part 47

7.9K 316 24
                                    


Jangan lupa vote dan
Komen nya ya 💋

Jangan di baca doang 🙄

Happy reading ❤️

***

"Sekarang kamu bisa berjalan normal lagi." Ucap buk dokter cantik.

Hellen dan Desi tersenyum bahagia. Kini Hellen bisa leluasa untuk menyusun rencana untuk mendapatkan Andrean kembali.

"Tapi kamu harus banyak beristirahat, dan jangan lupa minum obatnya." Ucapnya lagi.

"Makasih buk dokter, saya akan selalu ingat anjuran buk dokter." Kata Hellen. Memperlihatkan senyum ramahnya.

"Ya sudah, saya permisi dulu."

"Alhamdulillah sayang, akhirnya kamu bisa jalan normal lagi." Ucap Desi.

"Iya ma, sekarang aku harus gencar melakukan sesuatu untuk menyingkirkan Lea." Katanya seraya menyeringai.

Mereka berjalan beriringan menuju pintu keluar. Tiba-tiba Lusi berjalan melewati mereka berdua. Lusi yang awalnya tidak menyadari bahwa yang ia lihat itu orang yang ia kenal, kakak kandungnya Lea, bersama mama nya.

"Kak Hellen?"

Hellen menoleh. "Lusi, ngapain kamu di sini?" tanya Hellen.

"Aku lagi kontrol kesehatan,"

"Kamu temannya Lea, kan?" Kini Lusi beralih menatap Desi yang baru saja bertanya pada nya.

"Um...sekarang udah gak, tante,"

Desi mengernyit kan dahinya. "Maksud kamu?"

Lusi terkekeh. "Biasa tante, ada sedikit masalah."

"Masalah apa? saya harus tau."

Lusi sempat berpikir sejenak, tidak mungkin ia membocorkan aibnya sendiri. Lebih baik ia berbohong kepada Desi, mama dari Lea.

"Masalah... Andrean,"

"Andrean?!" Kini Hellen yang sangat antusias atas ucapan Lusi itu.

"Jadi... gini kak,"

"Gimana kalau sambil duduk," ucap Hellen.

"Coba kamu jelasin, apa maksudnya sebut-sebut nama Andrean." Ujar Desi.

"Sebenarnya Lea selingkuh di belakang Andrean, tante,"

"What?!" Kedua mata Hellen melotot.

"Iya kak, nama cowok nya Agler, mereka satu kampus."

Sorot mata Desi berubah menjadi merah, Lusi tersenyum senang, akhirnya Desi termakan oleh ucapan Lusi.

"Andrean tau soal itu?" tanya Desi.

Lusi mengangguk. "Cuman, aku gak tau dari mana Andrean mengetahui soal itu."

"Tapi kenapa kalian yang berantem?"

WHY ME SIR? (TERBIT DI KBM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang