tanya Taeyong"makanlah,setiap hari aku akan memasak untukmu agar kau tidak makan ramen lagi"ucap Taeyong.



Jaehyun mengangguk"kau ada kelas di pagi ini?"tanya Jaehyun.


"hm,makanlah yang banyak,aku pergi dulu"ucap Taeyong dan segera pergi.


Jaehyun sedikit merasa nyaman saat bersama Taeyong,sudah lama ia tidak merasakan hal seperti ini,ia hanya butuh teman untuk bercerita bersama,jangan harapkan orang tuanya lagi yang tidak pernah mengabarinya selama bertahun-tahun.


Jaehyun meletakkan piring-piringnya untuk ia cuci karena hari ini ia tidak ada kelas.
Ia mulai mencuci piring-piringnya sampai bersih dan setelah itu ia masuk kedalam kamarnya.


Ia mencoba menghubungi orang tuanya,tapi telepon orang tuanya tidak aktif,ia membuang ponselnya ke tempat tidurnya dan ia masuk ke kamar mandinya.

.

.

.

Lee Taeyong ia baru saja keluar dari kelasnya,ia harus pulang untuk menjaga Jaehyun karena ia sekarang adalah bodyguardnya.
Tidak menunggu lama Taeyong langsung menghilang dari sana.


Taeyong membuka pintu rumah Jaehyun,'dia dimana?' tanyanya dalam hati.


Taeyong berjalan kearah kamar Jaehyun ia mengetuk pintu Jaehyun tapi tidak ada suara dari dalam.


Ia mencoba memanggil nama Jaehyun berulang kali tapi tidak ada jawaban sama sekali,pintunya pun terkunci.


Ia sangat panik,pikirkan-pikiran negatif memenuhi otaknya.
Apa yang terjadi dengannya, pikirnya.



Sinar berwarna merah dari matanya itu membuat pintu kamar Jaehyun terlepas.
Taeyong melihat tidak ada Jaehyun di tempat tidurnya ia membuka pintu kamar mandi Jaehyun dan betapa kagetnya saat ia melihat Jaehyun yang tergeletak di dalam kamar mandinya.

"Jaehyun.... "




































Eh kalian bingung ga sama ceritanya?kok aku bingung sendiri ya? Tolong comment dong kalo kalian bingung sama ceritanya dan maaf kalau ada yang kurang gitu,karena ini pertama kali aku buat cerita.

Sepertinya mulai besok aku bakalan update 1 part aja setiap hari tapi ga tahu juga tapi kalo aku ga update setiap hari gpp kan? Tapi aku bakal usahain juga buat update setiap hari.
Gimna?

Tolong vote dan commentnya sama follow juga hehe..
Jangan jadi siders ya😔

Jaljaeyong😆

𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐈 𝐦𝐞𝐭 𝐡𝐢𝐦. [𝗝𝗮𝗲𝘆𝗼𝗻𝗴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang