Rintik~ 01~

39 37 34
                                    

Happy reading❣
.
.
.
.

Namaku rintik senja hairlika,rintik berarti rintikan hujan kan,sesuai dengan namaku aku memang menyukai yang namanya hujan,karna suara rintikan hujan mampu sekali menenangkan hatiku.

Hari ini adalah hari dimana pertama aku masuk sekolah sma high school samadewa,sekolah termegah terkenal dikota jakarta,tidak semua orang bisa masuk disekolah termegah ini,hanya orang orang kalangan kaya raya yang mampu masuk sekolah ini,aku memang bukan tergolong kalangan orang kaya,membuatku bersyukur karna bisa masuk sekolah ini karna aku mendapatkan beasiswa berkat kecerdasan ku.

Aku melangkah kan kaki ku menuju ruang guru,murid murid disini kebanyakan berpenampilan mewah,tidak seperti diriku sepatu saja terlihat kusam banyak yang menatapku dengan tatapan tidak suka.

"Hai apa kamu tahu,ruang guru disebelah mana?" tanyaku pada salah satu murid yang sedang melihat mading.

Orang itu malah menatapku dari ujung rambut hingga ujung kaki,membuat ku merasa heran.

"Apa ada yang salah dengan ku?" tanyaku.

"Ah enggak kok,lo tadi nanyain ruang guru disebelah mana kan? Lo tinggal lurus aja terus belok ke kiri dan disitu ada ruang guru." ucapnya.

Aku menganguk paham,"terimakasih." ucapku,lalu aku melangkah kan kaki ku menuju ruang guru yang sudah ditunjukan salah satu murid tadi,dan aku tidak tahu siapa namanya.

Sesampainya didepan ruang guru,aku memutar knop pintu," permisi,saya rintik senja hairlika,murid baru di high school samadewa saya murid yang mendapatkan beasiswa."

"Oh ya,silahkan duduk dulu rintik." ucap pak kepala sekolah mempersilahkan ku untuk duduk.
.
.
.
"Selamat pagi semuanya,hari ini dikelas kita 10 ipa 2 kedatangan murid baru,murid beasiswa silahkan masuk rintik." Aku melangkah kan kaki ku kedalam kelas,semua pasang mata menatap ku,membuatku merasa gugup.

"Hallo namaku rintik senja hairlika,semoga kita bisa berteman baik yah,aku harap seperti itu."

"Yasudah,rintik silahkan duduk dibangku kosong disebelah sana" ucap bu indah,mempersilakan aku untuk duduk.

Aku menganguk,lalu berjalan menuju bangku kosong dipojok sana,semua murid disini menatapku dengan tatapan tidak suka,dan ada juga yang berbisik bisik seperti nya membicarakan ku,aku hanya bisa tersenyum kepada semua murid dikelas ini,tapi tidak ada satupun orang yang membalas senyumanku.

"Lo pasti menderita sekolah disini."

Bel berdering dengan sangat keras,semua murid murid berhamburan keluar kelas,ada yang ke kantin dan ada juga yang memilih menetap didalam kelas,perutku terasa lapar tapi tidak ada satupun orang yang mau mengajaku makan dikantin.

"Hallo murid baru" sapa seorang perempuan bersama kedua orang temanya dibelakang,seperti dia kakak kelas.

"Hallo juga" sapa ku balik.

"Loh,loh,kok gak ke kantin kenapa?" tanya perempuan itu.

"Aku tidak lapar kak."jawabku.

Perempuan itu mengulurkan tangan nya,"oh ya kita kan belum kenalan dan kenalin nama gua karin,panggil aja Inces karin,ya gak guys." tanya karin kepada kedua temanya.

RINTIK [ Onn Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang