Sore hari di pantai dekat pintu penghubung dunia iblis dan dunia manusiaPhil dan kawan kawan berlarian dan bermain di pantai sampai tiba tiba ada 6 orang datang dari pintu penghubung.
"Kawan-kawan, kami kembali!" Kata Emma.
Thoma, Lani, dan yang lainnya berhamburan menghampiri Emma dan 5 orang lainnya.
"Phil!" Emma memanggil Phil yang tidak menyadari keberadaannya.Phil pun menoleh ke arah suara dan melihat Emma, Ray, Norman, Barbara, Zazie, dan Cislo. Dia sangat kaget, dan langsung berlari ke arah Emma.
Dan akhirnya berpelukan.
***
Setelah suasana haru tadi, Emma, Ray, Norman, dan teman teman yg baru datang diajak untuk menemui Mama Isabella di rumah.
"Eh, kalian apa kabar? Baik kan?" Tanya Norman di perjalanan.
"Woiya! Kita semua senang tinggal disini!" Kata Thoma.
"Eh BTW si Gilda ama Don kemana?" Tanya Ray.
"Biasalah, mereka anak berbakti. Bantu bantu Mama di rumah." Jawab Lani.
"Noh! Anak berbakti! Contoh!" Kata Emma sambil menyikut Ray.
"Halah rese lu." Kata Ray kesal.S
esampainya di Rumah Mama.
"Tadaima (aku pulang), Mama!!" Jemima mengucap salam.
"Punten misi, ijin masuk..." Kata Barbara.
"Okaeri (Selamat datang), anak a--" Kalimat Mama Isabella terputus karena kaget melihat Emma dan teman teman.
"E-- Emma? Norman? Dan Ray?! Kalian selamat..." Mama Isabella nangis dan memeluk mereka bertiga.
"Elah mak lebay amat gitu doang." Kata Ray sambil memutar bola mata.
"Psst Ray! Inget! Jadi anak baek!" Bisik Emma.
"Iya Mama, syukurlah kita selamat. Maaf ya Mama, bikin khawatir." Norman mencoba mengembalikan suasana.
"Iya, gapapa yang penting kalian selamat." Kata Mama sambil tersenyum."Aua... au..." Zazie tiba tiba bergumam.
"Oiya Ma, kita bawa teman dari Lambda. Ini ada Barbara, ama Cislo. Tadi yang abis ngomong gajelas itu namanya Zazie." Emma memperkenalkan teman temannya.
"Permisi..." Kata Barbara"Oh, yaudah kita makan dulu yuk! Ini Don ama Gilda baru masak!" Ajak Thoma.
Akhirnya mereka semua duduk lesehan di ruang tengah untuk makan.
"Yosha! Makanan udah jadi!" Don muncul membawa makanan, disusul Gilda.
"Eh?! Emma?! Norman, Ray?? Ka- kalian udah pulang??" Gilda kaget melihat Emma dkk.
"Iya kak Gilda, mereka baru balik tadi." Kata Phil sambil tersenyum"Ealah udah ngapa dari tadi kaget kagetan mulu! Udah cepet mana makanannya? Laper nih abis dari dunia Iblis blom makan siang!"
Ray udah males banget ceritanya ngeliatin orang kaget trus nangis."Yaudah, yuk makan dulu. Baca doa dulu!" Kata Mama Isabella.
Mereka pun makan malam, bersama Gilda yang nangis meluk meluk Emma padahal Emmanya sehat wal afiat.
Dan, ya. Setelah makan malam mereka berkumpul di ruang tengah sambil mendengarkan kisah Emma dkk dari berpisah di pintu penghubung, membuat perjanjian baru, sampai berpisah dengan Mujika dan Sonju.
"Eh udah malem! Cepetan tidur!" Sebagai Ibu yang baik, Mama Isabella mengingatkan mereka untuk tidur.
"Oh yaudah deh kita pamit dulu Mama." Kata Cislo."Lah emang kita mau kemana?" Tanya Norman.
"Iya, kan kita tidur disini juga. Ya kan Mama?" Tanya Emma.
Mama diam saja.
"Eh, emang kalian ga liat apa ni rumah udah sesek gini bentuknya? Udah mana kamar cuman 4 doang itu aja bagi bagi. Ya ga bakalan ada tempat lah buat kita!"
"Lah trus kita tidur dimana dong?" Tanya Emma.
"Diluar lah!" Seru Ray ngegas.
"Diluar dimana?" Emma nanya mulu cem bocil.
"Auah gelap males jawabnya. Yok keluar!" Kata Barbara ikutan males.
"Yok." Mereka pun keluar meninggalkan Emma trus gelar matras di teras lalu tidur.
"Yaelah ngenes amat tidur diluar, kan tidur di ruang tengah bisa." Kata Don
"Oh gitu yah? Baru ngeh aku. Yaudah Emma tidur di sini aja!" Kata Gilda sambil menepuk nepuk karpet ruang tengah.
"Iya. Makasih." Emma mulai gelar matras.
Di kamar
"Ih kasian yah mereka tidur diluar gitu." Kata Rossi sambil ngintipin dari jendela.
"Yaudah biarin aja elah, salah sendiri ngegas mulu, jadi lupa kan kalo bisa tidur di ruang tengah." Lani mulai tarik selimut siap siap tidur.
Dan begitulah kisah mereka (menurut fanfict ini) di hari pertama kedatangan Emma, Ray, Norman, Barbara, Cislo, dan Zazie.
*maapkeun ceritanya ga lucu. Maklum bikinnya ngasal...
Ok lanjut ke Chap. 2
Sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[The Promised Neverland] di Dunia Manusia
Fiksi Penggemar[COMPLETE/TAMAT] Karena author tida puas dgn ending TPN S2 nya, jadi author mencoba membuat FF lanjutannya :) Semoga pada suka! *Mohon maaf kalau ada perbedaan sifat/pengkarakteran di FF ini dgn cerita aslinya *Disarankan untuk ikuti cerita aslinya...