RINTIK [ Onn Going ]

Rintik ~03~

Mohon saran dan kritik nya yah jika ada typo
Atau kesalahan disetiap paragrafnya
.
.
.
Happy reading❣

Rintik berjalan ditengah dingin nya malam,sepulang sekolah tadi ia tidak langsung pulang ke panti,dari pulang sekolah hingga larut malam rintik mencari lowongan pekerjaan untuk bisa mengganti laptop nya marvel,yang rusak akibat kecerobohan dirinya terpaksa rintik harus mencari pekerjaan agar bisa mengganti laptop si pengguasa samadewa itu,tidak mungkin kan jika ia harus meminta uang sebanyak itu kepada bu panti,ia tidak ingin menambah beban bu sri.

Rintik menghela napas panjang,ia sangat lelah sejak tadi berjalan mengelilingi kota untuk mencari pekerjaan,rintik duduk di halte bus sambil mengosok kedua telapak tangan nya karna kedinginan.

Rintik celingak celinguk ketika jalanan sangat sepi dan hanya ada dirinya seorang diri,"Duhh gini banget sih hidup aku,gimana ya rasanya jadi orang kaya pasti hidup nya serba enak,mau apa apa tinggal beli tanpa harus ngumpulin uang,sedangkan aku mau beli barang aja harus ngumpulin uang dulu"

Rintik mengayunkan kaki nya sambil menatap sepatu nya yang kusam,ngomong ngomong sepatu kemarin yang sudah mengangga lebar sudah rintik buang,sekarang ia memakai sepatu bekas bu sri dulu.

Tiba tiba seorang wanita paruh baya menepuk pelan bahu rintik dari belakang,"Dek sedang apa disini?" tanya wanita paruh baya itu.

Rintik terlonjak kaget,ketika mendapati seorang wanita paruh baya ada dibelakang nya mungkin umurnya sekitaran 36 tahun,tetapi wajah nya masih awet muda.

"Ehh ibu siapa?" tanya rintik.

Wanita paruh baya tersebut tersenyum tipis,lalu duduk disebelah rintik,"Nama ibu,ratna wijaya loh dek malem malem ngapain sendiri disini?" tanya nya bu ratna.

"Aku abis nyari pekerjaan tante,tapi gak dapet" jawab rintik sambil menunduk lesu.

"Kamu mau kerja,nama kamu siapa?" tanya bu ratna lagi.

"Nama aku rintik senja hairlika tante" jawab rintik sambil tersenyum ramah.

"Kamu masih sekolahkan,kenapa harus kerja nanti orang tua kamu marah loh" ucap bu ratna.

Rintik tersenyum canggung kepada bu ratna,apa orang tua,ia saja tinggal di panti dan tidak tahu dimana keberadaan orang tuanya.

"Aku gak punya orang tua tante" ujar rintik.

"Aku sejak kecil tinggal di panti asuhan,orang tua aku gatau kemana"lanjut rintik.

Bu ratna menatap wajah rintik dari samping dengan iba,gadis itu cantik,kulitnya putih,dan hidung nya mancung ditambah bibir nya kecil,gadis itu terlihat sangat manis.

"Kamu kenapa cari kerja,kan sudah ada pengurus panti nya yang bakal tanggung jawab."

Rintik menoleh kesamping menatap bu ratna,yang juga sedang menatap dirinya,"aku cuma gak mau nyusahin bu sri penggurus panti,karna aku paling besar di panti asuhan jadi aku ingin mandiri"

Bu ratna tersenyum tipis,anak gadis ini sudah cantik,mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain,ia jadi teringat kepada anak perempuan nya yang sudah tiada saat anak nya baru lahir.

"Ibu jadi inget sama anak ibu" ucap bu ratna sedih.

"Anak tante kemana?" tanya rintik.